- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Sang Legenda Antonio Mariachi!


TS
Budigufi
Sang Legenda Antonio Mariachi!


Quote:
Dahulu kala di sebuah kota bernama El Kojaterdapat sebuah kedai bernama Los Lagoa yang dimiliki oleh Don Pico. Don Pico adalah seorang bajingan jahat yang sangat sukses masa itu, yang mampu menghasilkan uang dengan sangat sangat banyak. Bersama dengan beberpa anak buahnya menghasilkan uang dengan cara mengklaim polis asuransi dari orang meninggal karena mabuk. Ia memberikan minuman keras kepada para korbannya sampai mereka mati karena terlalu banyak meneggak minuman keras lalu mendapatkan bayaran dari asuransi orang orang tersebut. Rata-rata korban yang mereka incar adalah para pecandu minuman keras yang sudah berumur. Mereka memberikan persediaan minuman keras secara gratis kepada para korbannya. Tentu saja minuman keras dengan harga murah yang kadar alkoholnya tidak ada yang dapat menjamin. Sampai detik itu, sudah ratusan orang yang menjadi korban penipuan berkedok minuman keras secara gratis tersebut.
Quote:
Antonio Mariachiadalah seorang veteran perang berusia 47 tahun yang saat ini menjadi pengangguran karena tangan kanannya putus saat terjadi pertempuran. Dengan kondisi fisiknya ia sangat sulit mendapatkan pekerjaan tetap dan hanya bisa menjadi pekerja kasar di tambang batu bara. Uang penghasilannya selalu ia habiskan dengan membeli minuman keras kesukaannya. Bak durian runtuh, Mariachi mendapatkan persediaan minuman keras seumur hiduo di Los Lagoa. Baginya itu sama saja surga karena ia tidak perlu lagi membeli minuman keras sebagai temannya menghabiskan malam setelah pulang bekerja.
Quote:
Don Pico dan anak buahnya pertama-tama memberikan Si Tangguh Mariachi whiskey murah yang cukup banyak hingga membuat seekor kerbau pingsan. Lalu Mariachi tumbang lalu mati mereka mampu mengklaim asuransi sebesar 5.000 barlo (mata uang yang digunakan di El Koja). 5.000 barlo sendiri di masa itu bisa membeli satu buah rumah mewah seluas 10 hektar. Tetapi yang terjadi Mariachi tidak sedikitpun tak sadarkan diri! Ia masih duduk dan bernyanyi menikamati indahnya malam bersama berbatang-batang cerutu,
Tidak mau rugi telah mengeluarkan bergalon-galon whiskey untuk Mariachi. Don Pico mencoba berbagai macam cara untuk membunuh Mariachi dan membawa pulang asuransi dari nyanwanya. Ia mencoba segalanya agar Mariachi mati. Mulai dari racun tikus, racun kuda, rendaman methanol dengan dua lusin kerang busuk, roti panggang dengan topping pecahan kaca, bahkan sarden kaleng dengan campuran silet!!Masih saja tidak ada yang berhasil membunuh Mariachi si tangan satu.
Putus asa dengan usahanya selama ini, Don Pico menyuruh anak buahnya menelanjangi Mariachi yang sedang mabuk. Membawanya ke tengah kota El Koja yang saat itu dilanda badai salju yang lebat dan menyiramkan air es kepadanya. Bukannya mati karena kedinginan, Mariachi kembali lagi keesokan malamnya dengan cerita tentang pesta yang sangat meriah dan bertelanjang diri di tengah tengah kota El Koja. Ia berkata "Kemarin malam aku berpesta sangat amat menakjubkan! Bahkan entah kenapa ketika aku sadar, aku sudah telanjang di tengah kota" diikuti ketawa yang sangat keras hingga membuat seisi Los Lagoa geram. Don Pico yang sudah tidak tahan lagi bahkan menyewa kusir untuk menabraknya dengan kereta kuda sepulang dari tempa itu nanti. Tapi yang terjadi Mariachi masih dapat berdiri tegak setela ditabrak dan pulang kerumahnya seperti tidak terjadi apa-apa!
Seakan kalap akan kejadian selama ini, Don Pico akhirnya memutuskan harus benar benar membunuh Si Perkasa Mariachi saat esok hari. Mereka menyeret veteran perang baris terdepan bertangan satu itu dan meracuninya dengan karbonmonoksida hingga ia mati. Mariachi pun akhiranya mati dengan tenang di tidurnya memimpikan dicumbu wanit cantik berdada besar. Lantas Don Pico membayar seorang dokter untuk mendiagnosa Mariachi mati karena pneumonia (penyakit paru-paru) dan menguburkannya malam itu juga.
Tapi sheriff setempat menemukan tubuh Mariachi dan menemukan fakta bahwa ia mati bukan karena penyakit tersebut. Tetapi ia mati karena diracuni karbondioksida dan akhirnya Don Pico beserta anak buahnya yang biadab di tahan. Mereka dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.
Quote:
Sekarang si Tangguh Mariachi sudah menjadi legenda di El Koja. Seorang pria yang memakan roti panggang dengan pecahan kaca untuk makan malam, mengunyah silet, dan menenggak whiskey yang cukup banyak untuk membanjiri sungai La Sunta dan mati karena melakukan apa yang ia sukai.
Dari cerita tersebut kita dapat mengambil pelajaran, tidak peduli berapapun usia dan kondisinya. Jangan pernah memberikan seorang veteran perang yang membunuh belasan musuh hanya dengan sepucuk pistol revolver tua!
Budigufi




nona212 dan anasabila memberi reputasi
2
2.2K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan