Mulailah berhenti mengeluh dan lakukan koreksi terhadap kesalahan yang telah kita lakukan, mengeluhlah seperlunya saja.

Sepele memang, namun jika hal ini agan atau sis lakukan terus menerus akan menjadikan kebiasaan yang buruk, pada dasarnya tidak ada satu orang pun yang ingin diperintah. Hal ini akan berdampak kepada mental agan atau sis yang nantinya kurang mandiri. Jika pun perlu memintalah dengan hormat.

Jika agan atau sista kurang senang membaca koran fisik cobalah luangkan waktu sejenak membaca berita atau apapun itu di smartphone. Semakin banyak membaca semakin dewasa cara berpikir kita dalam menyikapi segala hal, tentunya untuk mengimbangi lawan bicara agan atau sista nantinya.

Usahakan agan selalu berpandangan positif terhadapa segala hal. Tentu positif yang konstruktif, contohnya penulis buku Dilan, Pidi Baiq pernah berkata “sesungguhnya orang yang mabuk dan masuk comberan itu dia sedang mengajarkan ku untuk tidak mabuk”. Sehingga nanti agan atau sista tidak selalu memandang buruk suatu lingkungan atau kebiasaan yang baru ditemui..

Tentu agan atau sista pernah mendengarkan cerita dari teman yang dimana mereka meminta ceritanya untuk tidak diceritakan kembali kepada orang lain. Peganglah amanah itu dengan bijak, dengan cara tidak menceritakan nya kembali kepada orang lain, percayalah kepercayaan itu mahal harganya.

Hal ini jika dilakukan terus menerus akan menjadi kebiasaan, karena pada dasarnya hal-halkecil yang kita lakukan secara terus menerus akan menjadi habbit nantinya. Jika teman atau kolega ada salah kepada agan atau sista, tegurlah langsung kepada yang bersangkutan sehingga teman atau kolega agan sista tidak merasa dipermalukan didepan umum..

Dimana pun agan atau sista berada, baik dengan kekasih atau teman cobalah menjadi pendengar yang bijak, dengan tidak memotong perkataan mereka, dengarkan setiap katang yang terlontar. hal itu akan membuat lawan biacara agan merasa dihargai keberadaannya.