Hola, balik lagi sama TS yang hobi bikin thread Jejepangan yang aneh-aneh dan gak jelas ini (hehe). Entah ini berita updated atau malah udah ada artikel yang duluan nyeritain berita ini ya? Sebenernya bukan “Hot News Today”, kejadiannya udah dari beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 15 Januari kemaren.

Quote:
Jadi di Jepang baru aja diketahui kalo salah satu supermarket di Gagamori City, perfektur Aichi telah menjual enam pack ikan fugu fillet beserta liver si ikan. Mungkin agan sista bertanya-tanya dalam kalbu (asek bahasanya), terus masalahnya dimana?
Quote:
Oke masalahnya adalah penjualan organ ikan fugu ini (terutama liver) DILARANG keras bahkan ada hukum tertulis yang melarang penjualannya. Alasannya karena ikan ini mengandung racun yang disebut
tetrodotoxin. Racun ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan korbannya lumpuh atau parahnya bisa sampe menyebabkan kematian karena si korban akan mengalami kesulitan bernafas saat dirinya masih sadar. (ya intinya sih korbannya kesiksa banget nih, duh kasian ya)

Quote:
Kedengerannya serem banget kan? cuma gara-gara makan ikan seseorang bisa sampe meninggal dunia. Meskipun begitu, ikan fugu ini masih bisa dinikmati di Jepang sana, TAPI dengan catatan dagingnya harus dipersiapkan dan diolah secara extra hati-hati dan harus dilakukan sama chef yang udah punya lisensi.
Nah untuk kasus di Gagamori ini, lima pack ikan fugu udah laku terjual sampai akhirnya salah satu pelanggan menyadari kalo diantara daging fugu fillet itu ada bagian livernya juga (dan liver itu adalah tempat tersimpannya racun si ikan).
Quote:
Karena kejadian ini publik dibuat panik, para staff supermarket pun akhirnya berusaha melacak keberadaan dimana si ikan fugu yang udah laku terjual itu. Pada akhirnya mereka cuma berhasil nemuin dua diantara lima pack yang udah terjual itu, dan pejabat daerah setempat memperingatkan masyarakat untuk tidak mengonsumsi ikan fugu.
Menurut banyak pemberitaan media, hal ini terjadi akibat suatu “kesalahan” sehingga bagian liver itu tercampur dalam daging fugu yang lainnya. Tapi, saat dilakukan interview bersama manager supermarket yang menjual, ia malah membantah dan menyatakan bahwa itu bukanlah sebuah kesalahan. Manager juga mengaku telah menjual semua itu selama satu dekade dan belum pernah ada laporan kejadian keracunan. (whaaaaat? Jadi sebenernya dia tau ada liver di antara daging fillet fugunya)
Quote:
Manager beralasan kalau ikan fugu yang dijualnya itu adalah jenis yorito-fugu, dan di jenis ini gak mengandung racun dibagian livernya. Emang sih selama beberapa waktu, yorito-fugu emang dinyatakan tidak beracun dan setiap bagian tubuhnya aman dikonsumsi. Cuma pada tahun 2006 ada study yang menemukan jejak-jejak racun di liver ikan ini sehingga pemerintah memutuskan untuk melarang penjualannya.
Quote:
Pastinya hasil interview bersama si manager supermarket itu menuai beragam respon dari masyarakat, banyak yang marah dengan alasan si manager yang bilang kalau ikan fugu yang dijualnya aman konsumsi. Karena walaupun aman, tentu saja si manager telah melakukan tindakan illegal dengan menjual produk yang telah dilarang untuk diperjualbelikan.
Nah menurut agan sista tindakan manager itu gimana? Salah apa bener hayo?
Sumber: Japan Today
Gambar: Google