Captain Britain – Brian Braddock

Lahir dan tumbuh di kota Inggris kuno Maldon, di Essex, Brian Braddock menjalani kehidupan normal bersama keluarganya. Dia memiliki dua saudara kandung, kakaknya bernama Jamie Braddock dan saudara kembarnya bernama Betsy Braddock. Setelah kematian kedua orang tuanya, Brian memutuskan untuk bersekolah di Thames University di London sambil bekerja di Darkmoor Nuclear Research Facility. Singkat cerita, tempatnya bekerja diserang oleh villain yang dikenal sebagai Reaver, yang berambisi untuk menculik para ilmuwan dan menjualnya.

Beruntung, Brian berhasil lolos dari serangan Reaver, namun dia mengalami kecelakaan motor sehingga terluka parah saat terlempar ke sisi tebing. Ketika itu, Brian ditemukan oleh penyihir Merlyin dan putrinya Roma (yang menyebut dirinya Lady of the Northern Skies), di saat para pengikut Reaver mencari Brian. Mereka menawarkan kesempatan untuk menyelamatkan hidupnya dan memberikan pilihan yaitu Amulet of Right (Life) atau Sword of Might (Death). Karena Brian tidak mengganggap dirinya sebagai seorang pejuang, Brian memilih Amulet of Right.

Brian Braddock kemudian berubah menjadi Captain Britain, lengkap dengan kostum dan kekuatan super serta pengikutnya. Dengan mudah, Captain Britain mampu mengalahkan para pengikut Reaver. Lalu, Reaver pun memegang sebuah pedang dan berubah menjadi ksatria dengan kekuatan yang luar biasa. Meskipun Reaver memiliki kekuatan yang cukup besar, Brian berhasil mengalahkannya dan menyelamatkan ilmuwan Darkmoor. Sejak saat itulah Brian menjadi Captain Britain dengan hanya menyentuh Amulet of Right.

Captain Midlands – “Rambling” Sid Ridley

“Rambling” Sid Ridley merupakan seorang Captain Midlands yang bisa dibilang setara dengan Captain America. Dalam program Super Soldier pada awal tahun 1940-an, kekuatan, stamina dan ketangkasan fisiknya berubah drastis hingga puncak kapasitas manusia. Hal tersebut memungkinkan dirinya untuk bertempur sebagai British Super Soldier selama Perang Dunia II. Namun, Captain Midlands memiliki perbedaan dengan Captain America, dia tidak membeku dalam es dan terbangun dengan umur yang normal. Kini, Captain Midlands berusia sekitar 80 tahun-an, dia masih memiliki kemampuan super, namun dengan fisik pensiunan yang sudah tua renta.

Sebagian besar kisah kehidupannya tidak banyak diketahui, namun dia menikah dengan seorang wanita bernama Nancy Ridley yang meninggal pada tahun 1963. Sid Ridley pun bergabung sebagai agen intelijen Inggris MI-13. Setelah invasi Skrull ke Bumi, Captain Midlands menghabiskan waktunya untuk melindungi warga Inggris dari penyelundup obat-obatan terlarang. Di Perkebunan Cloverleaf di Bukit Hodge, Birmingham, dia menemukan Plokta dengan basis rahasianya yaitu Duke of Hell, yang telah direncanakan untuk mengambil alih planet. Captain Midlands kemudian melawan the Mindless Ones, karena jumlah pasukannya yang lebih banyak, dia terpaksa mundur. Dia lalu mengirim sebuah panggilan darurat kepada tim MI-13 untuk menuju ke markas Plokta dan menyelamatkannya.

Ketika tim MI-13 menemukan Captain Midlands, dia menipu timnya untuk memasuki koridor mimpi yang membuat mereka terjebak dan menggunakan energi magis mereka untuk menciptakan lebih banyak the Mindless Ones untuk menyerang Bumi. Captain Midlands bekerja untuk Duke of Hell sejak dia ditangkap dan menawarkan keinginan hati istrinya yang sudah lama meninggal. Ketika itu, Pete Wisdom menghancurkan fantasi Captain Midlands dan tim MI-13 yang lolos dari koridor mimpi untuk mengalahkan Plokta. Captain Midlands kemudian dibawa pergi dan menyatakan pengkhianatnya, lalu dijebloskan ke dalam Vault (sebuah penjara keamanan tinggi di Shoreditch) untuk menunggu persidangan. Sebelum persidangan, Pete Wisdom mengunjungi Captain Midlands di selnya dan memberinya sebuah pistol agar bisa menembak dirinya sendiri, daripada menjalani persidangan karena pengkhianatan.

Captain Universe

Kisah origin Captain Universe sebenarnya dimulai masa depan yang sangat jauh, di mana Bumi telah mati dan umat manusia telah menyebarkan benihnya melintasi Surga, sehingga menghasilkan banyak ras yang berbeda. Namun, ketika ras baru ini mengetahui keberadaannya masing-masing, perang pun pecah, terdapat banyak alasan mengapa sebagian besar dari ras ini menolak untuk percaya bahwa pada dasarnya mereka sama dengan ras “inferior” lainnya.

Di seluruh alam semesta, kematian dan kehancuran menghujani keturuan umat manusia yang dulunya merupakan sebuah perang yang dipicu oleh kekacauan dan anarki yang dihasut oleh tindakan kekerasan tanpa berpikir. Namun, ancaman yang lebih besar muncul untuk ras-ras yang sedang berperang. Dari jangkauan terjauh alam semesta, mereka datang tanpa peringatan. Di tengah perang yang kacau ini, musuh baru dan jauh lebih kuat bangkit untuk menghancurkan ras lainnya, yaitu sejenis humanoid seperti Tuhan yang menyebut diri mereka sebagai The Haamin.

Terungkap bahwa, selama berabad-abad sebelum penghancuran Bumi, banyak kapal koloni berangkat ke luar angkasa dan melarikan diri masuk ke dalam kegilaan saat mencapai tepi Galaxy, di mana mereka diubah oleh kekuatan yang tidak diketahui. Dengan teknologi superior dan kekuatan layaknya Tuhan, The Haamin melenyapkan beberapa ras lain termasuk Ithakons. Namun, apa yang tidak diketahui Haamin adalah setidaknya satu anggota dari setiap ras yang mereka hancurkan berusaha menyelinap masuk, termasuk Prince Wayfinder dari Ithaka. Sebelum kematiannya, Wayfinder Father mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan pernah menjadi penguasa Ithaka dan akan mengejar takdir yang jauh lebih besar, dengan mencari Pedang mitos di Bintang dan menggunakan kekuatan tak terbatasnya untuk menghancurkan The Haamin.

Wayfinder melakukan hal itu, meski mendapatkan Pedang di Bintang dari Divine Resting Place (Matahari Kuning yang diyakini dulu adalah Galactus, Devourer of Worlds) Wayfinder mengorbankan penglihatannya. Setelah itu, dia mendapatkan penglihatan yang lebih dalam dan kemampuan untuk memegang sepenuhnya kekuatan mahakuasa yang suatu saat nanti dikenal sebagai Enigma Force sebagai ganti atas kerugiannya.

Captain Canuck – Tom Evans

Ketika Canada menjadi salah satu negara yang paling penting di dunia, pada tahun 1980-an tindakan pencegahan yang baru harus dilakukan sesegera mungkin untuk melindungi sumber daya yaitu dengan CISO (the Canadian International Security Organization). Mereka menempatkan dua orang kandidat yang memiliki kekuatan fisik dan mental yang tidak ada tandingannya, untuk dilatih sebagai agen ‘super’ spesial. Yang pertama adalah Blue-fox, namun diketahui ternyata dia adalah agen ganda dan hanya menyisakan Tom Evans sebagai Captain Canuck yang bertugas untuk menjaga kedamaian.

Kekuatan Captain Canuck sendiri sangat bervariasi, dia bisa membuka palka menara kapal selam yang mana kapal tersebut dalam keadaan tenggelam. Juga bisa mengikat langsung ke dalam keadaan mentalnya, ditambah dengan tuntutan karena dia telah menunjukan beberapa kesulitan dalam melawan manusia yang mempunyai kekuatan tinggi, namun dalam kasus Captain Canuck #4 – Aleph Part 4; Armed and Dangerous Part 2, dia telah menunjukan kemampuannya dengan tidak hanya bertarung saja, tapi juga mampu mengalahkan seekor beruang kutub yang merupakan hewan karnivora darat terbesar di dunia dan berat rata-rata sekitar 1.000lbs. Ini juga merupakan kali pertama Canuck menggunakan kostum superhero, sehingga pemahamannya tentang kekuatan yang dia miliki sepenuhnya bergantung pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang sedang dihadapi.

Captain Spain

Carlos Fraile adalah salah satu anggota E.D.I. Excalibur-Class Super-Soldiers selain dua Captain Britain, Brian dan Jamie Braddock, Captain Italy dan Captain Prancis. Dia dan sisa dari anggota E.D.I harus menyelidiki Dome, base of Children of Tomorrow, ketika mereka diserang oleh the Children. Lalu, dia dan Captain Britain (Jamie Braddock) adalah satu-satunya yang selamat dari E.D.I, sedangkan Captain Italy dan Captain France tewas terbunuh.

Kekuatan yang dimilikinya merupakan puncak dari kekuatan manusia normal, yang ditingkatkan hingga tidak diketahui batasannya. Juga ketahanan tubuh yang disempurnakan, seperti tulang dan otot Carlos lebih padat dan lebih keras dari biasanya dan dengan potensi manusia tertinggi, sehingga membuatnya sangat tahan lama di bandingkan dengan manusia normal seperti biasanya.