Diduga mencabuli sejumlah murid perempuannya yang masih di bawah umur, seorang guru ngaji berinisial AZ alias Ujang, 22, warga Jl. Perhubungan Desa Laut Dendang, Kec Percut Setuan, Senin (22/1) sekira pukul 18:00 dihajar massa dan dirawat intensif di RS Bhayangkara Medan.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Pardamean Hutahaean ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (22/1) menjelaskan, pelaku diamuk massa di depan masjid Jl. Kamboja Dusun I Desa Laut Dendang, Kec Percut Seituan.

“Terbongkarnya dugaan pencabulan itu bermula ketika seorang bocah perempuan sebut saja namanya Mawar, 7, yang tinggal di Desa Laut Dendang, Kamis sore melapor ke ayahnya bahwa pelaku memegang-megang kemaluan korban yang saat itu sedang belajar mengaji,” ujar Kapolsek.

Orangtua Mawar yang mendengar laporan anaknya, tambah Kapolsek, langsung menuju lokasi masjid untuk menemui AZ alias Ujang yang disebut-sebut turut mengajar ngaji.

“Saat bertemu dengan pelaku, orangtua Mawar kemudian menginterogasinya, dan pelaku mengakui perbuatan bejatnya itu. Massa yang sudah berkumpul di lokasi langsung menghajar pelaku hingga babak belur. Selanjutnya warga mengarak pelaku ke Polsek Percut Seituan guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,” terangnya.

“Kedua korban segera dimintai keterangannya oleh Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Sedangkan pelaku belum bisa dimintai keterangannya lantaran masih dirawat intensif di RS Bhayangkara Medan, sebab dari hidugnya terus mengeluarkan darah,” pungkas Kapolsek. (h04)

#PETISINGASAHBIJI

dan terjadi lagi