Kaskus

News

dodydrogbaAvatar border
TS
dodydrogba
Aksi Dagelan para Alumnus Universitas 212, dari Kampanye Politik hingga Bela Ulama
Aksi Dagelan para Alumnus Universitas 212, dari Kampanye Politik hingga Bela Ulama

Baru - baru ini dunia Luna Maya Indonesia dikejutkan oleh beberapa hal unik yang masuk dalam tujuh keanehan seantero Galaksi versi suhu on the semprod.com. Tak lain dan tak bukan ialah aksi saling klaim kelompok Ahoaxphobia si Mulut Jamban Penista Agama dari para Alumnus Universitas 212. Perlu diketahui bahwa setelah kejadian La Redup dikhianati Perablowdjob karena dimarah - marahi dan memberi mahar politik dengan harga mahal, muncul gerakan sableng kw yang bernama Garda oto eh Garda 212 yang dibentuk karena rasa kecewa pada parta yang didukungnya apalagi kalau bukan Ngerindra dan koalisinya Pan dan PKS. Walau mereka yang dipimpin Al Khathath(susah amat sih nama nyebutnya) dan Sambo ini kecewa tentu masih berharap (harap cemas) agar koalisi parta dukungan mereka tidak mennyulitkan jagoan yang nantinya diharapkan bisa memperjuangkan nilai - nilai dari agama mereka dan juga mungkin titipan dari sang penunggan dari koalisi partai Ngerindro, PKS dan Pan(that). Bahkan mereka pun siap memfasilitasi para - para calon yang bukan kere yang siap jadi pemimpin mereka. Mereka sendiri akhir - akhir ini juga di php ma Persaudaraan Alumni 212

Tak cukup sampai disitu ternyata ada kw - kw sableng lain yang ikut bermunculan dan yang baru saja hadir dan heboh yaitu Pea' atau Persaudaraan Alumni 212 yang memberikan bantahan bahwa Garda 212 merupakan fraksi jadi - jadian alias tak diakui walau ngakunya mereka tak masalah(ciye ... yang nahan sakit karena duri dalam daging). Melalui persaudaraan alumni 212, semangat dukungan politik semakin terlihat jelas melalui pernyataan mereka yang siap mengalahkan spesies banteng merah dan siap ditunggai oleh koalisi ngerindra, pks dan panthat. Melalui Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan, Koalisi 212 secara nasional terpecah. Karena itu, sikap politik PA 212 pun berbeda-beda di setiap daerah yang melangsungkan pilkada serentak. Tentu aksi Garda 212 dan Persaudaraan 212 itu sama - sama menggambarkan pesan gamblang bahwa tujuan mereka sudah melenceng dari yang cuma menjarain Ahoax menjadi full dukungan kegiatan politik yang sudah sampaikan sebelumnya. Sebagian kelompok grassroot 212 mungkin menganggap tujuannya hanya spesifik memenjarakan Wan Ahoax, tapi sebagian petinggi lain tentu punya agenda khusus berkaitan dengan hal itu.

Lalu bagaimana dengan kelompok sableng lain dari Universitas 212, kalau dilihat dari berita tahun 2017 sebenarnya Presidium Alumni 212 merupakan kelompok asli dari fraksi sableng yang ada di muka bumi ini. Presidium Alumni 212 atau pendeknya Alumni 212 adalah sebuah sebutan dari bekas para mantan kelompok dari Aksi 212 atau pengertian secara luas, Aksi Bela Islam. Usai aksi-aksi tersebut, kelompok tersebut masih melakukan serangkaian aksi. Pada 9 Juni 2017, kelompok tersebut menggelar Aksi Bela Ulama dalam rangka menentang kriminalisasi terhadap para ulama. Kelompok tersebut melakukan pembelaan terhadap Hermansyah, pakar telematika yang tertimpa kasus pembacokan pada 9 Juli 2017, karena ia juga terlibat dalam Aksi 212. Kelompok tersebut juga menentang pembubaran HTI dan pembubaran ormas-ormas Islam. Pada 18 Juli 2017, kelompok tersebut menuai kecaman dari Habib Rizieq karena malah membela Hary Tanoesoedibjo, seorang Kristen Tionghoa, saat ia tersandung kasus hukum. Pihak alumni 212 menyatakan bahwa hal tersebut sebagai wujud balasan dari tindakannya dalam membantu kegiatan mereka. Yah kalau dilihat - lihat kelompok ini seperti kelompok anti hate speech yang sukanya hate speech. Mungkin tak keliatan atau secara frontal tak mengakui gerakan politik namun bukan berarti tak ada agendanya. Melalui juru bicaranya Aminuddin, Amien Rais Sengkuni dan juga imam besar Rizieq yang masuk dewan pembina. Tentu bau - baunya bau parpol penunggang walau mereka ngaku gak ditunggangi. Belum lama ini alumni 212 atau Presidium Alumni 212 melalui Edgy Sudjana juga mengontak Rizieq soal kasus La Redup yang di php koalisi Ngerindra, tentu semua ini kalau dilihat mungkin ada udangdibalik bakwan eh batu. Kita tunggu aja aksi sableng lainnya.

