Robot ini diberi nama “AIBO”, dengan desain ramping dan diberi warna putih gading, ukurannya dibuat sesuai dengan ukuran anak anjing pada umumnya. Tak hanya ukuran, tapi perilakunya pun persis seperti anak anjing, robot ini dapat menggelengkan kepala dan mengibaskan ekor, seolah baru bangun dari tidurnya saat diambil dari chased-nya yang seperti kepompong.

Robot ini dibuat dengan ukuran panjang sekitar 30 cm dari kepala sampai ekor, Aibo dilengkapi dengan telinga yang bisa bergerak dan matanya terbuat dari cutting-edge light-emitting display yang mampu menunjukkan beragam emosi. Selain itu, Aibo juga dilengkapi dengan sensor, kamera, dan mikrofon yang terkoneksi dengan internet.

Pemilik dapat bermain dengan Aibo menggunakan remote dari smarthphonenya dan pemilik juga dapat mengajarkan beberapa trik (dari jarak jauh, misalnya pemilik dikantor) yang telah terprogram pada robot anjingnya seperti menyambut tuannya saat pulang ke rumah.

Seperti anjing pada umumnya, Aibo hanya dapat patuh pada orang yang sering berinteraksi dengannya. Aibo menyimpan memorinya di “cloud”, sehingga pemilik tak perlu khawatir jika terjadi kerusakan pada hardware-nya.

Sebenarnya Aibo yang baru keluar ini bukan yang pertama kalinya. Aibo generasi pertama pernah dijual pada tahun 1999 dan langsung terjual habis 3000 unit dalam waktu kurang dari 20 menit saja, padahal harga yang dibandrol cukup mahal yaitu sekitar 250.000 yen atau sekitar 30 juta rupiah. Tahun berikutnya, lebih dari 150.000 unit laku terjual dengan model berwarna perak logam dan wajah bundar.

(Aibo generasi sebelumnya)


Produksi Aibo di hentikan pada tahun 2006 karena Sony mengalami situasi sulit. Hal itu disebabkan oleh tekanan yang terjadi dari persaingan sengit dari berbagai industry elektronik. Sony pun mulai berbenah dan mulai merekonstruksi Aibo generasi baru.

Kalau dipikir-pikir robot anjing ini memang minim manfaat karena tidak bisa melakukan pekerjaan manusia seperti mematikan lampu atau mengambil barang seperti robot lain yang telah diciptakan. Keberadaan Aibo murni hanya sebagai hiburan bagi sang pemilik, perannya benar-benar mirip dengan anjing peliharaan aslinya. Perbedaannya hanyalah pemilik tak perlu repot memberi makan Aibo dan membawanya ke salon atau dokter hewan untuk melakukan perawatan.



Buat agan sista yang tertarik beli Aibo. Robot anjing generasi ketiga ini sekarang dibandrol seharga 3000 dollar atau kalau di rupiahin sekitar 40 juta-an. Mau?