- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jeruk dan Lemon, Pemicu Lahirnya Mafia di Italia


TS
tommy.hutomo
Jeruk dan Lemon, Pemicu Lahirnya Mafia di Italia

Ilustrasi mafia/foto:Pixabay.
Quote:
Mafia seolah identik dengan Italia.Bahkan, kamus bahasa Inggris yang diterbitkan oleh Oxford University Press mendeskripsikan mafia sebagai "An organized international body of criminals, operating originally in Sicily and now especially in Italy and the US and having a complex and ruthless behavioural code."Setelah ratusan tahun, kata mafia menjadi identik dengan pembunuhan, pemboman, dan penggelapan uang publik.
Namun, sebuah penelitan terbaru menunjukkan sebaliknya. Mafia di Sisilia, Italia kali pertama muncul sebagai pelindung petani, khususnya petani lemon. Adalah ilmuwan Arcangelo Dimico dari Queen's University Belfast, Alessia Isopi dari University of Manchester dan Prof. Ola Olsson dari University of Gothenburg yang mempulikasikan hal ini.
"Kami berpendapat bahwa mafia tersebut muncul sebagai respons terhadap melonjaknya permintaan jeruk dan lemon," tulis Arcangelo Dimico dalam jurnal yang berjudul Origins of the Sicilian Mafia: The Market for Lemons yang dipublikasikan di The Journal of Economic History dari Cambridge University Press.
"Lebih khusus lagi, kami mengklaim bahwa mafia muncul di lokasi di mana produsen memperoleh keuntungan tinggi dari produksi jeruk untuk ekspor luar negeri," lanjutnya.
Baca Juga
Hobi Belajar, Pria Ini Raih 145 Gelar Akademik
Intip,Empat Smartphone dengan Kemampuan Kamera Terbaik
Tempat Ini Tawarkan Wisata Berenang Bersama Buaya, Berani Coba Gan?
Keterkaitan mafia dengan jeruk dan lemon mulai ditelusuri pada tahun 1800-an. Pada mulanya, sejumlah orang saling bekerjasama dan beroperasi di lingkungan dengan aturan hukum yang lemah. Pada era ini, mafia melindungi produksi jeruk dari predasi dan bertindak sebagai perantara antara produsen dan eksportir.
"Dengan menggunakan data asli dari penyelidikan parlemen pada tahun 1881-1886 di kota-kota Sisilia, kami menunjukkan bahwa kehadiran mafia sangat terkait dengan produksi jeruk dan lemon," tulis mereka.

Ilustrasi lemon/Pixabay.com
Jeruk dan lemon, pada masa itu merupakan komiditas yang berharga. Mirip dengan rempah-rempah. Kegilaan akan jeruk dan lemon dimulai dari penelitian James Lind, dokter asal Skotlandia. James Lind membuktikan bahwa vitamin C pada jeruk dan lemon dapat megobati penyakit pendarahan pada gusi, kulit, dan usus, merasa lemah, nyeri sendi dan kekurangan darah.
Adanya permintaan yang tinggi akan buah lemon dan jeruk membuat petani mendapat ganguan dan paksaan untuk menjual hasil pertanian mereka. Inilah yang mebuat munculnya mafia, yang dimulai dengan perekrutan untuk perlindungan pribadi dan bertindak sebagai perantara antara pengecer dan eksportir di pelabuhan.
"Permintaan tinggi akan jeruk dan lemon didukung dengan kondisi geografis pulau Sisilia. Sisilia adalah pulau terbesar di Mediterania dan, mengingat posisinya sebagai pusatnya dalam rute perdagangan Mediterania, selalu dipertimbangkan sebagai persinggahan dikarenakan lokasi yang strategis," tulis Arcangelo Dimico.
Sisilia juga menjadi daerah yang tepat bagi lemon. Buah bernama ilmiah Citrus higaradia cocok dengan kondisi iklim Sisilia yang bersuhu rata-rata 10–22°C. "Pada awalnya, lemon dikenalkan oleh penjelajah Arab pada pada abad ke-9," tulis mereka. Setelah itu, bibit mulai ditanam dan tumbuh subur.
Ketiga peneliti ini juga kembali menggali akar kata mafia. Menurut mereka, kata mafioso memiliki akar dari bahasa Arab marfud yang berati pencuri atau gerombolan pencuri.
Sebagai kesimpulan, ke-tiga ilmuwan ini menuliskan berbagai latar belakang yang menjadi munculnya organisasi mafia. "Kami telah menyelidiki asal-usul mafa Sisilia, analisis kami mengidentifikasi pentingnya sebuah shock eksogen dalam permintaan internasional untuk lemon. "
"Pendapatan yang diterima dari perdagangan lemon, dikombinasikan dengan ketidakamanan politik dan aturan hukum yang lemah, memberikan kondisi ideal untuk mafia yang memberikan perlindungan dan tindakan sebagai perantara," tulis mereka.
"Analisis empiris, dengan menggunakan data dari dua sumber, menunjukkan bahwa kehadiran mafia sangat terkait dengan produksi buah sitrus. Hasilnya terus berlanjut saat kita memasukkan beberapa variabel kontrol, masalah endogenitas dan memasukkan dua ketergantungan yang berbeda variabel. Kami percaya bahwa hasil kami berkontribusi untuk menyoroti kemunculan salah satu institusi ekonomi paling berbahaya di Eropa selama era modern," mereka menyimpulkan.
Sumber:
Jurnal The Journal of Economic History https://www.cambridge.org/core/journ...FDE3814A4239F1
Pixabay
Diubah oleh tommy.hutomo 02-02-2018 10:32
0
18.4K
Kutip
106
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan