panjibepeAvatar border
TS
panjibepe
Ambisi
Impian Kuat Terwujud
(Ditulis Oleh Panji Bagus Pratama)

Berhayal hal yang wajar untuk setiap orang,begitupun yang pernah saya lakukan ketika sesuatu telah sesuai dengan kenyataan. Berkeinginan untuk menjadi seseorang yang penuh talenta dan menciptakan sebuah hasil karya yang bisa dinikmati oleh semua pasang mata ,namun semua itu belum terwujud . Berawal dari usaha pertama yang gagal dan percobaan yang gagal kembali menjadikan rasa penasaran itupun datang kembali.
Suatu hari ketika saya masih menduduki kelas satu SMKN 2 Bandung,berhubungan dengan jurusan yang saya ambil ( MULTIMEDIA ) belumlah mengerti apa-apa tentang multimedia,berbeda dengan teman-teman sekelas saya yang lain. Mereka memiliki fasilitas pendukung seperti laptop,kamera dslr,dan handycam,namun semua itu tidak akan pernah membuat saya menjadi minder atau gengsi untuk bergaul dengan mereka. Seolah olah rasa penasaran ini masih membara untuk mengenal lebih dalam tentang bermultimedia. Mencoba mendekati mereka yang memiliki fasilitas,serta bertanya tanya seputaran ilmu multimedia, didasari niat dan usaha saya,merekapun menerima pertanyaan serta keinginan tahu saya. Berawal dari software photoshop yang belum pernah terpikir oleh saya selama ini. Mereka mengajarkan terhadap saya tentang pengertian photoshop dan kegunaan aplikasi ini, dengan rasa penasaran sayapun memperhatikan dengan fokus setiap tutorial dari teman saya tersebut. Desain logo,itu yang pertama dia ajarkan kepada saya,awalan yang cukup rumit untuk seseorang yang tidak tahu apa-apa seperti saya. Meskipun rumit saya tidak peduli dengan kerumitan semua itu,yang terpenting mencoba dan terus berusaha untuk mewujudkan mimpi.
Rasa penasaranpun terlepaskan ketika saya mencoba membuat logo di laptop teman,awalan yang gagal ketika saya membuat sebuah logo pertama,teman saya mentertawakan sesukanya tetapi bagi saya ini awalan yang bagus ketika menerima kritikan tentang desain saya ,jadi saya bisa mengukur seberapa jauh keahlian saya ini . Mencoba dan mencoba saya mendesain kembali untuk logo kedua,tetapi sama saja tidak ada yang menarik bagi mereka,hingga percobaan lima belas kali barulah mereka memuji sedikit tentang hasil karya saya ini. Cukup senang sekali ketika pemahaman pertama bisa berhasil di pamerkan meski masih berantakan dengan layout yang tidak jelas.
Ketika dirumahpun saya membaca pengertian dan mendalami pemahaman tentang desain logo di google.selepas memahami pengertiannya,sayapun bergegas memperaktekannya kembali di ke esokan harinya di sekolah,seperti hari-hari sebelumnya saya meminjam kembali laptop teman untuk berkarya mendesain logo dan untuk kali ini saya memilih teman yang berbeda,untuk dapat arahan dan ilmu yang lain seputaran logo. Suatu keadaan berubah menjadi kenyataan ketika seorang guru memberi tugas harian untuk membuat sebuah logo dan berlomba-lomba untuk menunjukan hasil karya terbaiknya. saya dengan ambisius membuat logo sesuka hati dengan pemikiran yang tenang dan ide yang sudah saya persiapkan ,saya pun menunjukan hasil karya logo terbaik. Suksesnya ketika saya menunjukan kepada guru,pujianpun di berikan dan langsung mendapatkan tantangan untuk mepresentasikan logo saya ini didepan kelas .Bermodal rasa percaya diri saya langsung memberi penjelasan secara rinci. Hal ini membuat saya berendah hati ketika mendapat banyak pujian dari teman-teman dan guru. Dan sampai saat kini hal itu belum pernah saya lupakan disaat awal-awalan bermultimedia.Pesan untuk diri kalian agar menjadi lebih baik untuk hari-hari selanjutnya,yang terpenting bersungguh-sungguh,dan belajar dari kesalahan sebelumnya.[/RIGHT][/CENTER]

Sekian artikel pengalaman hidup ini.
Terimakasih sudah membaca artikel ini.
Sampai jumpa diartikel pengalaman hidup selanjutnya

(PANJI BAGUS PRATAMA)
Diubah oleh panjibepe 18-01-2018 04:16
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
728
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan