KOMUNITAS
Home / FORUM / All / Story / ... / Stories from the Heart /
Serendipity - Short love story
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/5a5c994d12e2578d268b456d/serendipity---short-love-story

Serendipity - Short love story

Serendipity - Short love story
Dion terlihat resah di ruang boarding, dia sibuk membayangkan saat di sampai di yogya apa yang akan dia katakan kepada orang tua ratih nanti disaat dion akan melamar ratih, pacarnya selama satu tahun terakhir ini.

Dion teringat disaat pertama kali ratih dikenalkan oleh bosnya.
"Ratih, kenalin ni Dion yang saya aja kagum ama dia dari sma sendirian di jakarta orangtua dan keluarganya sudah tidak ada, jadi dia biayain sekolah dan hidupnya sendiri sampe sekarang dan jadi orang yang paling saya percaya dikantor. Yang kayak gini harusnya kamu pacarin"
Bos Dion memang sengaja menjodohkan mereka berdua, Ratih ponakan kesayangan bosnya dan Dion anak buah kesayangannya yang dia harap tidak akan pindah kantor untuk selamanya.

Dion merasa di posisi yang awkward, Ratih jauh dari jelek ratih adalah pemenang abnon jakarta tahun lalu. Orangnya supel, banyak ngebuka mata dion ke dunia2 hiburan yang selama ini dia tak pernah terekspos. Tapi disaat mereka berdua kadang Dion tetap merasa kesepian, sendiri. Sama seperti disaat dia single sebelumnya. Apa memang harusnya gitu kalo pacaran?

Dion cepat2 membuang pikirannya, dia membuka tasnya dan untuk mengalihkan keresahannya dia mengambil sebuah novel konspirasi kesukaannya. Dan Dion mulai tenggelam dalam bacaannya.
Serendipity - Short love story



Panggilan untuk masuk pesawat sudah terdengar,
Karin seorang wanita muda sudah siap berdiri diantrian menunggu pemeriksaan tiket sebelum masuk ke pesawat. Yogya adalah salah satu favorit spot karin untuk memuaskan hobi fotografinya. Sambil berkhayal apa saja yang akan dia lakukan sesampainya di yogya karin terhenti pandangannya pada sebuah buku yang sedang di baca Dion yang masih duduk dan asik membaca. Karin mengintip buku yang baru saja dia beli di plastik di tangannya. Eh sama novelnya, mungkin memang lagi terkenal ni novel. Pikir karin.

Karin meneruskan antriannya sampai masuk kedalam pesawat, dia memilih duduk didekat jendela biar dia bisa membaca novel barunya dengan tenang tanpa gangguan orang sebelahnya yang bisa jadi keluar masuk karena mau ke kamar mandi. Karin memiliki sebuah kebiasaan, seluruh barang yang baru dibelinya selalu diberikan nama buat karin ada sebuah kebanggan tersendiri jika barang2 yang dibelinya ada namanya dan kemudian meletakkan novelnya di kantung didepan kursinya.
Serendipity - Short love story

Seluruh penumpang sudah masuk, kemudian karin mendengar sebuah keributan kecil dari pintu depan. "Duh mas, kok baru datang...langsung di taro tasnya di kabin ya. Kita sudah mau menutup pintu pesawat" Terdengar suara pramugari yang masih ramah tapi ada sebuah nada kekesalan didalamnya.
Kemudian karin melihat laki2 muda yang dilihat di ruang tunggu sedang membaca novel yang sama dengan dia beli terburu2 memasukan tas ke dalam bagasi dan duduk disebelah Karin. Dion terlihat sibuk membalas pesan di whatsappnya
- "Iya nanti aku telpon kamu kalo udah sampai ya"
- "Have a safe flight ya, jangan nervous duluan. Pokoknya sampe langsung telepon aku ya - love u"
Dion tidak sempat membalas pesan di whatsappnya karena dia melihat pramugari didepannya sudah melotot ke arah handphonenya. Dion buru2 mematikan teleponnya dan memasukkannya kedalam tas kecilnya.
"Ignorance!" pikir karin. Karin membuang pandangannya ke arah jendela untuk menikmati proses take off yang selalu dia sukai walaupun sudah berpuluh2 kali dia lihat.
Serendipity - Short love story


Pesawat sudah berada diatas ketinggian stabil, pramugari kelihatan mulai sibuk menyiapkan makanan untuk para penumpang. Karin mengambil novel didepannya dan mulai membaca halaman pertama, agar lebih fokus karin memasangkan headphone dan menutup jendela sampingnya agar tidak terdistract dengan kondisi diluar.
Serendipity - Short love story
Tiba2 karin tersentak oleh sebuah sentuhan di lengannya, laki2 muda disebelahnya sepertinya berusaha berkomunikasi dengan dia. Karin membuka headphonenya. "Ditanyain mau makan yang mana?" kata Dion sambil menunjuk ke pramugari yang sedang menunggu jawaban dari Karin.
"Oh, saya salmon fillet aja sama es jeruk" Jawab karin ke pramugari.
"Ok jadi sama ya, dua salmon fillet dan dua es jeruk" senyum pramugari ke mereka berdua.
Serendipity - Short love story

Kemudian mereka berdua sibuk dengan makanan masing2, dion yang sebenarnya dari tadi memperhatikan buku yang dibaca karin akhirnya mencoba membuka obrolan.
"Suka novel konspirasi juga?"
"gak terlalu sih, beli yang diskonan aja tadi sebelum naik. Gue tadi sempet liat lo juga beli buku yg sama ya?"
"Engga, gue gak beli disini. Dah lama belinya tapi gak sempet2 dibaca baru mau mulai lagi bacanya. Kok tau gue punya juga?"
"Gue sempet liat sekilas tadi pas di boarding room, segitu serunya ya tu buku sampe gak denger panggilan pesawat?"
"Haha.. iya tu. Gue demen sih buku karangan dia ini, cerita konspirasinya tu kayak beneran...."
tiba2 mereka terlibat pembicaraan seru dimulai dari buku yang sedang dibaca sampai dengan pekerjaan masing2, dan mendadak banyak cerita2 yang menjadi seru disaat mengobrol dengan karin. Dion kaget, ternyata karin itu adalah seorang pegawai bank yang dia pikir seluruh pegawai bank orangnya membosankan. Sementara dion yang bekerja di sebuah perusahaan advertising, karin sangat tertarik dengan cerita2 keseruan kerja di industri periklanan jika dibandingkan dengan pekerjaan monotonnya di bank. Dion tersadar dia tidak pernah se exciting ini disaat dia menceritakan tentang dunia kerjanya bahkan ke Ratih. Ratih biasanya hanya membalas dengan ya udah...kamu jalanin aja yang penting kan kamu seneng. Sementara dengan Karin, pembicaraan yang dion pikir membosankan bisa jadi seru dan lucu.

Serendipity - Short love story

Dibelakang, pramugari2 saling berbisik. "Tuh kan gue bilang juga apa, itu pacarnya tauuu. Ngobrolnya seru amat sampe kedengeran ampe belakang2"

Obrolan mereka yang seru tiba2 terpotong oleh suara pramugari disamping Dion. "Mas bisa tolong buka jendela, kita akan landng beberapa saat lagi"

Dion terkaget, dia tidak menyangka dalam waktu 1 jam telah habis begitu saja.
"Cepet juga ni pesawat ya...baru tadi take off sekarang dah mau landing aja"
Karin tertawa kecil mendengar komentar dion.

Mereka melanjutkan obrolan mereka sampai dengan mereka menjadi orang yang terakhir yang harus turun dari pesawat dan harus terburu2 membereskan barang2 mereka yang dikeluarkan sepanjang perjalanan. Dion tidak sengaja mengambil novel milik karin karena dion pikir itu adalah miliknya. Sepanjang jalan dari pesawat sampai ke pintu keluar mereka masih asik mengobrol dan tertawa2. Dion seakan melupakan keresahannya yang menunggunya di yogyakarta.

Serendipity - Short love story
"Eh gue dijemput saudara, udah ada aja tu" tunjuk karin ke mas2 didalam mobil yang menunggu didepan bandara.
"oow ok, gue kayaknya harus nyari taksi deh. Semoga gak nyasar deh ni" jawab dion.
"Ok, salam ya buat calon elo...semoga sukses ngomong ke bapaknya dan semoga bapaknya gak galak2 amat ama elo. Bye...gue duluan ya"
"Bye...jangan lupa terusin tu buku...asli seru kok" jawab dion sambil melambaikan tangannya.
Dion memperhatikan karin yang mulai menjauh dan masuk kedalam mobil. Tiba2 karin membuka jendela dan berteriak ke Dion.
"Eh elo tu namanya siapa ya? kok dari tadi gue ga ngeh nama lo siapa?"

Dion terkaget, "Eh iya..gue Dion!" teriak Dion
"Bye Dion, it's nice to know u!" teriak Karin sambil menutup jendela mobilnya.

Serendipity - Short love story

"Eh nama lo siapa!??" teriak Dion tapi sayangnya mobil sudah bergerak dan kaca sudah tertutup. Dion mengerenyitkan dahinya, "buset gue aja gak tau nama tu anak"...


Dion yang berdiri kebingungan mendadak dilewati oleh gerombolan crew pesawat yang dia tumpangi, tiba2 satu pramugari menegor Dion sambil berjalan. "Mas...pacarnya kemana?"
"Ha? pacar yg mana?" Jawab dion kebingungan
Dua pramugari yang melewati Dion hanya tertawa kecil dan berbisik ketemannya. "Tuh kan gue bilang juga apa...bukan pacaran itu mereka. Sok tau banget sih lo" kata satu pramugari ke temannya yang menegor Dion.
Serendipity - Short love story
(cont'd)
profile-picture
anasabila memberi reputasi
Diubah oleh chaotic
Serendipity - Short love story
Sesampainya di taksi, dion hanya bisa memikirikan kejadian di atas pesawat barusan. Dia tau itu cewe kerja di sebuah bank di jakarta tidak jauh dari kantornya, dia juga tau kalo cewe itu selama weekend ini akan pergi ke tempat tertentu di Yogya untuk photo hunting. Dion tersenyum2 sendiri mengingat serunya pembicaraan mereka berdua.

"Mas, sudah sampai mas...rumahnya yg berpagar hitam itu ya"
Dion terkaget dengan ucapan supir taksi, semua menjadi berlalu sangat cepat. Baru saja dia berasa duduk bingung di boarding room dan tiba2 sudah sampai disebuah gerbang rumah lama yang mewah di Yogya. Dan Dion harus sudah memiliki strategi kalimat pertama apa yang dia akan sampaikan kepada orang tua Ratih nanti.

Dion membayar taksi dan turun, berdiri didepan gerbang dan Dion baru sadar dia belum mengontak Ratih setibanya di bandara bahkan belum menyalakan handphonenya dari berangka tadi. Padahal Dion telah berjanji untuk mengontak Ratih saat turun dari pesawat. Dion menyalakan handphonya, terlihat ada beberapa misscall dan puluhan msg di whatsappnya dari Ratih.
Dion sudah kepalang tanggung, tanpa membaca pesan2 dari Ratih. Dion langsung memencet bel pagar depan.

Dion duduk di sbuah ruang tamu mewah, terlihat sekali jika orang tua dari Ratih adalah dulunya bekas pejabat. Banyak barang2 bagus di ruang tamunya yang bergaya lama. Dion menunggu sambil membalas pesan di whatsappnya.
- "iya maaf, handphone ku mati tadi. batrenya habis" ketik Dion berbohong
Ratih ternyata marah2 di whatsapnya, karena ternyata Ratih ingin memberikan surprise, ia bersama ibu dan bapaknya menunggu Dion di bandara untuk menjemput. Tapi hal hasil mereka tidak bertemu.
Ratih khawatir, karena orang tuanya mulai bete sudah jauh2 menjemput calon menantu taunya malah yang di jemput sudah ada dirumah.
- "kamu dibilang bapak, teledor karena gak mempersiapkan segala sesuatu, aku dah berusaha jelasin batre kamu mati dan kamu gak tau kalo akan dijemput. Tapi tetep aja ni bapak ku ngomong panjang lebar emoticon-Frown
- dion hanya mengeluarkan icon cemberut
- "doain aku aja ya, mudah2an sampai rumah bapak ku moodnya dah mendingan"


Dion membuka pintu kamar hotelnya dan langsung merebahkan badannya ketempat tidur. Sambil memandang kelangit2, Dion masih tersenyum2 membayangkan kejadian diatas pesawat tadi. Sementara handphone di tangannya terlihat beberapa whatsapp message dari Ratih.
"Aku gak sangka bapak tadi ngomong sampai begitu ke kamu, menanyakan asal usul lah apalah. BIasanya dia gak gitu kok. Aku tadi ngeliat sih kalo kamu gelagapan menjawab pertanyaan bapak ku yg bertubi2. Tapi ya udahlah, bapak ku emang kalo moodnya jelek bisa kebawa2. Tapi aku yakin besok pasti moodnya akan jauh lebih baik. Kamu istirahat aja ya di hotel, besok aku atur biar bapak mau makan malam dengan kamu pas suasananya enak. Love u".

Dion tidak memperhatikan sama sekali message di whatsapp, dia sibuk memikirkan keseruan diatas pesawat. Seakan dion masuk ke sebuah dunia yang dia tidak pernah sentuh sebelumnya.
Serendipity - Short love story
Diubah oleh chaotic
Dion terbangun, karena bunyi weker dari handphonenya.
Jam sudah menunjukkan jam 7 pagi ke esokan harinya.
Dion bersiap2 untuk sarapan dibawah.
Sambil sarapan dion terlihat sibuk membalas whatsappnya, Dion dan ratih memang jarang sekali berteleponan, karena lebih sering kehabisan kata2 dan menutup telpon dengan awkward maka dari itu mereka berdua prefer untuk melakukan chatting selama stahun terakhir.
-"aku dari pagi harus pergi ketemu beberapa teman sma dulu, mereka sudah lama kan gak ketemu aku. Jadi kayaknya sampai makan siang. trus siangnya paling aku istirahat dirumah biar nanti malam lebih segar aja, pasti nanti malam kita dinner bisa sampe malem daripada aku ketiduran hehe. Kamu rencana ngapain aja hari ini? kalo aku bilang sih berenang2 di hotel aja istirahat biar seger juga nanti malem"
Dion membaca pesan tersebut dengan muka datar.
"ok, sore kita kontak lagi ya" jawab dion
Ratih mengirimkan icon love2, dion mengcopy dan mempaste kembali
Simple...itulah hubungan ratih dan dion selama ini, tidak ada saling posesif update seperlunya. sifat Ratih dan Dion sebenarnya bagaikan cermin. Dua2nya pendiam tidak banyak omong dan tidak banyak mempermasalah hal2 yang menurut mereka sepele. Seperti jalan sama siapa? sudah makan belum? dan pertanyaan2 absurd lainnya seperti layaknya orang pacaran.
Serendipity - Short love story

Ratih dibesarkan dikelurga militer, kasih sayang hadir dalam bentuk disiplin bukan dalam bentuk kehangatan sebuah keluarga. Ratih di didik orang tuanya sebagai wanita yang sangat mandiri. Semua hal bisa dilakukan sendiri bahkan dari kuliah sampai bekerja orang tuanya melepas Ratih sendiri di Jakarta, karena mereka yakin Ratih adalah anak perempuan yang bisa segalanya, know how to survive dan tidak akan melakukan macam2.

Sementara Dion dikehilangan kedua orang tuanya dari sejak SD dan kemudian tinggal bersama pamannya yang akhirnya meninggal dunia disaat Dion sma. Dion hampir tidak pernah merasakan kasih sayang yang hangat dari orang tua, Pamannya seorang seniman yang nyentrik lebih banyak melukis dan menyendiri di padepokannya. Dion sudah terbiasa dengan suasana hening dan kesendirian.

Mereka berdua dalam setahun terakhir bagaikan melakukan kegiatan yang tidak berbeda dengan puluhan taun sebelumnya. Nothing changes.

Dion masih terkesima dengan perasaan yang dia dapat disaat diatas pesawat, ada sebuah exciting yang dia sulit gambarkan yang dia tidak pernah temukan sebelumnya. Dion kemudian dikagetkan oleh teguran salah satu pegawai hotel.

"Selamat pagi mas, ini brosur2 dari service hotel kami untuk exploring yogya, siapa tau berminat. Silahkan mendaftar sebelum jam 9 di recepsionist" pegawai hotel itu memberikan beberapa brosur ke meja dion.

Dion melihat brosur2 yang terletak dimeja. 1 dari 5 trip yang ditawarkan adalah tempat dimana perempuan misterius yang ditemui dion akan melakukan photo shooting hari ini. Dion menimbang2 sambil memperhatikan ke arah resepsionis, dia melihat ada beberapa pasangan muda dan bule2 yang sibuk melakukan pendaftaran untuk trip yang ditawarkan. Dion memutuskan untuk ikut mengantri pendaftaran.

Didalam mobil travel, sambil memegang novel kesayangannya yang rencananya akan dibaca selama diperjalanan, dion malah memperhatikan pasangan muda yang berada di jok depannya. Mereka sibuk bercanda, mengobrol sana sini, mengomentari hal2 di jalanan. Pasangan yang seru. Dion sangat menikmati keseruan pasangan muda tersebut daripada meneruskan bacaan novelnya.
Serendipity - Short love story

Sesampainya di borobudur, Dion hanya sibuk melihat ke kiri dan kanan mencari sebuah sosok yang diharapkannya sambil mengikuti tour guide yang menjelaskan tiap jengkal lokasi yang dilewati oleh rombongan hotel dion.

Serendipity - Short love story

Karin sibuk dengan kameranya, dia memang suka mengambil angle2 yang tidak biasa untuk hobi fotografinya. instead of mengambil foto landscape atau selfie seperti normalnya anak2 muda lainnya karin sibuk memfoto detail2 ornamen yang ada di borobudur.

Tiba2 bahu karin di colek dari belakang,
"Mbak...kayaknya jago moto kan ni...boleh gak fotoin kita berdua sekali aja please...siapa tau bisa untuk prewed yang tertunda" seorang perempuan muda meminta karin untuk mengambil foto dengan suaminya dengan ramah dan sedikit canda.
"hehe boleh boleh..." karin menjawab sambil tersenyum
Karin mengambil beberapa foto dari angle normal sampai angle2 ajaib dan memperlihatkan kepada pasangan muda itu.
"gileee...keren banget mbak, fotografer beneran ya? ini sih beneran bisa jadi foto pre-wed yang tertunda itu ni" si perempuan muda senang dan menunjukkan kepada suaminya.
"pre-wed tertunda tu gimana sih?" karin bertanya penasaran
"ini loh, kita nikah sih udah bulan lalu, tapi gak pake prewed buat hemat budget haha, nah sekarang honeymoon sambil buat foto pre-wed deh" jawab perempuan muda itu sambil mencubit pinggang suaminnya yang ikut tertawa2.

"Aku Nico dan ini Nesya" si suami menjabat tangan karin
"Aku Karin, selamat menempuh hidup baru!" kata Karin ramah

"Eh kita foto selfie bareng yuk" sang istri menarik karin dan suaminya.


"kirimin foto kita dong, seru banget tadi fotoannya" karin meminta foto selfie mereka barusan.
"Lewat whatsapp aja ya, nomer karin berapa?" tanya si perempuan muda.





Dion terlihat sibuk melihat ke kiri dan ke kanan, dia tetap berharap mencari sosok yang diharapkannya. Dion hanya melihat beberapa gerombolan orang2 jepang yang berusaha meraih sesuatu didalam stupa dan Dion melihat pasangan muda yang bersamanya di travel keluar dari balik stupa sambil melambaikan tangan ke seseorang.

dan kemudian tanpa terasa matahari sudah hampir diatas kepala.

Dion kembali ke mobil travel dengan rombongannya, next destination adalah sebuah warung gudeg yang paling hits di yogya untuk makan siang bersama. Dion duduk ditempat yang sama persis dibelakang pasangan muda yang masih saja seru2an dengan obrolan dan canda mereka. Dion teringat buku yang dibawanya masih tergeletak di kursi mobil sampingnya.
Dion memutuskan untuk memulai membaca novel yang belum selesai2 itu, Dion sibuk mencari tanda buku tempat dia menandakan di halaman berapa dia harus meneruskan. Di bolak balik di buka buka, dion tidak menemukan tanda tersebut. Dion menggaruk2 kepalanya, mungkin terjatuh entah dimana tanda bukunya.

Akhirnya Dion membuka dari halaman pertama dan dia menemukan sebuah tulisan di pojok kanan atas "Karin"

Sesampainya di tempat makan, dion duduk berhadapan dengan pasangan muda tersebut. Sambil menunggu makanan, sang istri yang ramah itu membuka obrolan ke Dion agar suasanya menjadi lebih nyaman. Dion memperkenalkan diri dan karena keramahan si perempuan muda dan suaminya, akhirnya mereka saling menceritakan tujuan masing2 ke yogya. Sang istri kagum pada Dion yang berani melakukan lamaran sendirian. Kadang dibanding2kan dengan suaminya yang disaat melamar harus membawa keluarga besarnya dan akhirnya jauh dari adegan film2 holiwut pada umumnya. Semua pembicaraan dibuat kocak dan seru oleh pasangan itu.
Dion akhirnya tidak tahan untuk bertanya, bagaimana mereka bertemu dan kenapa mereka bisa ketemu dan keliatan sangat serasi.
Sang suami bercerita ke dion dengan gaya nasehat man to man, yang pada satu point. Dion terkaget, ada sebuah statemen dari sang suami yang menusuk langsung kedalam hati Dion. "Jangan pernah cari pasangan dengan dasar kamu ingin tapi cari pasangan dengan dasar kamu butuh. Kamu harus ngerti perbedaan antara I need you and I want you. Gampang bedainnya, contoh ni aku pengen sih kimpoi sama Taylor swift" yang langsung di sambut dengan ledekan oleh istrinya.
"Tapi masalahnya aku butuh taylor swift ga? kalo gak ada taylor swift hidup aku beda apa engga? Beda kalo i need you, If you are not around i am just like a missing puzzle. Something missing" jelas sang suami sambil memeluk istri disampingnya.

Dion terdiam, dion merasa ada sesuatu yg dia cari selama ini dan dia menemukannya malah diatas pesawat kemarin disaat dia akan memutuskan sesuatu yang besar dalam hidupnya.

"Kenapa muka jadi berubah gitu? asli...salah ngomong ni aku kayaknya" canda sang suami ke istrinya disaat dia melihat perubahan drastis muka dion.
"Ganti topiiiik pleaseeee" kata istrinya menimpali sambil mengeluarkan handphonenya.

"Asli deh ni foto keren banget tadi, mudah2an bisa kita print gede ni buat ditaro di rumah" kata sang istri sambil menunjukkan foto hasil jepretan tadi di borobudur.
Sang suami mengambil handphonenya dan kemudian menyerahkan kepada Dion, "Bro, gokil ya...cuma dari handphone doang tadi ada cewe yg motoin bisa jadi keren gini...liat deh beberapa foto2nya"

Dion mengambil handphone dan mulai memperhatikan satu2 foto, sampai di satu foto selfie. Dion terhenti dan mengamati dengan seksama. "Ini Karin? Kalian kenal?" Tanya dion kaget ke pasangan itu.

"kenal? mmh baru kenalan tepatnya, ya itu yang motoin kita tadi pas di borobudur. Lah kamu kenal juga? sama2 anak jakarta sih emang" jawab istrinya.

Dion bingung menjawab pertanyaan itu.
"Long story, tapi novelnya kebawa ama aku. Nih" Dion berusaha mencari jawaban paling masuk akal.

Kedua pasangan itu bingung.
Dion makin salah tingkah.
Akhirnya Dion menceritakan seluruh kejadian di pesawat sampai perpisahan mereka di bandara. Dan alasan Dion kenapa sampai ikut tour ke borobudur ini.

Kedua pasangan itu mengangguk2 mengerti dan saling bertapapan penuh arti.
"Kita makan dulu aja yuk" ajak sang istri sebelum sang suami mau berkata lebih lanjut.

Dion makan menjadi gak karuan, yang tadinya laper banget mendadak hilang semua laparnya. Ada perasaan aneh diperutnya, antara senang, exciting tapi juga bingung. Gimana cara nemuin karin.

Sementara pasangan muda itu memperhatikan dion dan selesai makan, mereka permisi sebentar untuk ke meja yang agak jauh dari Dion. "Sorry, 5 minutes ya ada masalah personal yang harus di diskusikan berduaa aja. Ntar kita balik lagi" kata sang istri sambil menggait sang suami.
Serendipity - Short love story
Dion cuma tersenyum kecil, dia masi menatapi novel yang salah bawa itu sambil mengunyah pelan2 gudeg yang rasanya mendadak jadi hambar semua itu.

Sesampainya di hotel, Dion turun bersama pasangan muda itu.
"Kamu duluan gih kekamar, i need to talk with Dion" si istri menyuruh sang suami untuk menjauh
"Nanti malem jadi mau makan sama calon mertua yon?" tanya si istri sambil duduk di sofa lobi hotel.
"Iya lah pasti, kenapa mbak? mau nganterin?" tanya dion cengar cengir
"haha no lah, aku gak mau ngurusin urusan orang. Tapi ada hal yang kayaknya penting dan aku dan suami berat sebenernya untuk bilang ini"
Dion makin bingung
"Tentang cewe yang di pesawat yang kamu cerita, si Karin"
"Lho kenapa si Karin?" dion makin penasaran
"Aku cerita aja ya, ada perbedaan jelas banget pas kamu awal cerita2 tentang kamu yang mau ngelamar dan disaat kamu cerita tentang karin. Kamu cerita dua hal yang berbeda, yang satu seperti kamu menceritakan sebuah rutinitas yang satu lagi aku ngeliat ada sparks di mata kamu dan cerita kamu jauh lebih exciting" Sang istri berhenti untuk menunggu respon dari dion, dia khawatir Dion akan menolak mentah2 disaat dia ikut campur di area yang sangat personal. Tapi respond yang didapat dari Dion malah sebaliknya. Dion malah makin jadi salah tingkah seperti maling yang ketangkep basah.
"Boleh aku terusin yon?" tanya si istri
"iya mbak, terusin aja" jawab dion pendek.

"Ceritanya agak mirip dengan cerita aku dua tahun yang lalu disaat aku memutuskan dengan yang sekarang atau dengan satu pacarku yang lagi kuliah di luar negri itu, sahabat terdekatku mengingatkan aku perbedaan disaat aku menceritakan dua orang yang terdekat di hidup aku waktu itu dan sahabatku membuat aku ngerti perbedaan antara i want u and i need u. Ok, yon aku sebenernya gak mau masuk terlalu jauh di urusan pribadi kamu. Tapi tadi aku dan suami memutuskan untuk memberikan nomer hp Karin kepada kamu dan sisanya biar kamu yang memutuskan hal yang paling tepat buat kamu" Sang istri memberikan smartphonenya kepada Dion yang bertuliskan nomer telpon Karin.

Dion hanya terdiam melihat ke sang istri dan melihat ke layar telepon didepannya.



Serendipity - Short love story
Jam 8 malam dion masuk ke dalam sebuah restoran mewah di yogyakarta, dia melihat sudah ada 3 orang yang telah menunggunya Ratih dan kedua orang tuanya. Dion memberikan salam kepada bapaknya Ratih, ibunya dan duduk disamping Ratih.
Malam berjalan sangat lambat bagaikan sebuah slowmotion yang membosankan bagi Dion





Jam 3.30 dion melihat lagi ke jamnya untuk memastikan jadwal pesawat ke jakarta yang tinggal 30 menit lagi. Dion bergegas ke boarding room, mencari spot yang terbaik dan mulai membuka layar handphonenya dan membaca whatsapp message.
"Maafin bapak ku ya yon, bapak masih sangat menjunjung tradisi jawa keraton banget. Buat dia bibit, bebet dan bobot jadinya sangat penting, pasti kamu tersiksa banget dua kali ketemu yang dikorek cuma masalah itu aja dan aku tau kamu gak bisa jelasin karena kamu gak terlalu tau juga. Tapi untungnya kamu belum sempet menyampaikan lamaran itu, jadi mudah2an masi ada chances sih nanti2 disaat bapak ku udah melunak. Aku stay di yogya dulu seminggu dua minggu, kayaknya bapak ku jadi khawatir dan dia mau aku nememin dia dulu sementara. Nanti aku update terus kok yon progressnya gimana. Take care ya and have a safe flight home"
Dion terhenti membaca karena mendadak ada sebuah telpon
"Karin"
Serendipity - Short love story
"Iiih gak sabaran amat sih lo, iya pasti gue balikin buku lo....tunggu aja di starbuck terminal 2, sejam lagi paling ni. Ha? masak gue gak boleh nebeng lo dari bandara... boleh ya ya ya plisss...asikkk mayan bisa hemat gue"

Dion tertawa-tawa kecil sambil bergegas masuk ke boarding room, Dion mengambil sesuatu dari tasnya. Dua novel yang similar, dion memastikan yang satu ada tulisan "karin" dihalaman pertamanya. Dan dia membuang novel yang tanpa tulisan karin ke tempat sampah sebelum masuk kedalam pesawat.

Serendipity - Short love story

The End
Diubah oleh chaotic
set dah, bikin di sfth bisa dapat 10 part ini
Sang suami bercerita ke dion dengan gaya nasehat man to man, yang pada satu point. Dion terkaget, ada sebuah statemen dari sang suami yang menusuk langsung kedalam hati Dion. "Jangan pernah cari pasangan dengan dasar kamu ingin tapi cari pasangan dengan dasar kamu butuh. Kamu harus ngerti perbedaan antara I need you and I want you. Gampang bedainnya, contoh ni aku pengen sih kimpoi sama Taylor swift" yang langsung di sambut dengan ledekan oleh istrinya.
"Tapi masalahnya aku butuh taylor swift ga? kalo gak ada taylor swift hidup aku beda apa engga? Beda kalo i need you, If you are not around i am just like a missing puzzle. Something missing" jelas sang suami sambil memeluk istri disampingnya.

emoticon-Rate 5 Star Bagian ini mantab gan... emoticon-Jempol

Dewa 19 – Mistikus Cinta

Ketika pertama kali ...
Jiwamu ingin selalu dekat
Dengan jiwaku yang belum bisa
Menterjemahkan segala
Arti pertemuan ini ...
Arti cumbu rayu ini ...
Yang mungkin bisa memusnahkan
Kenyataan hidup yang terjadi

Ketika jiwamu ... merasuk ke dalam
Aliran darahku dan meracuniku ...
Ketika jiwamu ... memeluk hatiku
Dan biarkan jiwaku ... cumbui jiwamu

Ketika kamu aku, melebur menjadi satu
Dan hanya waktu yang mungkin bisa
Memahami apa yang terjadi

Apa yang sedang kurasa ... apa yang sedang kau rasa
Adalah cinta yang tak bisa
Dijelaskan dengan kata-kata
Diubah oleh bromodedali17
Ijin nenda duyu bor
Mantap nih kl ada kelanjutannya...
Kereenn ceritanya.. Ditunggu updet nya bro..
btw.... masih gangerti kenapa novelnya dion dibuang? emoticon-Bingung
Boleh jujur stelah ane baca nih cerita sumpah kalo yg bersangkutan ato mpunya ts saya kasih vote buat di jadiin sfth bagus banget emoticon-Big Grin
Tinggalin jejak dulu, recomended dari yang nulis cerita sebelah emoticon-Big Grin lanjut gan ya ane dukung 100000% dahhhh haha
Diubah oleh hikamputra17
Oke gan ane tandain duluemoticon-Big Grin
Quote:


biar kayak pilem2 gan...biar penonton bisa nebak dion milih siapa
Quote:


VOTE!!
Quote:


abis gan...cuman sampe situ emoticon-Stick Out Tongue
Buju buset.. di jadiin sfth keren nihemoticon-Big Grin


×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di