Quote:
Foto: Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno. Fotografer: Muhammad Fida Ul Haq
Jakarta - Mediasi Pemprov DKI Jakarta dengan sopir Tanah Abang belum menemukan titik temu. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji mencari solusi yang adil.
Sandiaga mengatakan pengalamannya sebagai pengusaha mendorong untuk mencari kesepakatan persepsi baru kemudian mencari solusi.
"Saya sampaikan pertama-tama kemarin, kami alhamdulillah sepakat untuk beberapa hal dengan perwakilan M03, M08, dan M10. Jadi kalau saya kan pengusaha, apa yang kita sepakat dulu, baru kita yang tidak sepakatnya nanti kami coba selesaikan," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2018).
Menurut Sandiaga, ada beberapa kesepakatan di antaranya memberikan ruang bagi PKL untuk berjualan di Jalan Jatibaru tersebut. Dia mengakui pendapatan sopir turun dan berjanji menyelesaikannya dengan berbasis keadilan.
"Kemarin ini mereka datang karena satu, pedagang kaki lima yang menjadi pedagang kecil mandiri sekarang pendapatannya lebih baik lagi. Lapangan kerja tercipta di sektor perdagangan tapi di sektor transportasi mereka mengalami penurunan signifikan sampai 50 persen," jelasnya.
Sandiaga berjanji menyampaikan solusi penataan Tanah Abang kepada para sopir pada Jumat 2 Februari 2018 besok.
Saat ini, Sandiaga terus berkoordinasi dengan jajarannya untuk mengkaji solusi bagi para sopir.
"Kami lagi mencoba menyusun, suatu usulan yang nanti akan disampaikan besok setelah setelah salat Jumat dan akan dikaji teman-teman oleh perwakilan," paparnya.
Sebelumnya, perwakilan para sopir Tanah Abang berdemo di Balai Kota, Rabu 31 Januari 2018. Mereka menuntut Jalan Jatibaru, Tanah Abang dibuka kembali. Namun setelah ditemui Sandiaga, sopir belum mendapatkan solusi. Solusi bagi para sopir akan diumumkan pada Jumat besok di Balai Kota.
(fdu/aan)
https://news.detik.com/berita/d-3844...274.1499954577
sediain gedung aja deh buat relokasi pengendara yg biasa lewat situ..
