

TS
degarawidjnrko
[LOVE LETTER 2] Untukmu yang selalu aku rindukan
![[LOVE LETTER 2] Untukmu yang selalu aku rindukan](https://s.kaskus.id/images/2018/01/29/10074558_20180129041702.jpg)
Quote:
Dearest Devitaku Tersayang

Tiada rasa yang bergemuruh didalam dada ini kecuali rindu, rindu yang tak pernah berhenti bergema untukmu. Meski ditengah lelah menanti aku tetap saja merindukanmu. Jika kau tanya mengapa? Mungkin karena kau pergi begitu saja tanpa pesan untukku. Bahkan pada saat kepergianmu malam itu, teriakanku yang meneriakkan namamu agar kau menghentikan langkahmu sejenak saja tak kau hiraukan. Apakah aku sedih? Ya, tentu saja karena setahun lamanya aku tak akan berjumpa denganmu. Takkan kulihat lagi senyum jahilmu itu, tangis dan tawa manjamu yang biasanya mengisi kekosongan hatiku tak akan kudengar lagi 
Kini, 45 hari telah berlalu tetapi aku tetap saja merindukanmu. Apakah disana kau merasakan hal yang sama? Ataukah semua yang pernah kita lalui bersama hanyalah sebatas imajinasiku belaka? Hingga saat kau pergi menjauh, hanya aku yang merasakan dahsyatnya kehilanganmu dan hanya aku yang merindukanmu sebegini gilanya
Devita kesayanganku, mungkin menurutmu aku begitu menyebalkan dengan kebiasaanku yang marah-marah tanpa sebab sampai dengan mendiamkanmu. Tapi aku punya alasan untuk itu, aku cemburu. Aku cemburu melihat kau akrab dengan yang lain hingga mengacuhkanku, aku cemburu melihat foto-foto mesramu dengan mantan kekasihmu yang bahkan kita saja belum sempat mengabadikan kebersamaan kita bukan? Hanya pengakuanmu saja didepan orang banyak yang membuatku yakin bahwa kau mengakuiku sebagai kekasihmu
Cemburu memang telah membutakan akal sehatku waktu itu, tapi tahukah kau? Bahwa tiada yang lebih menyakitkan daripada melihatmu pergi dan berpamitan dengan yang lain dibanding denganku yang selalu ada untukmu. Itulah pukulan telak untukku. Namun, aku tetap mencintaimu dengan segala kekurangan dan kelebihanmu sayang. Aku tetap merindukanmu hingga saat ini
Adakah yang salah dengan rinduku ini? jika memang salah, berikanlah alasannya. Dan jika rindu ini tepat pada pelabuhannya, maukah kau jadi sandarannya? karena merindukanmu sudah menjadi candu bagiku, maukah kau menjadi penawarnya?
Devita kesayanganku, tak ada kata yang lebih istimewa untuk menggambarkanmu. Untuk setiap untaian kata yang kau ucap pun tak ada yang menandingi kendahannya. Mataku seolah dibutakan oleh kehadiranmu, meskipun kini kutahu banyak yang kau sembunyikan dariku. Banyak yang kau tutupi dari ceritamu. Lalu apa yang kuperbuat? Tak ada. Karena memang cinta yang kau tanam itu kini bertumbuh subur dan sekarang hanya rindu yang sedang kupupuki.
Asal kau tahu, aku tak pernah peduli dengan kehidupanmu yang sebelumnya. Mau apapun kau, aku mengenalmu dengan baik. Jadi, tolong jangan jadikan itu sebagai alasan kau pergi dan tak mau untuk kugapai. Aku tak peduli seburuk apapun dirimu dulu karena saat bersamaku kau berubah, berubah menjadi pribadi yang lebih positif lagi. Aku suka itu
Aku rindu kamu devita, rindu ini yang membuatku bertahan untuk tetap menunggumu dan menuliskan surat ini dengan tinta biru yang tentunya menjadi warna kesukaanmu. Aku merindukanmu dalam setiap keadaanku, siang dan malam, suka dan duka, senang dan sedih, marah dan kecewa dan tak peduli panas atau hujan. Yang kumau hanyalah dirimu sayangku
Cepat pulang kesayanganku, agar rindu ini menemukan rumahnya untuk singgah dan menetap untuk selamanya
Karena jika kopi yang selalu kunikmati setiap hari saja terasa pahit, sudah seharusnya kisah kita berakhir dengan manis bukan?

Kini, 45 hari telah berlalu tetapi aku tetap saja merindukanmu. Apakah disana kau merasakan hal yang sama? Ataukah semua yang pernah kita lalui bersama hanyalah sebatas imajinasiku belaka? Hingga saat kau pergi menjauh, hanya aku yang merasakan dahsyatnya kehilanganmu dan hanya aku yang merindukanmu sebegini gilanya

Aku teramat sangat merindukanmu, Devita. Tiada yang sedahsyat ini kepada wanita lain, hanya untukmu. Karena kau yang selalu ada untukku disaat terburukku sekalipun. Membuatku bangga dan bahagia memilikimu 

Devita kesayanganku, mungkin menurutmu aku begitu menyebalkan dengan kebiasaanku yang marah-marah tanpa sebab sampai dengan mendiamkanmu. Tapi aku punya alasan untuk itu, aku cemburu. Aku cemburu melihat kau akrab dengan yang lain hingga mengacuhkanku, aku cemburu melihat foto-foto mesramu dengan mantan kekasihmu yang bahkan kita saja belum sempat mengabadikan kebersamaan kita bukan? Hanya pengakuanmu saja didepan orang banyak yang membuatku yakin bahwa kau mengakuiku sebagai kekasihmu

Cemburu memang telah membutakan akal sehatku waktu itu, tapi tahukah kau? Bahwa tiada yang lebih menyakitkan daripada melihatmu pergi dan berpamitan dengan yang lain dibanding denganku yang selalu ada untukmu. Itulah pukulan telak untukku. Namun, aku tetap mencintaimu dengan segala kekurangan dan kelebihanmu sayang. Aku tetap merindukanmu hingga saat ini

Adakah yang salah dengan rinduku ini? jika memang salah, berikanlah alasannya. Dan jika rindu ini tepat pada pelabuhannya, maukah kau jadi sandarannya? karena merindukanmu sudah menjadi candu bagiku, maukah kau menjadi penawarnya?

Devita kesayanganku, tak ada kata yang lebih istimewa untuk menggambarkanmu. Untuk setiap untaian kata yang kau ucap pun tak ada yang menandingi kendahannya. Mataku seolah dibutakan oleh kehadiranmu, meskipun kini kutahu banyak yang kau sembunyikan dariku. Banyak yang kau tutupi dari ceritamu. Lalu apa yang kuperbuat? Tak ada. Karena memang cinta yang kau tanam itu kini bertumbuh subur dan sekarang hanya rindu yang sedang kupupuki.
Asal kau tahu, aku tak pernah peduli dengan kehidupanmu yang sebelumnya. Mau apapun kau, aku mengenalmu dengan baik. Jadi, tolong jangan jadikan itu sebagai alasan kau pergi dan tak mau untuk kugapai. Aku tak peduli seburuk apapun dirimu dulu karena saat bersamaku kau berubah, berubah menjadi pribadi yang lebih positif lagi. Aku suka itu

Aku rindu kamu devita, rindu ini yang membuatku bertahan untuk tetap menunggumu dan menuliskan surat ini dengan tinta biru yang tentunya menjadi warna kesukaanmu. Aku merindukanmu dalam setiap keadaanku, siang dan malam, suka dan duka, senang dan sedih, marah dan kecewa dan tak peduli panas atau hujan. Yang kumau hanyalah dirimu sayangku

Cepat pulang kesayanganku, agar rindu ini menemukan rumahnya untuk singgah dan menetap untuk selamanya

Karena jika kopi yang selalu kunikmati setiap hari saja terasa pahit, sudah seharusnya kisah kita berakhir dengan manis bukan?

Salam Sayang,
degarawidjnrko
degarawidjnrko

Spoiler for your favorite song,dear...:

Spoiler for devitaku:
Quote:
![[LOVE LETTER 2] Untukmu yang selalu aku rindukan](https://s.kaskus.id/images/2018/01/29/10074558_20180129045403.jpg)
I missed you so badly

Diubah oleh degarawidjnrko 31-01-2018 06:02






aldysadi dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.3K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan