fadw.crtvAvatar border
TS
fadw.crtv
Dangdut Koplo dan di Balik Kreatifnya Mereka


Salah satu jenis musik yang digandrungi masyarakat Indonesia saat ini memang bisa membuat pigul kita bergoyang. Lirik-lirik yang unik dan irama yang beragam, membuat dangdut koplo menjadi salah satu musik yang merakyat. Mulai dari acara nikahan sampai kampanye, dangdut koplo memang menjadi primadona

Selain itu semua, sub aliran dari dangdut ini memiliki lagu-lagu yang terbilang kreatif. Biasanya mengikuti trend dan sesuatu yang viral akan disulap dijadikan lirik dari karya-karya di dangdut koplo. Tapi ada satu hal yang mungkin menjadi penyakit dalam musik koplo ini, yaitu plagiat.

Sebagai contoh yang terkenal adalah lagu Sayang yang dipopulerkan oleh Via Valen tahun kemarin yang sangat mirip dengan lagu Jepang di beberapa bagian. Dibalik kreatifnya dan asyiknya lagu itu, apakah mereka meminta izin kepada pemilik lagu sebelumnya?



Tapi ternyata, jauh sebelum lagu sayang, ada lagu Dermaga Cinta yang jika didengar akan sangat familiar dan mirip dengan lagu dari ost Titanic, My heart will go on. Irama dan suara suling sangat mirip dengan lagu itu. Tapi kita mestinya berfikir positif terlebih dahulu.

Dan yang baru-baru ini adalah lagu Havana yang sudah tersedia versi dangdutnya. Lagu Havana yang populer, diubah menjadi lagu dangdut koplo khas. Waduh, menambah daftar panjang lagu Indonesia yang mirip dengan lagu lain.



Memang sepertinya masyarakat sendiri tidak terlalu memikirkan hal yang sepele seperti ini, karena hakekatnya orang-orang tidak terlalu peduli dengan yang namanya izin. Yang penting enak, yang penting laku dan yang penting goyang. Padahal bisa saja hal seperti ini menjadi sorotan buruk bagi bangsa.

Memang tidak mudah juga mengganti lirik dari sebuah lagu menjadi bahasa lain. Butuh kreativitas lebih dalam meracik ulang lagu. Mungkin banyak lagu yang hampir mirip dengan lagu lain, tapi apakah cuma di dangdut koplo saja yang secara terang-terangan membuat lagu yang identik dengan lagu lain?

Tidak akan ada yang peduli juga memang, karena para pendengar pun hanya tahu enak, tahu goyang dan tahu penyanyi yang seksi sambil disawer. Menjadikan lahan basah untuk meraup keuntungan dengan kreativitas seadanya.

Plagiat memang sulit untuk dihentikan, selama manusia-manusia ingin cara instan mencapai kesuksesan. Terlepas dari izin yang sangat disepelekan oleh masyarakat, apakah hal semacam ini akan menjadi tren dalam aliran musik ini? Tinggal lihat saja kedepannya.

Goyang dulu lah, gan. Ojo kesusu. emoticon-Ngakak (S):goyang :goyang

sumber gambar :google image dengan keyword dangdut koplo.
sumber tulisan : pendapat pribadi.

19/1/2018

Diubah oleh fadw.crtv 19-01-2018 11:08
0
28K
149
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan