- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bisnis Tipu-Tipu Media On Line yang Digandrungi


TS
ucln
Bisnis Tipu-Tipu Media On Line yang Digandrungi

>> Titik Takdir (21+)<<
Quote:
Menuliskan judul berita yang menjebak (Clickbait) memang menjadi jurus andalan media-media online akhir-akhir ini. Dengan memakai judul yang beda, heboh dan menimbulkan rasa penasaran akan membuat pembaca secara tidak sadar untuk mengklik tautan judul berita tersebut. Dan dampaknya tentu akan meningkatkan jumlah kunjungan yang didapat oleh situs berita yang bersangkutan.
Sama halnya ketika kaum ibu sedang berjalan dalam sebuah mall. Percaya atau tidak, ketika melihat tulisan "DISKON" disebuah etalase toko nun jauh disana, maka secara otomatis dan tanpa sadar kaki mereka akan melangkah menghampiri toko tersebut tanpa peduli apakah mereka memerlukan barang yang ditawarkan tersebut atau tidak (padahal dari kejauhan masih belum ketahuan barang apa yang lagi di diskon). Yang penting lihat-lihat dulu, cuci mata dulu, dan rasa penasaran mereka akan barang yang didiskon terpuaskan.

Menurut Rachel Parker - seorang Content marketing magic-maker, sekaligus Presiden dari Resonace- menggambarkan Clickbait seperti pancingan dan ikan (Foto Header sebagai ilustrasi). Para jurnalis diumpamakan sebagai orang yang lagi memancing ikan, dan sang ikan tidak lain adalah kita sebagai pembaca.
Sedangkan kamus bahasa inggris Universitas Oxford mendifinisikan Clickbait sebagai konten di internet (media online) yang bertujuan utama menarik perhatian dan mendorong pengunjung untuk mengklik sebuah link halaman situs tertentu.
Kabenyakan link berita dengan judul clickbait itu mengecewakan, karena menjanjikan hal yang tidak sesuai dengan gambaran yang diharapkan pembaca. Dengan kata lain clickbait itu adalah Pemberi Harapan Palsu di dunia maya.
Jadi, pintar dan bijak lah dalam memilah-milah berita yang mau dibaca di dunia maya. Ketika melihat sebuah link berita dengan judul yang lebay, heboh dan sensasional, sebaiknya jangan di klik dan diabaikan saja. Untuk kebaikan kita bersama; kita sebagai pembaca tidak merasa sakit hati karena dibohongi, dan para pembuat berita tidak menambah dosa dengan mendapatkan penghasilan dari hasil menipu pembaca.
Sama halnya ketika kaum ibu sedang berjalan dalam sebuah mall. Percaya atau tidak, ketika melihat tulisan "DISKON" disebuah etalase toko nun jauh disana, maka secara otomatis dan tanpa sadar kaki mereka akan melangkah menghampiri toko tersebut tanpa peduli apakah mereka memerlukan barang yang ditawarkan tersebut atau tidak (padahal dari kejauhan masih belum ketahuan barang apa yang lagi di diskon). Yang penting lihat-lihat dulu, cuci mata dulu, dan rasa penasaran mereka akan barang yang didiskon terpuaskan.

Menurut Rachel Parker - seorang Content marketing magic-maker, sekaligus Presiden dari Resonace- menggambarkan Clickbait seperti pancingan dan ikan (Foto Header sebagai ilustrasi). Para jurnalis diumpamakan sebagai orang yang lagi memancing ikan, dan sang ikan tidak lain adalah kita sebagai pembaca.
Sedangkan kamus bahasa inggris Universitas Oxford mendifinisikan Clickbait sebagai konten di internet (media online) yang bertujuan utama menarik perhatian dan mendorong pengunjung untuk mengklik sebuah link halaman situs tertentu.
Kabenyakan link berita dengan judul clickbait itu mengecewakan, karena menjanjikan hal yang tidak sesuai dengan gambaran yang diharapkan pembaca. Dengan kata lain clickbait itu adalah Pemberi Harapan Palsu di dunia maya.
Jadi, pintar dan bijak lah dalam memilah-milah berita yang mau dibaca di dunia maya. Ketika melihat sebuah link berita dengan judul yang lebay, heboh dan sensasional, sebaiknya jangan di klik dan diabaikan saja. Untuk kebaikan kita bersama; kita sebagai pembaca tidak merasa sakit hati karena dibohongi, dan para pembuat berita tidak menambah dosa dengan mendapatkan penghasilan dari hasil menipu pembaca.
Quote:
Diubah oleh ucln 25-01-2018 17:49
3
22.5K
Kutip
98
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan