TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah memulangkan sebanyak 14 orang jemaah umrah yang terlantar.

Sebanyak 14 jemaah itu mengalami penundaan kepulangan sejak dua hari lalu dan nasibnya yang tidak jelas di Saudi.

Diketahui, 14 jemaah itu berangkat dengan perusahaan travel PT.S.

Baca: Anies Soal Kontrak Politik Becak: Kalau Anda Janji Menikahi Pacar, Apakah Terbelenggu?

Bahkan, hotel tempat mereka menginap dikabarkan meminta 14 jemaah untuk segera keluar.

Usai menerima laporan, pihak KJRI Jedaah langsung menghubungi pihak perusahaan travel serta mengevakuasi seluruh jemaah ke wisma KUH.

"Kami lalu menghubungi pihak perusahaan travel, hingga mediasi dengan pihak provider sampai mereka mendapatkan tiket untuk kembali ke Indonesia," ujar Staf Teknis Haji (STH) I KUH KJRI Jeddah Ahmad Dumyathi, pada keterangan tertulisnya, pada Rabu (17/01/2018).

Baca: Pendiri Partai Hanura Dengar Upaya Kudeta OSO Dirancang Sejak 3 Bulan Lalu

Lanjut Dumyathi, proses pemulangan langsung dikawal oleh Konsul dan semua jemaah haji dipulangkan pada Minggu (14/1/2018) malam waktu Arab saudi.

"Semua proses itu dikawal langsung oleh Konsul Haji, sampai mengantar Jemaah Umrah ke bandara," sambungnya.

Menurut Ahmad Dumyathi Bashori, pembiayaan tiket pulang jemaah umrah ini diperoleh dari Balubaid, provider visa yang digandeng oleh PT S yang digunakan oleh jemaah.

Kepada jemaah, ia tidak bosan mengingatkan agar teliti dalam memilih travel umrah, memastikan kalau itu sudah terdaftar di Kemenag.

Aminah (38) yang ditemui di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, mengaku bersyukur atas bantuan proses mediasi KUH KJRI Jeddah untuk mengawal proses kepulangan semua jemaah hingga ke bandara.

“Kami sangat bersyukur karena banyak dibantu oleh petugas dari KUH KJRI Jeddah yang telah memfasilitasi kami dengan baik di wisma KUH KJRI Jeddah," kata Aminah (38), di Jeddah, Minggu (14/01/2018).


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...yang-terlantar

---

Baca Juga :

- Viral, Video Satu Keluarga Arab Saudi Penuh Haru Lepas TKW yang Sudah 33 Tahun Mengabdi

- Menhub Ajak Investor Arab Saudi Kembangkan Bandara Internasional Lombok

- Usai Larang Jemaah Haji dan Umroh Berfoto, Pemerintah Arab Saudi Berencana Larang Souvenir Kabah