Negeriku memang lucu kontes burungpun yang hampir ricuh dapat di damaikan dengan membuat heboh jagat maya dengan tarian erotis sang pembawa piala.



Bicara burung kontes memang menggelikan, burung yang hanya bisa berkicau harganya sungguh luar biasa bisa puluhan juta hingga ratusan juta, kontes burung dimana-mana ada namun lebih banyak di temui di perkotaan yang padat penghuni.

Burung kicau memang menggoda hingga penggemarnya banyak dan kontes besarpun sering diadakan, hingga para juri kadang bisa di sogok dengan sejumlah bayaran itu kata peserta yang burungnya kalah dalam kontes ternama, bukan hanya uang tapi gengsi dan prestise tinggi memang menjadi ajang pembuktian di kontes burung kicau.



Hingga perebutan titel oleh pemain burung kelas atas sering kali timbul gesekan, tak hanya juri disalahkan bahkan antar pemain pun bisa ricuh akibat masalah kecurangan, tak jarang akhirnya baku hantam namun panitia kontes besar tak mau itu terjadi buat mendinginkan kepala bapak-bapak yang emosi ada sebuah trik politik yang menarik, tarian erotis.

Hal ini terjadi di Surabaya tepatnya di bekas Rumah Tahanan Militer bubutan, di hari minggu ( 14/1/2017). Memang menarik kasus pornoaksi di depan umum ini, bahkan untuk menggelar kontes besar pastinya sudah ada surat pengamanan dari kepolisian.

Bahkan si penari erotis rupanya bukan lah penari pro namun SPG yang secara mendadak disuruh menari, di dalam event Organizer biasa disebut talent untuk penyerahan hadiah atau piala.



Walau kasus itu sedang di periksa kepolisian, namun sekali lagi ini membuktikan bahwa kerusuhan dapat diatasi dengan wanita yang berpakaian seksi dan erotis.

Tarian-tarian setan yang membuat burung tegang pun memang tak bisa kita pungkiri berdampak positif untuk meredam aksi anarkis para lelaki, nampaknya bukan isapan jempol kalau lelaki itu buaya dan hidung belang isi otaknya hanya selangkangan wanita yang bergoyang.

Degradasi moral sudah merambah burung kicau, namun dibalik sisi negatif ada hikmah yang bisa kita ambil sesungguhnya persatuan Indonesia ada di tangan para wanita negeri ini, bila wanitanya baik maka baik juga negara ini namun bila wanita itu rusak moralnya maka siap-siap hancur juga negara ini.



Berapa banyak wanita setia sebagai pendamping pahlawan bangsa, bahkan wanita itu sendiri yang menjadi pahlawan. Bangkitlah kartini muda jiwa dan tubuh kalian bukan untuk dijual hargai diri kalian dengan nama kehormatan.

Sebelum coment srrupuutt kopi dolo kawan...



Penulis c4punk

:nyantai

Referensi

http://www.surabayapagi.com/read/169934/2018/01/18/heboh-tarian-erotis-di-lomba-burung.html