- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Tiongkok Pangkas Kepemilikan Surat Utang AS


TS
methadone.500mg
Tiongkok Pangkas Kepemilikan Surat Utang AS
Washington: Tiongkok, pembeli terbesar surat-surat utang Amerika Serikat (AS), memutuskan untuk memangkas kepemilikannya pada November 2017 setelah menambahkan sebesar USD8,4 miliar pada Oktober. Kepemilikan Tiongkok atas surat utang Pemerintah AS turun USD12,6 miliar menjadi USD1,1766 triliun pada November tahun lalu.
Namun demikian, Tiongkok tetap menjadi pemegang kuota terbesar surat utang AS. Jepang, pemegang surat utang AS terbesar kedua, juga mengurangi kepemilikannya sebesar USD9,9 miliar menjadi USD1,0841 triliun pada bulan tersebut. Jepang telah memangkas kepemilikannya selama empat bulan berturut-turut.
Mengutip Antara, Kamis, 18 Januari 2018, pada akhir November 2017, keseluruhan kepemilikan asing terhadap surat-surat utang AS sedikit menurun menjadi USD6,3431 triliun dari Oktober yang direvisi USD6,3495 triliun.
Badan Pengelola Devisa Tiongkok (State Administration of Foreign Exchange/SAFE), regulator valuta asing utama negara tersebut, baru-baru ini membantah sebuah laporan media asing bahwa sedang mempertimbangkan untuk melambatkan atau bahkan menghentikan pembelian sekuritas-sekuritas AS.
Cadangan devisa Tiongkok telah diinvestasikan dalam cara yang beragam dan terdesentralisasi untuk menjaga aset-aset tetap aman dan memastikan nilainya tumbuh dengan mantap, kata regulator valas dalam sebuah pernyataan.
Seperti pergerakan investasi lainnya, pembelian surat utang AS adalah perilaku berbasis pasar dan tunduk pada manajemen profesional berdasarkan kondisi pasar dan target investasi, kata pernyataan tersebut.
Cadangan devisa Tiongkok naik selama 11 bulan berjalan menjadi USD3,14 triliun pada akhir Desember tahun lalu, karena ekonomi naik ke posisi yang lebih kuat, dan pemerintah meningkatkan peraturan transfer modal ilegal dan investasi luar negeri.
Dengan meningkatnya stabilitas dan ketahanan ekonomi, serta reformasi lebih lanjut di pasar keuangan, Tiongkok akan mempertahankan tingkat cadangan devisa yang seimbang dan stabil di tahun ini, kata regulator valas.
http://ekonomi.metrotvnews.com/globa...surat-utang-as
Namun demikian, Tiongkok tetap menjadi pemegang kuota terbesar surat utang AS. Jepang, pemegang surat utang AS terbesar kedua, juga mengurangi kepemilikannya sebesar USD9,9 miliar menjadi USD1,0841 triliun pada bulan tersebut. Jepang telah memangkas kepemilikannya selama empat bulan berturut-turut.
Mengutip Antara, Kamis, 18 Januari 2018, pada akhir November 2017, keseluruhan kepemilikan asing terhadap surat-surat utang AS sedikit menurun menjadi USD6,3431 triliun dari Oktober yang direvisi USD6,3495 triliun.
Badan Pengelola Devisa Tiongkok (State Administration of Foreign Exchange/SAFE), regulator valuta asing utama negara tersebut, baru-baru ini membantah sebuah laporan media asing bahwa sedang mempertimbangkan untuk melambatkan atau bahkan menghentikan pembelian sekuritas-sekuritas AS.
Cadangan devisa Tiongkok telah diinvestasikan dalam cara yang beragam dan terdesentralisasi untuk menjaga aset-aset tetap aman dan memastikan nilainya tumbuh dengan mantap, kata regulator valas dalam sebuah pernyataan.
Seperti pergerakan investasi lainnya, pembelian surat utang AS adalah perilaku berbasis pasar dan tunduk pada manajemen profesional berdasarkan kondisi pasar dan target investasi, kata pernyataan tersebut.
Cadangan devisa Tiongkok naik selama 11 bulan berjalan menjadi USD3,14 triliun pada akhir Desember tahun lalu, karena ekonomi naik ke posisi yang lebih kuat, dan pemerintah meningkatkan peraturan transfer modal ilegal dan investasi luar negeri.
Dengan meningkatnya stabilitas dan ketahanan ekonomi, serta reformasi lebih lanjut di pasar keuangan, Tiongkok akan mempertahankan tingkat cadangan devisa yang seimbang dan stabil di tahun ini, kata regulator valas.
http://ekonomi.metrotvnews.com/globa...surat-utang-as




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.4K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan