- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ingat Pembunuhan Remaja karena Pesanan Bedak? Beredar Foto Pelaku
![gamesbrowser](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/04/03/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
gamesbrowser
Ingat Pembunuhan Remaja karena Pesanan Bedak? Beredar Foto Pelaku
Ingat Pembunuhan Remaja karena Pesanan Bedak? Beredar Foto Pelaku Menangis Saat Diperiksa Polisi!
![Ingat Pembunuhan Remaja karena Pesanan Bedak? Beredar Foto Pelaku](https://dl.kaskus.id/cdn2.tstatic.net/style/foto/bank/images/remaja-dibunuh-temannya-sendiri_20171230_143241.jpg)
SUMBER
kemaren ada kasus cewek indonesia di tampar cowok malingshit karena tidak berjilbab
ini kok cewek indonesia BERJILBAB malah MEMBUNUH gara2 bedak???
![Ingat Pembunuhan Remaja karena Pesanan Bedak? Beredar Foto Pelaku](https://dl.kaskus.id/cdn2.tstatic.net/style/foto/bank/images/remaja-dibunuh-temannya-sendiri_20171230_143241.jpg)
Quote:
TRIBUNSTYLE.COM - Akhir tahun 2017 lalu, kasus pembunuhan yang terjadi di kawasan Pantai Ngliyep, Malang Selatan, menghebohkan publik.
Bagaimana tidak, pelaku pembunuhan adalah seorang remaja wanita yang masih berusia 18 tahun.
Sementara dugaan motif pembunuhan adalah kemarahan korban akibat pesanan bedak yang sudah kadaluarsa dan tidak sesuai permintaannya. Semua ini bermula dengan penemuan seorang siswi SMU 1 Brantas Karangkates berinisial FS (16) dalam kondisi terluka parah di hutan dekat Pantai Ngliyep, pada hari Jumat (29/12/2017) lalu.
Warga yang melihat FS bersimbah darah langsung melarikannya ke RSUD Kanjuruan untuk menjalani perawatan intensif.
Sayangnya, korban meninggal dunia terlebih dahulu saat dalam perjalanan ke rumah sakit karena luka tusukan di bagian belakang leher hingga merobek leher bagian depannya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolsek Donomulyo, AKP Sardikan.
Tribunstyle melansir dari Surya, "Korban sendiri setelah ditemukan langsung di bawa ke RS Kanjuruhan Malang untuk perawatan," kata Sardikan dihubungi via ponselnya, Jumat (29/12/2017).
Beberapa jam setelah tubuh FS ditemukan, polisi berhasil menangkap pelaku penganiayaan tersebut.
Pelaku tak lain adalah teman FS sendiri, yakni ND (18).
Dalam penyelidikan polisi, Kasatreskrim Polres Malang AKP Azi Pratas Guspitu kalau penganiayaan itu hanya dilakukan oleh ND seorang diri.
"Berdasarkan keterangan pelaku dan yang kami kumpulkan dari saksi, korban ini hanya pergi berdua sama pelaku. Naik motor pelaku," ujar Azi yang dihubungi Surya, Sabtu (30/12/2017).
Polisi menduga, motif dari pembunuhan tersebut atalah percekcokan soal pesanan bedak online.
Sebelumnya beredar kabar bahwa korban memesan bedak dari pelaku, namun barangnya tak kunjung datang.
Namun, hal itu tidak dibenarkan oleh pihak kepolisian karena tidak sesuai dengan keterangan pelaku.
Kepada polisi, ND menyebutkan bahwa peristiwa tersebut bermula saat FS marah pada pelaku.
FS telah membeli bedak online melalui ND dengan harga Rp 110 ribu.
Tiba-tiba saja, FS marah pada ND karena bedak yang dipesan tidak sesuai dengan promosi dan sudah kadaluarsa.
"Korban marah kepada pelaku. Bilangnya produknya jelek, kedaluwarsa dan sebagainya. Terus yang ngajak ke TKP itu juga korban. Terus pelaku ini ngaku ditodong pisau duluan oleh korban. Pelaku menangkis sehingga pisau terlempar dan korban juga sempat melempar pelaku memakai batu," ujar Azi.
Kepada polisi ND lalu mengisahkan bahwa dirinya mengambil pisau yang terlempar.
Relfek, ND menyabetkan pisau tersebut ke leher VS.
Pada hari Selasa (2/1/2018) kemarin, kasus tersebut berhasil menemui titik terang.
Barang bukti utama berupa sebilah pisau yang menggorok leher FS berhasil ditemukan oleh petugas di sekitar TKP.
"Alhamdulillah, tadi siang pisau yang diduga digunakan pelaku melakukan penganiayaan sudah berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke laboratorium forensik untuk dilakukan pemeriksaan," kata Iptu Sutiyo, Kanit PPA Polres Malang, Selasa (2/1/2018)
Sajam pisau yang diduga digunakan pelaku menganiaya korban pembunuhan di donomulyo Malang berhasil ditemukan jajaran Satreskrim Polres Malang, Selasa (2/1/2017).
Beberapa hari yang lalu, beredar foto ND yang sedang diperiksa polisi di jejaring sosial.
Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook Paijo Sebastian Kepet di Grup Komuntias Peduli Malang pada hari Kamis (4/1/2018) kemarin.
Dalam foto tersebut terlihat ND yang mengenakan baju tahanan sedang didampingi oleh pria bertopi.
Banyak warganet yang meyakini bahwa pria bertopi tersebut adalah ayahnya.
Yang menyita perhatian, Nd terlihat menangis di hadapan petugas.
"Kok nangisan arek iki lorr mari beleh kok saiki nangis piye niki lorr (kok orang ini cengeng ya, padahal kemarin habis bunuh orang sekarang malah nangis," tulis akun tersebut dalam keterangan fotonya.
Sontak, foto tersebut langsung dibagikan oleh ratusan warganet.
Selain itu, foto tersebut juga menuai berbagai komentar dari warganet.
Berikut ini beberapa komentar mereka.
Atika Sari: "Penyesalan selalu di belakang lurrr."
Lilis Agstn: "Iku bapak e kyok an nangis ngecewain orang tua mungkin (Sepertinya ayah anak itu menangis, mengecewakan orangtua mungkin)."
Nur Endie: "Tangismu ra sebanding karo tangis lorone konco seng mbok beleh ndokk (Tangisanmu tidak sesuai dengan tangis sakitnya teman yang kamu bunuh)."
Bagaimana tidak, pelaku pembunuhan adalah seorang remaja wanita yang masih berusia 18 tahun.
Sementara dugaan motif pembunuhan adalah kemarahan korban akibat pesanan bedak yang sudah kadaluarsa dan tidak sesuai permintaannya. Semua ini bermula dengan penemuan seorang siswi SMU 1 Brantas Karangkates berinisial FS (16) dalam kondisi terluka parah di hutan dekat Pantai Ngliyep, pada hari Jumat (29/12/2017) lalu.
Warga yang melihat FS bersimbah darah langsung melarikannya ke RSUD Kanjuruan untuk menjalani perawatan intensif.
Sayangnya, korban meninggal dunia terlebih dahulu saat dalam perjalanan ke rumah sakit karena luka tusukan di bagian belakang leher hingga merobek leher bagian depannya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolsek Donomulyo, AKP Sardikan.
Tribunstyle melansir dari Surya, "Korban sendiri setelah ditemukan langsung di bawa ke RS Kanjuruhan Malang untuk perawatan," kata Sardikan dihubungi via ponselnya, Jumat (29/12/2017).
Beberapa jam setelah tubuh FS ditemukan, polisi berhasil menangkap pelaku penganiayaan tersebut.
Pelaku tak lain adalah teman FS sendiri, yakni ND (18).
Dalam penyelidikan polisi, Kasatreskrim Polres Malang AKP Azi Pratas Guspitu kalau penganiayaan itu hanya dilakukan oleh ND seorang diri.
"Berdasarkan keterangan pelaku dan yang kami kumpulkan dari saksi, korban ini hanya pergi berdua sama pelaku. Naik motor pelaku," ujar Azi yang dihubungi Surya, Sabtu (30/12/2017).
Polisi menduga, motif dari pembunuhan tersebut atalah percekcokan soal pesanan bedak online.
Sebelumnya beredar kabar bahwa korban memesan bedak dari pelaku, namun barangnya tak kunjung datang.
Namun, hal itu tidak dibenarkan oleh pihak kepolisian karena tidak sesuai dengan keterangan pelaku.
Kepada polisi, ND menyebutkan bahwa peristiwa tersebut bermula saat FS marah pada pelaku.
FS telah membeli bedak online melalui ND dengan harga Rp 110 ribu.
Tiba-tiba saja, FS marah pada ND karena bedak yang dipesan tidak sesuai dengan promosi dan sudah kadaluarsa.
"Korban marah kepada pelaku. Bilangnya produknya jelek, kedaluwarsa dan sebagainya. Terus yang ngajak ke TKP itu juga korban. Terus pelaku ini ngaku ditodong pisau duluan oleh korban. Pelaku menangkis sehingga pisau terlempar dan korban juga sempat melempar pelaku memakai batu," ujar Azi.
Kepada polisi ND lalu mengisahkan bahwa dirinya mengambil pisau yang terlempar.
Relfek, ND menyabetkan pisau tersebut ke leher VS.
Pada hari Selasa (2/1/2018) kemarin, kasus tersebut berhasil menemui titik terang.
Barang bukti utama berupa sebilah pisau yang menggorok leher FS berhasil ditemukan oleh petugas di sekitar TKP.
"Alhamdulillah, tadi siang pisau yang diduga digunakan pelaku melakukan penganiayaan sudah berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke laboratorium forensik untuk dilakukan pemeriksaan," kata Iptu Sutiyo, Kanit PPA Polres Malang, Selasa (2/1/2018)
Sajam pisau yang diduga digunakan pelaku menganiaya korban pembunuhan di donomulyo Malang berhasil ditemukan jajaran Satreskrim Polres Malang, Selasa (2/1/2017).
Beberapa hari yang lalu, beredar foto ND yang sedang diperiksa polisi di jejaring sosial.
Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook Paijo Sebastian Kepet di Grup Komuntias Peduli Malang pada hari Kamis (4/1/2018) kemarin.
Dalam foto tersebut terlihat ND yang mengenakan baju tahanan sedang didampingi oleh pria bertopi.
Banyak warganet yang meyakini bahwa pria bertopi tersebut adalah ayahnya.
Yang menyita perhatian, Nd terlihat menangis di hadapan petugas.
"Kok nangisan arek iki lorr mari beleh kok saiki nangis piye niki lorr (kok orang ini cengeng ya, padahal kemarin habis bunuh orang sekarang malah nangis," tulis akun tersebut dalam keterangan fotonya.
Sontak, foto tersebut langsung dibagikan oleh ratusan warganet.
Selain itu, foto tersebut juga menuai berbagai komentar dari warganet.
Berikut ini beberapa komentar mereka.
Atika Sari: "Penyesalan selalu di belakang lurrr."
Lilis Agstn: "Iku bapak e kyok an nangis ngecewain orang tua mungkin (Sepertinya ayah anak itu menangis, mengecewakan orangtua mungkin)."
Nur Endie: "Tangismu ra sebanding karo tangis lorone konco seng mbok beleh ndokk (Tangisanmu tidak sesuai dengan tangis sakitnya teman yang kamu bunuh)."
SUMBER
kemaren ada kasus cewek indonesia di tampar cowok malingshit karena tidak berjilbab
ini kok cewek indonesia BERJILBAB malah MEMBUNUH gara2 bedak???
![Leh Uga emoticon-Leh Uga](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fber17aocqul.gif)
![tien212700](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/12/18/avatar10974720_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
tien212700 memberi reputasi
1
2.7K
Kutip
11
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan