zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
China Paling Banyak Berinvestasi di Sektor Infrastruktur RI
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, mencatat investor asing yang akan paling banyak berinvestasi di proyek infrastruktur melalui skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) berasal dari China.
Berdasarkan data yang diterima kumparan (kumparan.com), terdapat 3 perusahaan China yang tertarik membiayai proyek infrastruktur pemerintah, yakni Huatsing Housing Holding Co.Ltd, China Power, dan Roland Berger China.
"Investor yang potensial paling banyak menggelontorkan dana melalui skema PINA berasal dari China," ujar CEO PINA, Ekoputro Adijayanto di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Kamis (18/1).
Adapun 3 perusahaan tersebut berencana menggelontorkan investasi sebesar Rp 348 triliun untuk membiayai proyek pembangunan jalan tol, bandar udara, pembangkit listrik, pesawat udara, dan kawasan wisata.
Huatsing Housing Holding Co.Ltd telah menandatangani investment agreement untuk pendanaan 4 proyek infrastruktur, yakni proyek tol milik Waskita Toll Road, pembangunan PLTU Meulaboh berkapasitas 2x200 MW, Bandara Internasional Jawa Barat, dan apartemen.

Rencananya, komitmen pencairan awal investasi sebesar USD 1,8 miliar yang dicairkan secara bertahap pada bulan Januari, Maret, dan September 2018.
Saat ini tengah dibentuk perusahaan patungan antara Huatsing dengan Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) sebagai pusat penanaman modal asing dari Huatsing.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menyampaikan bahwa dalam skema PINA, terdapat investor dari China, Jepang, Ukraina, Kanada, Australia, dan Korea Selatan yang tertarik. Namun dari sekian negara itu, dia mengaku salut dengan investor asal Kanada.
“Investor asal Kanada itu pengelola dana pensiun, mereka investasi di bidang pembangunan jalan tol dan ketenagalistrikan. Padahal rata-rata dana yang dikelola pengelola itu adalah dana pensiun guru,” katanya.
Berikut daftar nilai investasi:
China: Rp 348 triliun
Australia: Rp 317 triliun
Jepang: Rp 280 triliun
Korea Selatan: Rp 280 triliun
Kanada: Rp 250 triliun
Ukraina: Rp 21,6 triliun

https://kumparan.com/@kumparanbisnis...frastruktur-ri

paling banyak gan
0
748
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan