Jakarta - Polda Metro Jaya menerima alokasi dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 10 miliar tahun ini. Dana tersebut diberikan untuk kegiatan operasional kepolisian.

"Tahun ini kita mendapat Rp 10 miliar dari Pemprov DKI Jakarta untuk Operasi Ketupat dan Operasi Lilin," ujar Kabid Humas Polda Metro Jay Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Rabu (24/1/2018).

Dana tersebut saat ini belum masuk ke Dipa Polda Metro Jaya. Dana itu akan diberikan menjelang pelaksanaan operasi kemanusiaan Ketupat dan Lilin Jaya tahun 2018.

"Nanti yang Rp 10 miliar pada saat operasi Ketupat dan Lilin pencairannya," imbuh Argo.

Sebelum-sebelumnya, dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta untuk Polda Metro Jaya mencapai hampir Rp 30 miliar. Tahun ini tampaknya ada pengurangan dana hibah dari Pemprov DKI.

Namun hal itu, kata Argo, tidak menjadi masalah. Polda Metro Jaya sendiri memiliki Dipa sendiri dari Polri.

"Kan kita punya Dipa sendiri dari Polri, nggak apa-apa," lanjut Argo.

Baca juga: Kapolri Soroti Semrawutnya Parkiran di Polda Metro Jaya

Selain pengurangan dana hibah, pembangunan gedung parkir yang sebelumnya akan dibiayai oleh Pemprov DKI batal dilakukan. Polda Metro Jaya akan tetap melanjutkan pembangunan gedung parkir tersebut dengan menggunakan Dipa Polri.

"Anggarannya nanti dari Mabes Polri," ucap Argo.

Kebutuhan gedung parkir Polda Metro Jaya dirasa mendesak. Sebab, area parkir di Polda Metro Jaya kerap tidak bisa menampung kendaraan.

Salah satu penyebab penuhnya area parkir di Polda Metro Jaya adalah banyaknya warga yang datang ke pelayanan kantor Samsat Jakarta Selatan, yang berada di area kompleks Polda Metro Jaya. Belum lagi kendaraan operasional dan kendaraan pribadi anggota kepolisian, menambah sempit parkiran yang ada. (mei/rvk)

https://m.detik.com/news/berita/d-38...ri-pemprov-dki