Melalui akun facebooknya, bule asal Jerman bernama lengkap Erika Boo itu membagi kisahnya selama di Yogyakarta, pada bulan September 2017 kemarin. Ia bercerita tentang apa saja yang dilakukannya di Kota Gudeg tersebut, hingga akhirnya tiba saatnya untuk hijrah dari sana. Kala itu, ia tak memiliki bekal peta maupun petunjuk arah lainnya menuju Stasiun Tugu.

Akhirnya, ia memberanikan diri untuk mengikuti kata hati. Namun, kata hati tersebut juga tidak memiliki arah yang benar. Alhasil, untuk kedua kalinya, ia memberanikan diri untuk bertanya pada warga sekitar. Di sebuah toko, Erika bertemu dengan Hakim, yang lalu ditanyainya perihal ke mana arah stasiun Tugu. Di situlah pertemuan pertama mereka terjadi.

Erika bertanya dengan serius bagaimana caranya agar ia bisa selamat tanpa nyasar ke Stasiun Tugu. Melihat tas carrier Erika yang seberat hutang negara serta keringat yang bercucuran deras membuat Hakim iba. Tanpa pikir panjang, ia pun menawarkan diri untuk mengantarkannya ke tempat tujuannya.

Erika pun menyambut tawarannya dengan senang hati. Sepanjang jalan mereka pun bertukar cerita meski terkendala perbedaan bahasa. Sesampainya di stasiun, mereka berdua pun bertukar nomor handphone. Namun, setelah berpisah, komunikasi mereka pun terputus. Meski menyimpan nomor teleponnya, Hakim mengaku tidak bisa menghubungi Erika karena kode negara yang tak diketahuinya.

Seperti yang kita sudah tahu, komunitas-komunitas yang terjalin di sosial media facebook benar-benar memiliki hubungan yang erat. Hal tersebut dibuktikan oleh bagaimana Erika bisa bertemu kembali dengan Hakim. Dilansir dari brilio.net, seorang pengguna facebook membagikan status yang dipoting Erika ke dalam grup tersebut.

Lalu, seorang teman Hakim mengabarinya melalui WhatsApp bahwa ada seorang bule Jerman yang sedang mencarinya. Hakim pun senang bukan kepalang mengetahui kabar tersebut, pasalnya ia sendiri tidak tahu harus menghubungi Erika lewat mana, karena nama Erika pun digunakan oleh berjuta pengguna facebook. Akhirnya Hakim memberikan komentar pada postingan Erika yang disambut oleh “cie cie” oleh anggota komunitas Info Cegatan Jogja lainnya.

Jangan bayangkan barang ini adalah hal yang tidak-tidak, karena barang satu ini memang memiliki arti tersendiri di hati Erika. Ketika Hakim membalas postingan Erika dengan sebuah komentar pun, tak lupa ia melampirkan foto dari ‘barang’ tersebut. Ya, seperti yang tampak pada gambar di atas, barang yang membuat Erika gagal move on adalah sebuah helm.

Hal tersebut dikarenakan, ketika Hakim mengantarkan Erika ke stasiun, ia meminjam helm milik ibu penjaga toko agar bule Jerman itu terbebas dari bahaya. Erika pun sangat menghargai usaha Hakim hingga helm yang ia pakai sangat tertancap dalam memorinya.