c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Pro Dan Kontra Ok Otrip




Jakarta mulai berbenah di kanan dan kiri serta ruang terbuka hijau pun di perbanyak, tak hanya itu planning untuk Jakarta di tangan Gubernur baru yang selalu berpijak pada kepentingan rakyat yang memilihnya pun dijalankan.

Mulai dari kaki lima di perbolehkan berdagang di tenda tanah abang, hingga menggeser rumah yang menghalangi jalannya daerah aliran sungai, ini semua dilakukan dengan santun dan elegant tanpa harus menunjukkan bahwa sang gubernur harus ke lapangan dan melakukan pencitraan, toh berfikir positif saja semua pemimpin punya gaya mungkin sang gubernur saat ini lebih percaya kepada bawahannya.



Sekarang sudah jaman canggih ada gps, ada teknologi cctv, ada teknologi satelit yang bisa memantau keadaan bumi untuk apa harus terjun ke lapangan setiap hari, mungkin itu hanya opini saya terhadap gaya sang gubernur terkini di Jakarta.

Semua kebijakan seorang gubernur pastinya pro dan kontra maklum saja namanya juga politik, banyak juga barisan orang yang sakit hati ketika jagoannya kalah, semua hal yang digagas pun tak pernah di appresiasi, suatu hal yang wajar tapi mau sampai kapan selalu saja mengkritik tanpa pernah memberikan solusi.



Seperti kebijakan Ok Otrip dimana angkot terintegrasi dengan Transjakarta, menurut sebagian orang yang berceloteh dengan pakaian safari tak efektif, padahal mereka jarang naik angkot maklum saja banyak mereka ada di dalam gedung kura-kura mempunyai mobil supercar yang sebagian mobil mewah tersebut di dapatkan data tak bayar pajak, untuk sebagian orang yang lainya santai saja malah jadi serupa seperti commuter line, tak usah repot bawa uang pas dan nunggu kembalian tinggal tempel kartunya beres, deposit otomatis berkurang.

Yang jadi masalah trayek angkot yang jaraknya melebihi kuota kilometernya bisa buntung, mungkin saja bisa di cari titik temu yang menguntungkan daripada angkot di gusur diganti dengan odonk-odonk.

Namun untuk sebagian penumpang tak masalah karena kenyamanannya sama saja dengan angkot biasa, hanya saja menggunakan kartu, dengan tap in ketika naik dan tap out ketika turun. Toh intinya mereka tetap membayar karena tak ada yang gratis di Jakarta, mau apapun itu pastinya harus membayar terlebih lagi mau jadi pejabat yang sedang ramai mahar politik.



Semua kota pasti memanfaatkan teknologi begitu juga dengan kota besar, bahkan semua negara sekarang berbenah menjadi lebih modern dengan menggunakan teknologi canggih terkini.

Mudah-mudahan saja bila pemimpin gubernur berganti, tak lagi ada perubahan kebijakan seperti sekarang ini membuat banyak warga bingung, walau sebenarnya warga memang sering bingung karena sembako yang semakin lama kok harganya meroket tinggi.



Bagaimana tanggapanmu kawan, monggo sruuppuutt kopi dolo sebelum coment..

emoticon-coffee

Penulis c4punk

emoticon-nyantai

Referensi

https://m.merdeka.com/jakarta/menjaj...fektifkah.html

emoticon-Monggo




Quote:




Diubah oleh c4punk1950... 21-01-2018 07:06
0
16.4K
125
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan