Quote:
New Delhi – Pemerkosaan segcara beramai-ramai kembali terjadi di India, kali ini menimpa tiga orang biarawati yang dilakukan oleh 10 orang pria.
Kepolisian setempat langsung memerintahkan Tim Investigasi Khusus (SIT) untuk menyelidiki kasus ini.
“Tindakan keras akan dijatuhkan kepada pelaku. Saya sudah memerintahkan SIT menyelidiki insiden ini. Ini adalah insiden yang amat serius,” kata Wakil Kepala Kepolisian Magadh Range, Vinay Kumar, Sabtu (13/1/2018).
Pemerkosan terjadi pada Desember 2017 lalu di sebuah tempat retret keagamaan Sant Kutir Ashram di Distrik Nawada, namun baru dilaporkan pada 4 Januari 2018.
Hal ini karena para korban telah meninggalkan tempat itu sebab diancam bunuh oleh para pelaku yang masih merupakan relawan di tempat retret itu.
Menurut pengakuan korban, para pelaku masuk ke kamar saat korban sedang memasak. Pelaku lantas menodongkan pistol dan membawa korban, serta mengikatnya di kamar yang berbeda, lalu dirudapaksa.
Korban mengenali 5 dari 10 pelaku merupakan relawan di tempat retret tersebut.
“Kami mengenali lima pelaku dan kami bisa mengidentifikasi lima lainnya jika bisa melihat wajah mereka,” ujar korban kepada polisi.
SUMBER
b4ngsat memang orang2 india
ingat ya mereka rudapaksa ga pernah bawa simbol2 agama
dan juga ga pernah teriak PASSWORD
hindu itu agama damai
ini bukan sarkas juga bukan hina, tapi memang kenyataan damai
ga usa iri
dan gw bukan hindu