Quote:

Bus Tanah Abang Explorer (Foto:Soejono Saragih/kumparan)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bertemu dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda). Pertemuan tersebut salah satunya membahas mengenai pengoperasian bus Tanah Abang Explorer yang mendapatkan protes dari para sopir angkot.
Sandi menyadari, bus Tanah Abang Explorer yang mengelilingi kawasan Pasar Tanah Abang itu sangat diminati warga. Selain nyaman, juga karena warga tidak dipungut biaya.

Aksi sopir angkot di Jalan Jatibaru (Foto:Jamal Ramadhan/kumparan)
Namun di sisi lain, pendapatan para sopir angkot di kawasan tersebut menurun. Selain karena kehadiran bus Tanah Abang Explorer, rute mereka juga dipindah. Oleh karena itu Pemprov DKI mengambil jalan tengah dengan menghentikan operasional bus gratis tersebut.
“
Untuk sementara supaya kondisinya kondusif, Tanah Abang Explorer itu kita hentikan dulu,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
“Tapi masyarakat sekarang mulai bertanya, kan selama ini mulai menikmati. Bagaimana secara gratis untuk layanan masyarakatnya,” tambahnya.

Sandiaga Uno (Foto:Jamal Ramadhan/kumparan)
Selanjutnya Sandi akan meminta Dinas Perhubungan duduk bersama Organda dan pihak terkait untuk membahas permasalahan sopir angkot yang melakukan unjuk rasa penutupan Jalan Jati Baru, Tanah Abang.
“Pemprov ingin membuka komunikasi dan menangkap aspirasi mereka dan memastikan mereka tidak dilupakan,” terang Sandi.
Sandi berencana mengundang para sopir angkot yang demo untuk ngopi di Balai Kota pada Rabu (31/1). Sandi akan mendiskusikan permasalahan pendapatan mereka yang menurun karena ditutupnya Jalan Jati Baru dan beroperasinya Tanah Abang Explorer.
Melanggar aturan awal

Bikin aturan baru

Sekarang aturanya di hentikan dulu

Apa pas mau bikin kebijakan baru kagak di kaji dulu ya multiple effect nya