Kaskus

News

indonesiaupdateAvatar border
TS
indonesiaupdate
Penyuluh Lintas Agama Terus Kampanyekan Moderasi
Penyuluh Lintas Agama Terus Kampanyekan Moderasi

JPP LOMBOK - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengajak para penyuluh lintas agama untuk terus mengampanyekan moderasi. Menurut Menag, paham yang moderat adalah pengamalan keagamaan yang hidup sejak dulu di Indonesia.

"Paham dan pengamalan keagamaan yang hidup di Nusantara sejak ratusan lalu adalah paham moderat, tidak ekstrem kanan maupun kiri. Ini harus dijaga," terang Menag di hadapan ratusan penyuluh lintas agama di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (01/02/2018).

"Semua kita harus bekerja dalam rangka menjaga dan merawat moderasi agama," lanjutnya.

Salah satu upaya yang bisa  dilakukan adalah dengan membangun kesadaran bahwa beragama hakikatnya berindonesia dan sebaliknya berindonesia hakikatnya beragama. Menurut Menag, saat seseorang mengamalkan ajaran agama, maka  sebenarnya dia sedang menjaga Indonesia. Sebab, Indonesia adalah negara bangsa yang sangat agamis.

"Menjadi warga negara yang baik, hakikatnya juga wujud pengamalan ajaran agama. Menjaga bangsa adalah kewajiban," ujarnya.

Menag menilai sebagai garda terdepan, penyuluh berada pada posisi strategis. Apalagi, tidak semua orang bisa menjadi penyuluh.

Kakanwil Kemenag NTB Nasrudin melaporkan bahwa kondisi kerukunan di NTB kondusif dan dilandasi sikap toleransi. Menurutnya, upaya memelihara kerukunan terus menjadi program prioritas bersama tokoh agama. 

"Kerukunan menjadi keniscayaan dan kunci sukses pembangunan di NTB yang plural," ucapnya.

Nasrudin melaporkan bahwa penduduk Muslim di NTB lebih dari 4,5 juta. Sementara penganut Hindu sekitar 181 ribu orang, Katolik 17 ribu, Kristen 18 ribu, Buddha 24 ribu, dan Konghucu 30 orang.

"Ada lebih lima ribu masjid, empat ratus pura, delapan Gereja Katolik, lebih dari 20 Gereja Kristen dan 36 Vihara," ujarnya.

Sementara jumlah penyuluh, ada 918 Muslim, 70 Hindu, 20 Katolik, 53 Kristen, dan 65 Buddha.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut antara lain, Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag M Fuad Nasar, dan Rektor UIN Mataram DR H Mutawalli. (agm)


Sumber : https://jpp.go.id/humaniora/sosial-b...yekan-moderasi

---

Kumpulan Berita Terkait HUMANIORA :

- Penyuluh Lintas Agama Terus Kampanyekan Moderasi Integrasi Riskesdas dan Susenas untuk Memotret Pembangunan Kesehatan Secara Utuh

- Penyuluh Lintas Agama Terus Kampanyekan Moderasi Menag: Jangan Jadikan Agama Alat Kepentingan Politik Pragmatis

- Penyuluh Lintas Agama Terus Kampanyekan Moderasi Pendidikan Mampu Turunkan Kemiskinan dalam Lima Tahun Terakhir

0
245
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan