Fakta Menarik dari Wakil Presiden Taiwan, Chen Chien-Jen

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Fakta Menarik dari Wakil Presiden Taiwan, Chen Chien-Jen

sarotherodon

16-01-2018 17:36

Fakta Menarik dari Wakil Presiden Taiwan, Chen Chien-Jen

Quote:

Selamat datang agan-agan semua! pada kesempatan kali ini, saya mau bercerita tentang salah satu dari sekian banyak tokoh idola saya, yaitu engkong Chen Chien-Jen (陳建仁). Sebenarnya saya gak terlalu peduli sama politik Taiwan,jadi saya juga baru mengenal engkong Chen secara tidak sengaja, saat lagi browsing dan baca kolom berita di salah satu website favorit. saat browsing, saya menemukan berita dengan judul yang cukup menarik yaitu berita ini.
singkat cerita, saya tertarik buat menelusuri siapa sih wakil presiden yang terpilih pada tahun 2016 silam dan apa gerangan yang ia perbuat sampai disebut Taiwan's SARS Hero oleh redaksi Nature. Kepopuleran Chen di dunia ilmuwan mengingatkan saya denga sosok yang pernah jadi wakil presiden dari negara kita, yaitu bpk B. J. Habibie, jadi jangan heran kalau di thread ini, saya membandingkan keduanya.

Spoiler for pic:

Selain sebagai wakil presiden, Chen Chien-Jen adalah seorang ilmuwan
Seperti B. J. Habibie, rupanya Chen Chien-Jen adalah salah satu ilmuwan yang akhirnya bekerja di pemerintahan. Kalau Habibie mulai karir di pemerintahan sebagai menristek dikti, jabatan politik pertama Chen Chien Jen adalah menteri kesehatan, setelah masa tugasnya usai, ia bekerja di Academia Sinica (LIPI versi taiwan wkwkwk). Sebagai profesional, Habibie dan Chen sama sama memulai jabatan politik di bidang keahliannya masing masing.
Engkong Chen adalah ahli epidemiologi ternama dengan gelar magister prodi epidemiologi National Taiwan University, dan Sc. D untuk prodi genetika manusia dan epidemiologi di John Hopkins University. karir akaddemisnya berupa riset mengenai vaksinasi hepatitis B, gejala kanker liver pada penderita lanjutan Hepatitis B, serta menemukan hubungan antara toksisitas arsenic dengan Blackfoot diseaseyang memperbarui standar internasional terhadap paparan arsenik

Dipuji atas usahanya mengatasi wabah SARS pada tahun 2003 silam
Wabah SARS terjadi di sejumlah negara Asia Timur dan Asia Tenggara dengan Thailand, RRT, Hongkong, Vietnam, dan Taiwan sebagai negara terdampak parah. Wabah SARS menyebar dengan cepat dan menimbulkan kegaduhan (FYI, SARS itu jauh lebih ngerikan daripada wabah difteri di Indonesia kemarin, SARS itu belum ada vaksinnya, beda sama difteri yang vaksinya udah ada sejak zaman baheula, selain itu, SARS jauh lebih menular daripada difteri) hingga WHO harus turun tangan. Sayangnya Taiwan tidak diakui oleh WHO oleh faktor politik, sehingga usaha riset dan penanganan SARS yang dipimpin oleh Chen saat itu selaku menteri kesehatan dan epidemiologist di Academia Sinica menghadapi tantangan yang besar. hal ini tergambar dari berita yang juga disampaikan oleh laman Nature tantangan yang harus dihadapi
Quote:
Taiwanese researchers say they have also struggled to obtain materials such as diagnostic reagents. To test Taiwan's 23 probable SARS cases for the coronavirus thought to be responsible, researchers wanted to use antibody tests distributed by the WHO. “We were told to go to Beijing,” says Chien-Jen Chen, an epidemiologist at National Taiwan University and chair of the island's SARS advisory committee.

walaupun begitu, nampaknya tantangan ini bukan menjadi alasan bagi Chen dkk untuk berjuang mengatasi wabah SARS, bahkan menurut sumber yang sama, Taiwan tergolong berhasil mengatasi wabah SARS
Quote:
Despite its isolation, Taiwan seems to be dealing successfully with the epidemic. Since mid-March, when the first cases were recognized, it has reported one new case a day, compared with five each day in Singapore and 40 in Hong Kong. There have been no deaths.

Chen Chien-Jen ternyata bukanlah anggota partai politik dan belum pernah jadi anggota partai politik manapun!
Ini cukup tidak lazim, nampaknya Chen memang murni orang dari latar belakang profesional yang tidak punya kecondongan politik khusus. Chen sangat beruntung di pilih oleh Tsai Ing-Wen sebagai calon wakilnya tanpa ada keterikatan politik khusus (hingga sekarang, Chen tidak terikat sebagai anggota partai manapun).

Chen mendapat dua gelar ksatria dari Vatican
Pada tahun 2010, Chen mendapat gelar Knight order of Saint Gregory the Great (KSG) gelar ini diberikan pada orang orang yang menunjukan kesungguhan, kesetiaan dan loyalitas kepada Tuhan dan Vatican dan umat manusia (sesuai dengan mottonya: Pro Deo et Principe) melalui pekerjaan di setiap bidangnya. Kemudian pada tahun 2013 mendapat gelar kehormatan Knight order of Holy Sepulchre

Quote:

Akhir kata, ane gak heran kalau beliau dapat 2 gelar ksatria dari Vatican, keberanian beliau menghadapi wabah SARS dengan hambatan yang diluar tanggung jawabnya tanpa menjadikan hambatan itu sebagai penyebab kegagalan. Sebaliknya, justru bekerja lebih giat untuk menghadapinya dan itu benar benar keren gan

Spoiler for Chen di Vatican:

source: Wikimedia Common under CC
thanks to Olivier LPB (wikimedia contributor)

sumur
sumur2
sumur3

kunjungi trit bermutu lainnya:
Fakta tertutup kehidupan seks tante Garcinia mangostana
kemampuan luar biasa kumis anjing laut

Diubah oleh sarotherodon 17-01-2018 01:56

18.7K

Kutip

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan