APA Anda tahu sederet manfaat teh yang dianggap lebih baik dari kopi? Minuman berkafein rendah ini tak cuma bantu membuat seseorang lebih langsing, tapi juga bermanfaat untuk mencegah penyakit kronis dalam jangka panjang.

Teh salah satu jenis minuman yang dikenal berkhasiat sejak ribuan tahun lalu. Mulanya, orang China membawa budaya minum teh di banyak negara, termasuk Indonesia.


Karena berkhasiat, teh nampaknya diuji coba oleh beberapa peneliti di dunia. Tak heran, teh banyak disukai oleh banyak kalangan.

Hampir semua jenis teh mengandung antioksidan, katekin, dan polifenol yang berdampak positif pada tubuh kita. Karenanya, Anda harus tahu manfaatnya supaya tidak salah arti. Berikut ulasannya lebih lanjut, dilansir Mindbodygreen:

Menurunkan kolesterol

Teh hijau favorit banyak orang ditemukan membantu menurunkan kolesterol jahat. Menurut sebuah studi meta yang dipublikasikan pada bulan Juni 2011 di American Journal of Clinical Nutrition, sebagian besar para ahli menyarankan supaya Anda minum lima cangkir teh sehari. Beberapa penelitian telah menunjukkan, konsumsi teh lebih sering dapat menyebabkan penurunan kolesterol jahat yang memicu banyak penyakit.

Mencegah kebutaan

Karena teh mengandung antioksidan tingkat tinggi, tidak mengherankan jika penelitian menemukan bahwa minum teh berfungsi mmeningkatkan sel dan jaringan di bagian mata. Sehingga khasiatnya dapat mencegah kebutaan akibat katarak yang umum dialami orang zaman sekarang.

Cegah stres

Kortisol adalah hormon stres yang berkontribusi pada lemak perut dan membuat usia kulit Anda lebih cepat. Satu studi baru-baru ini menyarankan, seseorang yang minum empat cangkir teh per hari dapat membuat tingkat kortisol Anda menurun. Tentu hal ini dapat menurunkan risiko stres yang dialami banyak wanita terutama.

Tingkatkan daya ingat

Penelitian ekstensif telah menunjukkan bahwa kombinasi kafein dan L-Theanine, asam amino alami yang ditemukan dalam teh, meningkatkan waktu reaksi dalam meningkatkan memori. Hal ini tentu membuat Anda lebih fokus berpikir dan konsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan.

Sebagai anti-alergen

Sebuah studi di Jepang tahun 2007 menemukan bahwa kandungan polifenol dan EGCG dalam teh bersifat sebagai anti-alergen. Teh juga dapat mengurangi respons alergi melalui kuersetin, flavonol yang terjadi secara alami pada teh. Khasiat ini diketahui dapat mengurangi respons histamin. Maka jangan lewatkan untuk konsumsi teh setiap hari, terutama usai jam makan siang.

Mengurangi risiko stroke

Minumlah setidaknya tiga cangkir teh hijau atau hitam per hari. Karena bisa menurunkan risiko stroke iskemik, sekira 21%. Maka mulai sekarang, biasakan diri untuk minum teh Dan sebagai langkah untuk mengurangi kebiasaan ngopi.

Cegah demensia

Agar ingatan tetap tajam, bahkan di usia tua, Anda diperbolehkan untuk minum teh. Karena minum teh bisa melancarkan oksigen dan aliran darah ke bagian otak. Sejak muda, daya ingat Anda jadi tetap aktif dan mencegah kebiasaan lupa.a

https://lifestyle.okezone.com/read/2...bagi-kesehatan