- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Polisi Denmark Tuntut 1.000 Penyebar Video Porno Anak


TS
arbib
Polisi Denmark Tuntut 1.000 Penyebar Video Porno Anak
Masih segar kita ingat tentunya, berita seputar tertangkapnya pembuat video bocah viral vs dewasa beberapa waktu yang lalu. Mereka yang tertangkap kini harus menghadapi tuntutan kasus pornografi dan eksploitasi anak. Berbagai kasus seputar video porno dan eksploitasi serta kekerasan terhadap anak, dari waktu kewaktu nampaknya terjadi silih berganti.
Tidak hanya di negeri kita, kasus serupa ini juga terjadi di berbagai negara, hanya saja situasi dan kondisi yang terjadi ada perbedaan. Berikut kita simak berita seputar kasus yang melibatkan ribuan orang dalam hal tersebarnya adegan dewasa dari anak di bawah 18 tahun. beritanya bisa di baca sebagai berikut:
Berita UtamA 

Quote:

Tidak hanya di negeri kita, kasus serupa ini juga terjadi di berbagai negara, hanya saja situasi dan kondisi yang terjadi ada perbedaan. Berikut kita simak berita seputar kasus yang melibatkan ribuan orang dalam hal tersebarnya adegan dewasa dari anak di bawah 18 tahun. beritanya bisa di baca sebagai berikut:
Quote:


Quote:
Lebih dari 1.000 anak muda Denmark dituntut karena mendistribusikan video pornografi anak yang berisi adegan seks dua bocah berusia 15 tahun dari Facebook Messenger.
Langkah itu diambil, Senin (15/1), setelah raksasa media sosial yang berbasis di California tersebut memperingatkan otoritas Amerika Serikat (AS) terkait video itu, bersamaan dengan sebuah foto eksplisit seksual yang disebarkan secara daring.
Polisi Denmark menerima notifikasi penyebaran video itu dari otoritas AS setelah diinformasikan oleh Facebook. Polisi menyatakan orang-orang itu dituntut karena membagikan gambar-gambar tidak senonoh kedua anak itu.
Beberapa tersangka berusia di atas 18 tahun dan telah dipanggil ke kantor polisi untuk diinterogasi. Sedangkan, para tersangka yang berusia di bawah 18 tahun telah dihubungi lewat orangtua mereka.
Kepolisian Denmark menyatakan tuntutan itu sebagai peringatan kepada anak-anak muda agar tidak pernah membagikan video-video seks. Kasus ini juga muncul di tengah kekhawatiran tentang maraknya “sexting” di kalangan anak sekolah, yaitu mengirimkan teks, foto, atau video erotis lewat telepon genggam dan balas dendam pornografi.
“Kami menangani kasus ini sangat serius karena memiliki implikasi besar bagi mereka yang terlibat ketika materi itu dibagikan,” kata Inspektur dari Kepolisian Zealand Utara Denmark, Lau Thygesen.
“Ini harus dihentikan,” tandasnya.
Thygesen mengatakan jaksa akan menilai setiap kasus, dengan hukuman mulai dari catatan kriminal sampai nama mereka tercatat di perlindungan anak selama 10 tahun. Tersangka yang berjumlah 1.004 orang berusia antara 15-20 tahunan. Kebanyakan membagikan video itu sekali atau dua kali, tapi beberapa tersangka membagikannya ratusan kali.
Pusat Kejahatan Siber Nasional Denmark menyatakan kasus itu dimulai tahun lalu saat Facebook menerima laporan-laporan bahwa video-video seks dibagikan lewat Messenger. Perusahaan itu kemudian menghapus materi tersebut dan memperingatkan otoritas AS, yang selanjutnya menghubungi Europol dan kepolisian Denmark.
Otoritas tidak akan memberikan data detil korban yang berusia 15 tahun saat mereka direkam. Meskipun melakukan seks di usia 15 tahun adalah perbuatan sah di Denmark, namun membagikan gambar-gambar seks dari anak berusia kurang dari 18 tahun adalah tindakan kriminal.
“Ini bisa menjadi pelanggaran pasal 235 hukum pidana, distribusi pornografi anak,” sebut pernyataan polisi Denmark.[NBC/BBC/C-5]
Sumber: http://sp.beritasatu.com/home/polisi-denmark-tuntut-1000-penyebar-video-porno-anak/122311
Langkah itu diambil, Senin (15/1), setelah raksasa media sosial yang berbasis di California tersebut memperingatkan otoritas Amerika Serikat (AS) terkait video itu, bersamaan dengan sebuah foto eksplisit seksual yang disebarkan secara daring.
Polisi Denmark menerima notifikasi penyebaran video itu dari otoritas AS setelah diinformasikan oleh Facebook. Polisi menyatakan orang-orang itu dituntut karena membagikan gambar-gambar tidak senonoh kedua anak itu.
Beberapa tersangka berusia di atas 18 tahun dan telah dipanggil ke kantor polisi untuk diinterogasi. Sedangkan, para tersangka yang berusia di bawah 18 tahun telah dihubungi lewat orangtua mereka.
Kepolisian Denmark menyatakan tuntutan itu sebagai peringatan kepada anak-anak muda agar tidak pernah membagikan video-video seks. Kasus ini juga muncul di tengah kekhawatiran tentang maraknya “sexting” di kalangan anak sekolah, yaitu mengirimkan teks, foto, atau video erotis lewat telepon genggam dan balas dendam pornografi.
“Kami menangani kasus ini sangat serius karena memiliki implikasi besar bagi mereka yang terlibat ketika materi itu dibagikan,” kata Inspektur dari Kepolisian Zealand Utara Denmark, Lau Thygesen.
“Ini harus dihentikan,” tandasnya.
Thygesen mengatakan jaksa akan menilai setiap kasus, dengan hukuman mulai dari catatan kriminal sampai nama mereka tercatat di perlindungan anak selama 10 tahun. Tersangka yang berjumlah 1.004 orang berusia antara 15-20 tahunan. Kebanyakan membagikan video itu sekali atau dua kali, tapi beberapa tersangka membagikannya ratusan kali.
Pusat Kejahatan Siber Nasional Denmark menyatakan kasus itu dimulai tahun lalu saat Facebook menerima laporan-laporan bahwa video-video seks dibagikan lewat Messenger. Perusahaan itu kemudian menghapus materi tersebut dan memperingatkan otoritas AS, yang selanjutnya menghubungi Europol dan kepolisian Denmark.
Otoritas tidak akan memberikan data detil korban yang berusia 15 tahun saat mereka direkam. Meskipun melakukan seks di usia 15 tahun adalah perbuatan sah di Denmark, namun membagikan gambar-gambar seks dari anak berusia kurang dari 18 tahun adalah tindakan kriminal.
“Ini bisa menjadi pelanggaran pasal 235 hukum pidana, distribusi pornografi anak,” sebut pernyataan polisi Denmark.[NBC/BBC/C-5]
Sumber: http://sp.beritasatu.com/home/polisi-denmark-tuntut-1000-penyebar-video-porno-anak/122311
Quote:

Ulasan dan info tambahan dan tanggapan TS
Quote:
Ada ribuan orang tua dewasa dan anak remaja kini tersandung kasus video porno anak di bawah umur. Berita seputar kasus ini di beritakan pada media online the new York Times 15 Januari tahun 2018 ini. Ribuan orang akan menghadapi tuntutan hukum tersebut di sebabkan mereka telah di tuduh turut serta dalam penyebaran berbagi video online, yang memuat adegan seksual anak berusia 15 tahun. Begitu keterangan dari kepolisian Nasional Denmark yang termuat dalam berita tersebut.
Video tersebut berisi tentang seorang gadis yang di tembus benda asing. Dari keterangan berita tersebut gadis itu sepertinya setuju untuk ghanu, namun gadis itu tentunya tidak setuju di lecehkan dan di rekam adegan nya. Kepolisian di sana di beritakan sudah memberikan sekitar 1004 orang surat pemberitahuan, bahwa mereka akan menghadapi tuntutan pembukaan. Mungkin kalo di sini di panggil untuk penyidikan. Kira kira terjemahan nya begitulah.

Ribuan orang akan di jatuhi hukuman, mungkin itu terlalu di dramatisir, kata seorang inspektur polisi disana. Karena banyak yang tidak berniat dan tidak sengaja atau hanya sekedar iseng membagikan video itu. Namun mereka Harun menerima konsekuensinya melalui persidangan dan mengikuti aturan yang berlaku.
Kasus tersebut terjadi di musim gugur tahun 2017. Setelah kemunculan video tersebut di jaringan messenger Facebook, lalu facebook melaporkan hal tersebut kepada kelompok pusat perlindungan anak dari ekploitasi dan kekerasan di Amerika serikat. Kemudian kelompok ini melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib di USA dan internasional. Ini yang menjadi awal pembongkaran kasus ini. Kemudian polisi Denmark melakukan identifikasi selama berbulan-bulan untuk mendata sosial media, alamat IP, nomor telepon dan nama nama yang tersangkut pada penyebaran video tersebut.
Emma holten sebagai salah satu aktifis dunia sosmed di sana mengatakan: bertahun tahun denmark membahas larangan visualisasi seksual yang di bagikan tanpa persetujuan. Jadi jelas semua yang membagikan itu sudah tahu konsekuensinya, kata kak Ema. Jika mereka masih berada asumsi mereka tidak tahu jika menyebarkan itu adalah tindakan ilegal maka hukum harus di jalankan. Dan mulai hari ini mereka jadi tahu bahwa hal serupa itu adalah tindakan ilegal.
Kesimpulan singkat:
1. Usia anak yang ada dalam video tersebut berkisar antara 15-18 tahun kurang. Tidak ada data rinci mengenai mereka karena dalam perlindungan pihak berwajib di sana.
2. Tindakan perekaman tersebut dan penyebarannya di laporkan tanpa ijin dari pihak yang ada dalam video
3. Di Denmark adegan tersebut di perbolehkan dengan catatan tertentu, namun perekaman adegan tersebut dan penyebarannya merupakan tindakan ilegal
4. Untuk kita renungkan bersama, jangan pernah mau di rekam ataupun merekam adegan serupa itu, untuk alasan apapun jika tidak ingin bermasalah di kemudian hari
Adanya ulasan terjemahan berita ini memberikan sedikit gambaran bahwa di negeri kita juga ada kejadian serupa dan berulang. Berbagai upaya yang di lakukan oleh aparat penegak hukum nampaknya belum menimbulkan efek jera. Semoga mereka yang bertugas dan di beri beban dalam menangani persoalan serupa ini di berikan semangat yang tiada berujung. Agar kita semua tentunya dapat merasa terlindungi dan terayomi dari persoalan sedemikian atau bahkan lebih parah lagi.
Quote:
Secara konsensual sebetulnya hubungan seks anak usia 15 tahun di denmark itu di perbolehkan. Namun pembuatan video anak dibawah 18 tahun dan penyebaran nya merupakan tindakan ilegal. Atau melanggar undang undang. Kasus itu bermula atas kemunculan video berdurasi pendek kurang dari semenit. Video tersebut tersebar pada aplikasi jejaring sosial. Dan pada tahun lalu kasus ini memicu kemarahan publik di sana.
Video tersebut berisi tentang seorang gadis yang di tembus benda asing. Dari keterangan berita tersebut gadis itu sepertinya setuju untuk ghanu, namun gadis itu tentunya tidak setuju di lecehkan dan di rekam adegan nya. Kepolisian di sana di beritakan sudah memberikan sekitar 1004 orang surat pemberitahuan, bahwa mereka akan menghadapi tuntutan pembukaan. Mungkin kalo di sini di panggil untuk penyidikan. Kira kira terjemahan nya begitulah.
Pihak kepolisian di sana berhak menentukan pasal tuntutan kepada ribuan orang tersebut. Kemudian barulah pihak kejaksaan di sana akan memeriksa ulang apakah layak atau tidak untuk di lanjutkan ke jenjang pengadilan.
Quote:

Spoiler for Gambar selingan di pixabay pencarian kata Copenhagen Denmark Canal Boat Tourists City:
Ribuan orang akan di jatuhi hukuman, mungkin itu terlalu di dramatisir, kata seorang inspektur polisi disana. Karena banyak yang tidak berniat dan tidak sengaja atau hanya sekedar iseng membagikan video itu. Namun mereka Harun menerima konsekuensinya melalui persidangan dan mengikuti aturan yang berlaku.
Quote:
Di era digital saat ini, kamera dalam perangkat genggam ada di mana mana. Hampir semua orang memilikinya. Karena itulah fenomena serupa ini hampir terjadi berulang di berbagai negara. Ribuan orang yang terlibat dalam kasus video anak di bawah umur itu tidak mungkin di penjara semua, namun, catatan dari pengadilan dan kepolisian tentunya akan mempersulit mereka untuk mendapatkan pekerjaan, untuk mengurus surat-surat tertentu dan berkunjung ke beberapa negara yang memiliki aturan ketat soal itu.
Kasus tersebut terjadi di musim gugur tahun 2017. Setelah kemunculan video tersebut di jaringan messenger Facebook, lalu facebook melaporkan hal tersebut kepada kelompok pusat perlindungan anak dari ekploitasi dan kekerasan di Amerika serikat. Kemudian kelompok ini melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib di USA dan internasional. Ini yang menjadi awal pembongkaran kasus ini. Kemudian polisi Denmark melakukan identifikasi selama berbulan-bulan untuk mendata sosial media, alamat IP, nomor telepon dan nama nama yang tersangkut pada penyebaran video tersebut.
Quote:
Rekaman tersebut di buat oleh pasangan bocah ingusan pada sebuah pesta. Kemudian teman teman si pasangan bocah inilah yang di duga sebagai orang pertama menyebarkannya di internet. Gadis dalam video tersebut mengatakan kepada surat kabar Denmark, bawa orang bertanggung jawab atas tersebarnya itu, pernah mencoba memerasnya dengan menggunakan rekaman video tsb.
Emma holten sebagai salah satu aktifis dunia sosmed di sana mengatakan: bertahun tahun denmark membahas larangan visualisasi seksual yang di bagikan tanpa persetujuan. Jadi jelas semua yang membagikan itu sudah tahu konsekuensinya, kata kak Ema. Jika mereka masih berada asumsi mereka tidak tahu jika menyebarkan itu adalah tindakan ilegal maka hukum harus di jalankan. Dan mulai hari ini mereka jadi tahu bahwa hal serupa itu adalah tindakan ilegal.
Spoiler for Sumber 2: :
https://www.nytimes.com/2018/01/15/world/europe/denmark-child-pornography-video.html
1,000 Danes Accused of Child Pornography for Sharing Video of Teens
https://www.aninews.in/news/world/asia/over-1000-danes-accused-of-child-pornography201801161407380003/
https://www.wikitribune.com/story/2018/01/15/denmark/danish-police-charge-1000-social-media-users-over-child-pornography-shared-on-facebook/38973/
1,000 Danes Accused of Child Pornography for Sharing Video of Teens
https://www.aninews.in/news/world/asia/over-1000-danes-accused-of-child-pornography201801161407380003/
https://www.wikitribune.com/story/2018/01/15/denmark/danish-police-charge-1000-social-media-users-over-child-pornography-shared-on-facebook/38973/
Kesimpulan singkat:
1. Usia anak yang ada dalam video tersebut berkisar antara 15-18 tahun kurang. Tidak ada data rinci mengenai mereka karena dalam perlindungan pihak berwajib di sana.
2. Tindakan perekaman tersebut dan penyebarannya di laporkan tanpa ijin dari pihak yang ada dalam video
3. Di Denmark adegan tersebut di perbolehkan dengan catatan tertentu, namun perekaman adegan tersebut dan penyebarannya merupakan tindakan ilegal
4. Untuk kita renungkan bersama, jangan pernah mau di rekam ataupun merekam adegan serupa itu, untuk alasan apapun jika tidak ingin bermasalah di kemudian hari
Adanya ulasan terjemahan berita ini memberikan sedikit gambaran bahwa di negeri kita juga ada kejadian serupa dan berulang. Berbagai upaya yang di lakukan oleh aparat penegak hukum nampaknya belum menimbulkan efek jera. Semoga mereka yang bertugas dan di beri beban dalam menangani persoalan serupa ini di berikan semangat yang tiada berujung. Agar kita semua tentunya dapat merasa terlindungi dan terayomi dari persoalan sedemikian atau bahkan lebih parah lagi.
:terimakasih
Sekian dan terima kasih
Sekian dan terima kasih






tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
13.7K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan