tanah.deliAvatar border
TS
tanah.deli
Fredrich Minta KPK Periksa Kapolri, Setyo: Orang Ini Ngaco
republika.co.id

Jan 16, 2018 10:45 AM


Kadiv Humas Polri Setyo Wasisto (kiri) memberikan paparanya saat acara rilis tentang kasus dugaan penipuan perjalanan ibadah umrah First Travel di Kantor Bareskrim Polri Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Mantan kuasa hukum tersangka kasus dugaan korupsi KTP Elektronik Setya Novanto, Fredrich Yunadi masih terus mempermasalahkan pemeriksaan dan penahanannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Fredrich justru meminta KPK memeriksa Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian terkait dugaan rekayasa kecelakaan Setya Novanto.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menyatakan ia justru tidak mengerti mengapa Fredrich membawa nama Kapolri. "Kok kapolri? Kaitannya apa?" kata Setyo di SCBD, Jakarta Selatan, Senin (16/1).

Setyo pun enggan menanggapi lebih lanjut soal ucapan Fredrich. Menurut dia, ucapan Fredrich justru tidak beralasan. "Saya tidak mau menanggapi, orang  ini ngaco ngapainditanggapi," ucap Setyo.

Sebelumnya, Fredrich dianggap terlibat dalam kegiatan yang menghambat penyidikan kasus korupsi KTP-elektronik yang melibatkan Ketua DPR RI Setya Novanto. Ia pun ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK lantaran dugaan perannya mengorkestrasi kecelakaan Novanto pada November lalu.

Fredrich mengatakan KPK perlu memeriksa Kapolri jika tidak percaya kecelakaan mobil yang menimpa Setya pada November lalu. Fredrich mengatakan langkah KPK menahannya merupakan upaya kriminalisasi terhadap advokat. Ia mengimbau advokat di seluruh Indonesia untuk memboikot KPK. KPK dianggapnya berupaya menghabisi profesi advokat.


berita


Sepertinya setnov sudah mulai sadar emoticon-Big Grin
0
3.3K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan