Dear Mer....
Apa kabarmu sekarang?sudah 10 tahun sejak terakhir aku melihat senyum di wajahmu...
semoga senyum itu masih tetap ada dan tak berubah,karena senyumanmu itu yang membuatku selalu ingat dirimu...
sejujurnya,sampai detik ini aku masih rindu kebersamaan kita,aku rindu bersamamu dan menikmati berjalannya waktu berada disampingmu...
Ketika disekitarku memaksa untuk melupakanmu dan move on mencari penggantimu....,tapi aku tak pernah sanggup melakukannya,
selama 10 tahun aku berusaha mencari penggantimu,selama itu juga aku hanya menyakiti perasaan mereka,aku tak bisa mencintai wanita lain selain dirimu...
Ya,cinta memang terkadang sulit dimengerti dan tak bisa dijelaskan....
aku ingat dulu,ketika belum mengenalmu,aku selalu mentertawakan semua teman dekatku yang lagi jatuh cinta,
aku katakan ke mereka kalau cinta itu hanya omong kosong,apalagi untuk seorang pria,buat apa menangisi seorang wanita jika faktanya didunia ini terdapat banyak wanita lain yang bahkan jauh lebih baik dan cantik dari wanita sebelumnya?tentu itu adalah hal yang konyol...
hahaha...ya,aku selalu berkata demikian ke semua teman-temanku yang sedang jatuh cinta atau putus cinta,
logikaku begitu sederhana mengartikan sebuah cinta kala itu....,
sampai pada titik aku menemukanmu,dan aku mencintaimu....disanalah aku benar-benar ditunjukan sama TUHAN,apa itu yang dinamakan CINTA,sebuah rasa yang selama ini aku anggap begitu sederhana....
Kamu,mengenalkanku apa cinta arti cinta,dan kamu membuatku merasakan sebuah cinta sesungguhnya...
salah satu momen yang luar biasanya dirimu adalah,saat aku mendua dibelakangmu,tapi kau tetap sabar dan mau menerima kebodohanku,
kau begitu mengerti aku,kau menyadarkanku,kau membuatku bisa lebih menghargai perasaan wanita,kau tak marah dan kau tak pernah benci dengan kelakuanku yang aku yakin amat sangat menyakiti hatimu....
Sampai pada 2 tahun perjalanan cinta kita,aku yakin denganmu...,aku yakin untuk menjadi pasanganmu selamanya
tapi sayang hubungan kita akhirnya harus kandas karena perbedaan agama...
perbedaan yang sama sekali tidak bisa ditawar,karena bukan hanya tentang hubungan kita berdua,tapi banyak sekali hubungan yang tersangkut disana,terutama hubungan dengan orang tua kita,
secara logika mungkin aku bisa memahami jika hubungan kita harus berakhir,tapi hati kecilku sampai kapanpun takkan bisa menerima...
KENAPA PERBEDAAN AGAMA MALAH MEMBUAT CINTA KITA TERPISAH???
BUKANNYA AGAMA ITU HARUSNYA MEMPERERAT HUBUNGAN ANTAR MANUSIA??
Ya,pertanyaan itulah yang sampai ini selalu muncul dalam pikiranku ketika aku mengingatmu...
sebuah logika yang tak pernah aku mengerti dan mungkin takkan pernah ada jawabannya untukku....
Bukan maksud hati mengganggu pikiranmu dengan surat ini,entah aku harus bagaimana menghadapi ini....
maaf jika aku kembali menggoreskan luka,aku hanya berharap dirimu takkan pernah melupakannku....sampai kapanpun...
dan aku berdoa kau akan bahagia dengan kehidupanmu kelak.....