[LOVE LETTER 2]Untukmu Yang Ditakdirkan Bersama Orang Lain

Untukmu yang entah saat ini berada dimana..
Bagaimana kabarmu hari ini ?
Lama tak ku dapat kabar darimu dan kuharap kau baik - baik saja
Aku bahkan tak ingat kapan terakhir kali kita berkomunikasi walau hanya sekedar menyapa
Jangankan untuk bertemu, sekedar menyapa lewat media penghubung pun tidak
Sebenarnya sudah berkali - kali ingin ku ungkapkan semua ini
Akan tetapi entah kenapa aku menghapus kembali semua yang sudah aku tulis
Hingga akhirnya terciptalah surat ini

Untukmu yang selalu muncul dalam setiap lamunanku..
Pernahkah terbersit dalam benakmu tentang kenangan indah yang kita miliki ?
Disaat kita tertawa bersama serta berbagi keluh kesah yang sedang kita hadapi
Senyumanmu yang selalu menjadi penghilang penat dikepala dan membuatku pulih kembali
Dan senyumanmu pula yang membuatku semangat dalam menjalani hari - hariku

Untukmu yang telah ditakdirkan untuk bersama orang lain..
Hari demi hari telah kita lewati bersama, saling berbagi suka dan duka
Ku rasa hubungan kita kian hari terjalin dengan akrab dan saling terbuka
Harus ku akui saat itu aku belum terpikirkan oleh ku untuk menaikan status hubungan ini
Karena ada beberapa alasan yang tidak bisa ku ungkapkan
Hingga akhirnya suatu hari aku mendapat kabar ini
Kabar bahwa kau sudah menjalin hubungan khusus dengan orang lain

Untukmu yang lebih memilih dia dibanding diriku..
Entah perasaan apa yang harus aku rasakan saat ini
Disatu sisi aku senang mengetahui kau sudah menemukan pilihan hatimu
Tapi disisi lain aku takut bahwa nantinya kau akan menjauh
Dan kini aku berada dalam kebingungan yang tinggi

Untukmu, ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan..
Aku tau ini egois, tetap menyimpan rasa kepada seseorang yang sudah memiliki kekasih
Namun aku pun tak dapat membohongi hati dan juga pikiran ini yang masih tertuju padamu
Entah sampai kapan ini akan tetap berlanjut
Tapi tenanglah, rasa ini akan ku pendam dalam dalam agar tidak menyebabkan masalah untukmu

Untukmu, berbahagialah dengan dia pilihan hatimu..
Seiring berjalannya waktu aku pun mengerti
Bahwa sudah saatnya bagiku untuk mundur dan menyudahi perasaan ini
Kini kau sudah bahagia bersamanya dan aku harus bisa menerimanya
Tak ada penyesalan yang tercipta, mungkin memang ini lah takdir kita
Satu pintaku, jangan kau lupakan aku dan akan ku lakukan hal yang sama
Meski sudah takdir kita begini, ku harap kita tetap bisa saling mengenal
Dan kita tetap dapat berhubungan walau hanya sebagai teman