Akhir tahun 2017 kemarin, tepat di tanggal 31 Desember, Payung Teduh resmi ditinggal oleh 2 personilnya. Dua? Yups, ternyata bukan hanya Is yang sudah memastikan akan mundur dari Payung Teduh jauh hari sebelumnya, tetapi juga sang pembetot bass, Comi juga hengkang. Tidak itu saja, namun semua member Payung Teduh yang tersisa juga memutuskan untuk beristirahat dari Payung Teduh, apa yang terjadi sebenarnya? Baru saja merilis album baru kemudian mereka memilih beristirahat? Kenapa? Ya kalau keputusannya ingin beristirahat sudah pasti jawabannya “mungkin mereka merasa lelah”.

Tapi satu yang paling disorot adalah sang mantan vokalis Mohamad “Is” Istiqomah. Karena alasan utama hengkangnya Is untuk lebih banyak berkarya daripada jadwal manggung yang terlalu padat. Memang pada kenyataannya tahun 2017 Payung Teduh memiliki jadwal manggung yang padat setiap bulannya. Hal ini pun banyak mengundang tanya dari orang-orang “Bukanlah lumrah bagi artis musik untuk rentetan jadwal manggung? Bukankah itu adalah salah satu yang dicari dari oleh pemain musik?”
Jawabannya? Betuuuuull sekali.

Tapi yang mungkin dirasakan Is adalah kuantitasnya yang terlalu banyak dimana tujuan awal Is dari bermain musik dengan Payung Teduh adalah porsi berkarya seharusnya lebih banyak dibandingkan dengan melakukan pertunjukkan. Oleh sebabnya Is merasa ada perbedaan visi dalam perkembangannya sehingga memutuskan pilihan yang telah diambil.

Dari alasan hengkang Is tersebut membuat kami jadi menanti karya apa yang akan dihasilkan oleh Is di tahun 2018. Apakah akan merilis buku? Karya musik solo? atau karya seni lainnya dari seniman sekelas Is. Kerinduannya pada hangat kebersamaan dengan keluarga yang Ia cintai, berkarya bersama dengan istri tercinta, sudah pasti sebuah modal yang hanya Is yang tau betapa itu sangat penting dan Kami pun yakin bila itu yang dibutuhkan oleh Is maka karya yang akan dihasilkannya bisa menjadi sesuatu yang indah.

Untuk Part - Part yang tertinggal silahkan cek di bawah.