Bagi Panasbung tentu akan menuduh ini ulah pki hingga pdip padahal kebodohan ini ya karena ulah alumni 212 sendiri yang tak bisa berkordinasi dengan baik. Ya kali Si Khathathat dituduh ditunggangi mahluk pdip, kalau iya ya bego banget ini kelompok. Mereka ini kayak bebek mudah diatur tapi juga mudah terpecah belah, berpikir kritis akan disebut pembangkangan. Mereka akan ikut induknya bahkan kejurang sekalipun. Untuk melihat aksi saling klaim bisa baca berita berikut:

Klaim Persaudaraan Alumni 212:
Persaudaraan Alumni 212 Tak Akui Garda 212

Jakarta - Persaudaraan Alumni 212 enggan mengakui komunitas yang memakai embel-embel angka 212 di luar mereka. Apa alasannya?

Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif menyebut gerakan lapangan dari alumni Aksi Bela Islam murni kewenangan pihaknya. Jika ada gerakan 212 lain, seperti Garda 212, dia menyebut gerakan itu tak terkait sama sekali.

"Untuk gerakan lapangan, (Garda 212) banyaklah namanya, saya lihat banyak, itu tidak ada kaitan dengan kami," ujar Slamet di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jaksel, Sabtu (27/1/2018).

Baca juga: Presidium Alumni 212: Garda 212 Bukan Bagian dari Kami

Meski demikian, dia tak bisa melarang masyarakat memakai embel 212 dalam menamai sebuah gerakan. Namun Slamet menegaskan 212 di luar Persaudaraan Alumni tidak terkait langsung dengan pihaknya.

Slamet menepis sikap tak mengakui itu sebagai bentuk perpecahan di tubuh Alumni 212. Menurutnya, hanya ada beda cara pandang.

"Jadi bukan terpecah, beda pandang cara berjuang saya pikir. Kawan-kawan beda pandang cara berjuang," kata dia.

Baca juga: Garda 212: Ada 3 Syarat Diusung Gerindra, Pertama Uangnya Cukup

Agar perbedaan tak berlarut-larut, Slamet menyebut Munas Ulama, Tokoh, dan Aktivis 212 ke-1 mengukuhkan Persaudaraan Alumni 212 sebagai satu-satunya gerakan lapangan. Soal eksistensi Garda 212 itu juga disebutnya bahkan tak diketahui tokoh perjuangan mereka.

"Bahkan mereka mengatakan Amien Rais, beliau yang mimpin sidang di Persaudaraan ya, bahkan beliau nggak tahu sama sekali tentang Garda ya," sebut Slamet.

Slamet pun sangat yakin mitra mereka selama ini paham mana yang harus dihubungi andai ingin menjalin komunikasi.

"Saya pikir kawan-kawan dari partai koalisi 212 tahu persis harus komunikasi dengan siapa ya, dia tahu persis insyaallah," pungkasnya.
(gbr/tor)


Klaim Presidium Alumni 212:
Aksi Dagelan para Alumnus Universitas 212, dari Kampanye Politik hingga Bela Ulama

Muncul Lagi Presidium Alumni 212, Tak Akui Persaudaraan Alumni 212

Jakarta - Aktivis-aktivis yang menamakan dirinya Alumni 212 sepertinya terpecah. Setelah Sabtu (27/1) lalu ada jumpa pers soal pergantian nama Presidium Alumni 212 menjadi Persaudaraan Alumni 212, kini ada yang membantah.

Bantahan datang dari Ustaz Hasri Harahap dkk. Ustaz Hasri membantah adanya pergantian nama menjadi Persaudaraan Alumni 212.

"Presidium Alumni 212 (PA212) tidak pernah memutuskan adanya perubahan nama serta telah menetapkan Habib Umar al-Hamid sebagai Ketua PA212 dan Ustad H Hasri Harahap sebagai Sekjen dan Aminuddin sebagai juru bicara untuk terus menjalankan amanah perjuangan gerakan Bela Islam secara istiqomah, berakhlak, dan bermartabat," demikian pernyataan Presidium 212 yang dibacakan Aminuddin di Sekretariat PA212, Jl Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2018).

Dalam jumpa pers Sabtu lalu, Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif mengumumkan pergantian nama menjadi Persaudaraan Alumni 212. Selain itu, Persaudaraan Alumni 212 mengumumkan rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab pada 21 Februari mendatang. Tokoh yang hadir dalam jumpa pers Sabtu lalu di antaranya adalah Eggi Sudjana dan Kapitra Ampera. Keduanya adalah kuasa hukum Habib Rizieq.

Hari ini, Ustaz Hasri muncul dengan pengumuman mengejutkan, yaitu tak mengakui pergantian nama itu. Berikut pernyataan Presidium Alumni 212 selengkapnya:

Pernyataan Sikap Presidium Alumni 212

Jakarta 29 Januari 2018

Bismillahirrahmanirrahim

Menindaklanjuti hasil rapat Pendiri Presidium Alumni 212 pada tanggal 22 Januari di Jakarta. Serta diikuti oleh rapat evaluasi PA212 tanggal 28 Januari, secara tegas menyampaikan lima poin keputusan bersama sebagai berikut:

1. Presidium Alumni 212 (PA212) tidak pernah memutuskan adanya perubahan nama serta telah menetapkan Habib Umar Al Hamid sebagai Ketua PA212 dan Ustad H. Hasri Harahap sebagai Sekjend dan Aminuddin sebagai juru bicara untuk terus menjalankan amanah perjuangan gerakan Bela Islam secara istiqomah, berakhlak dan bermartabat.

2. Mencetuskan Musyawarah Visioner lintas tokoh, ulama dan habaib di Mekkah guna melahirkan "Deklarasi Mekkah" sebagai rujukan bersama dalam memperjuangkan gerakan Islam visioner, konstruktif dan rahmatan lil alamin. (Terkait teknis pelaksaan musyawarah Mekkah, PA212 telah menyiapkan surat kepada Imam Besar Habib Rizieq untuk segera disampaikan)

3. PA212 sangat menyayangkan adanya pernyataan sepihak tentang isu kedatangan/pemulangan Habib Rizieq pada tanggal 21 Februari. Modus opini penyesatan tersebut dikhawatirkan bertujuan menciptakan kegaduhan dan berpotensi menimbulkan kebohongan publik. (Mengingat, sampai sejauh ini PA212 dan Imam Besar Habib Rizieq belum berbicara secara khusus tentang rencana pemulangannya ke Indonesia).

4. Dalam rangka menyelamatkan dan menjaga marwah Ulama dan Umat Islam Indonesia, serta komitmen menyatukan aspirasi dan potensi pergerakan dalam spirit gerakan Bela Islam, maka PA212 mengajak semua elemen umat dan bangsa agar terus memperluas silaturahim dan ukhwuah Islamiyah.

5. Menghimpun dan mensinergikan potensi seluruh institusi, ulama, habaib dan tokoh dan atau pelaku 212 guna menuntaskan masalah keumatan dan kebangsaan pada deklarasi makkah mendatang.

Demikian pernyataan bersama ini kami sampaikan. Adapun terkait dengan langkah-langkah penguatan internal organiasasi akan dikonsultasikan dengan para ulama, tokoh masyarakat dan habaib atas bimbingan serta arahan Habib Rizieq.

Ketua Presidium Alumni 212
Habib Umar Al Hamid

Sekjend
Ustad Hasri Harahap

Tembusan:
Ketua Pembina
Habib Rizieq Syihab

nah setelah melihat berita diatas malah bingung kan mana yang kw mana yang nggak, maka tak perlulah binggung. Di dunia ini cuma ada satu 212 yaitu Wiro Sableng Sinto guru Gendeng.

Aksi Dagelan para Alumnus Universitas 212, dari Kampanye Politik hingga Bela Ulama


MARS Laskar Nasbung 212

Laskar Nasbung, musnahkanlah virus tentang cinta, hidupkanlah virus tentang benci, virus yang bisa rusakan jiwa pada manusiaaa

Laskar Nasbung, jauhkanlah virus tentang cinta, ajarkanlah virus tentang benci, virus yang bisa rusakan dirimu hingga akhir hayat

Wahai nasbung nasbung kenapa kamu kok mengamuk. Padahal kamu sudah dikasih nasbung tapi tetap ngamuk. Jangan jadi tukang ngamuk kalau sedang demonstrasi. Karena nanti kita bisa masuk jeruji besiiii.

*kembali ke awal
Dinyanyikan dengan nada lagu laskar cinta Dewa 19

Jadi siap - siap nanti bagi yang ingin daftar penerimaan mahasiswa dan mahasiswi baru Universitas 212 akan siap buka menjelang pilkada dan pilpres denga jurusan Public speaking Provokasi, sastra hoax dan provokasi sara, bisnis kampanye hitam dan lain sebagainya>




sumber pendukung:
https://news.detik.com/berita/383628...akui-garda-212
https://tirto.id/soal-la-nyalla-eggi...an-rizieq-cDaX
http://www.tribunnews.com/nasional/2...egislatif-2019
https://news.detik.com/berita/383701...p-mereka-teman
https://news.detik.com/berita/d-3839...aan-alumni-212
https://news.detik.com/berita/d-3840...n-menuju-mekah
https://id.wikipedia.org/wiki/Presidium_Alumni_212
https://news.detik.com/berita/383996...seperti-parpol
https://news.detik.com/berita/d-3839...n-212-pamer-sk
https://www.cnnindonesia.com/pilkada...rindra-pks-pan
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...isebut-ilegal/
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...isebut-ilegal/
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...litik-praktis/
Polling
0 suara
Bermanfaatkah tulisan ini?
0
2.1K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan