- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Geser Posisi BCA, Sampoerna Catatkan Kapitalisasi Rp610,67 Triliun


TS
georgebush.jr
Geser Posisi BCA, Sampoerna Catatkan Kapitalisasi Rp610,67 Triliun
JAKARTA - Pecapaian rekor yang diraih indeks harga saham gabungan (IHSG) membawa angin segar terhadap nilai kapitalisasi pasar saham emiten di pasar modal. Pasalnya, kondisi tersebut juga mengerek nilai harga saham emiten. Kapitalisasi pasar saham merupakan harga saham dikalikan jumlah saham beredar.
Berdasarkan data RTI di Jakarta, kemarin, sejumlah saham kapitalisasi besar catatkan penguatan. Penguatan harga saham menambah kapitalisasi pasar saham sejumlah emiten besar pada sesi pertama perdagangan saham. Berikut lima emiten yang mencetak kapitalisasi pasar saham terbesar per 23 Januari 2018. Di peringkat pertama ada PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang menembus angka Rp610,67 triliun.
PT HM Sampoerna Tbk mampu menggeser posisi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Saham PT HM Sampoerna Tbk naik 1,94% ke posisi Rp5.250 per saham pada sesi pertama Selasa pekan ini. Peringkat kedua adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). BCA juga masuk 10 bank dengan nilai pasar terbesar di Asia Tenggara. Pada perdagangan saham sesi pertama, saham BCA hanya naik tipis 0,56%. Akan tetapi, hal itu mendorong kapitalisasi pasar saham BCA tercatat Rp557,2 triliun.
Selanjutnya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan kapitalisasi pasar saham naik menjadi Rp465,01 triliun pada sesi pertama. Saham BBRI naik 3,29% ke posisi Rp3.770 per saham. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk juga mencatat sebagai bank terbesar di Asia Tenggara. Tak hanya itu, BRI juga memiliki satelit sendiri. Berikutnya ada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai kapitalisasi pasar saham mencapai Rp415,3 triliun. Harga saham TLKM juga ditutup melemah terbatas pada sesi pertama. Saham TLKM turun 0,24% ke posisi Rp4.120 per saham..
Terakhir PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan kapitalisasi pasar saham berada di kisaran Rp415,07 triliun. Harga saham UNVR cenderung stagnan pada sesi pertama perdagangan saham Selasa pekan ini. Saham UNVR berada di kisaran Rp54.400. Sebagai informasi, mengakhiri perdagangan Selasa, kemarin, IHSG ditutup menguat 134,80 poin atau 2,07% menjadi 6.635,33, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 30,39 poin (2,75%) menjadi 1.132,18.
Berdasarkan data BEI, pencapaian level IHSG pada Selasa ini (23/1) melampaui IHSG tertinggi sebelumnya yakni pada Senin, 22 Januari 2018 yang berada di posisi 6.500,52 poin. ”IHSG masih mampu kembali bertahan di area positif. Investor asing pun kembali melakukan aksi beli sehingga membantu menopang IHSG," kata analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada.
Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" di pasar saham domestik sebesar Rp573,64 miliar. Menurut dia, fundamental ekonomi nasional serta kinerja emiten yang optimistis pada 2018 ini menjadi salah satu faktor yang memicu investor melanjutkan aksi beli sehingga IHSG kembali mencatatkan rekor tertinggi terbarunya.
https://economy.okezone.com/read/201...610-67-triliun
Ternyata perokok di Indonesia masih banyak ya?
Puji Tuhan kurang lebih 7 bulan udah berhenti merokok.
Yg saya rasakan selama berhenti merokok:
1. Nafas ga ngos ngosan lagi/seger/plong
2. Berhungan intim dengan pasangan bisa tembus 1 jam, dulu ketika masih ngerokok 30 menit untung untungan
Tips dari saya buat berenti ngerokok:
Langsung aja berenti!!! Jangan sebat sebat mulu, ga akan bisa.
Asal ada niat, disitu ada jalan..
Dan satu lagi, tapi ini agak ekstrim sih sebenernya, tanamkan diotak kalian, bahwa perokok itu ampas semua/orang orang bodoh yg mau diperbudak oleh rokok atau diperhamba rokok.
Ada niat, doa, usaha, jadi itu barang
Berdasarkan data RTI di Jakarta, kemarin, sejumlah saham kapitalisasi besar catatkan penguatan. Penguatan harga saham menambah kapitalisasi pasar saham sejumlah emiten besar pada sesi pertama perdagangan saham. Berikut lima emiten yang mencetak kapitalisasi pasar saham terbesar per 23 Januari 2018. Di peringkat pertama ada PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang menembus angka Rp610,67 triliun.
PT HM Sampoerna Tbk mampu menggeser posisi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Saham PT HM Sampoerna Tbk naik 1,94% ke posisi Rp5.250 per saham pada sesi pertama Selasa pekan ini. Peringkat kedua adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). BCA juga masuk 10 bank dengan nilai pasar terbesar di Asia Tenggara. Pada perdagangan saham sesi pertama, saham BCA hanya naik tipis 0,56%. Akan tetapi, hal itu mendorong kapitalisasi pasar saham BCA tercatat Rp557,2 triliun.
Selanjutnya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan kapitalisasi pasar saham naik menjadi Rp465,01 triliun pada sesi pertama. Saham BBRI naik 3,29% ke posisi Rp3.770 per saham. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk juga mencatat sebagai bank terbesar di Asia Tenggara. Tak hanya itu, BRI juga memiliki satelit sendiri. Berikutnya ada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai kapitalisasi pasar saham mencapai Rp415,3 triliun. Harga saham TLKM juga ditutup melemah terbatas pada sesi pertama. Saham TLKM turun 0,24% ke posisi Rp4.120 per saham..
Terakhir PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan kapitalisasi pasar saham berada di kisaran Rp415,07 triliun. Harga saham UNVR cenderung stagnan pada sesi pertama perdagangan saham Selasa pekan ini. Saham UNVR berada di kisaran Rp54.400. Sebagai informasi, mengakhiri perdagangan Selasa, kemarin, IHSG ditutup menguat 134,80 poin atau 2,07% menjadi 6.635,33, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 30,39 poin (2,75%) menjadi 1.132,18.
Berdasarkan data BEI, pencapaian level IHSG pada Selasa ini (23/1) melampaui IHSG tertinggi sebelumnya yakni pada Senin, 22 Januari 2018 yang berada di posisi 6.500,52 poin. ”IHSG masih mampu kembali bertahan di area positif. Investor asing pun kembali melakukan aksi beli sehingga membantu menopang IHSG," kata analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada.
Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" di pasar saham domestik sebesar Rp573,64 miliar. Menurut dia, fundamental ekonomi nasional serta kinerja emiten yang optimistis pada 2018 ini menjadi salah satu faktor yang memicu investor melanjutkan aksi beli sehingga IHSG kembali mencatatkan rekor tertinggi terbarunya.
https://economy.okezone.com/read/201...610-67-triliun
Ternyata perokok di Indonesia masih banyak ya?

Puji Tuhan kurang lebih 7 bulan udah berhenti merokok.
Yg saya rasakan selama berhenti merokok:
1. Nafas ga ngos ngosan lagi/seger/plong
2. Berhungan intim dengan pasangan bisa tembus 1 jam, dulu ketika masih ngerokok 30 menit untung untungan

Tips dari saya buat berenti ngerokok:
Langsung aja berenti!!! Jangan sebat sebat mulu, ga akan bisa.
Asal ada niat, disitu ada jalan..
Dan satu lagi, tapi ini agak ekstrim sih sebenernya, tanamkan diotak kalian, bahwa perokok itu ampas semua/orang orang bodoh yg mau diperbudak oleh rokok atau diperhamba rokok.
Ada niat, doa, usaha, jadi itu barang

0
2.6K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan