- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kemendag Buka Keran Impor Beras Khusus, Jenis Apa Saja?


TS
tukangkredit
Kemendag Buka Keran Impor Beras Khusus, Jenis Apa Saja?
Kemendag Buka Keran Impor Beras Khusus, Jenis Apa Saja?
http://bisnis.liputan6.com/read/3223311/kemendag-buka-keran-impor-beras-khusus-jenis-apa-saja
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuka keran impor beras. Beras tersebut merupakan beras khusus dari Thailand dan Vietnam dengan jumlah mencapai 500 ribu ton. Lantas seperti apa beras khusus tersebut?
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, beras khusus tersebut bisa bermacam-macam jenisnya, seperti beras jasmine, beras ponni, beras basmati dan lain sebagainya. Namun dia memastikan beras yang diimpor tersebut bukan jenis IR64 yang diproduksi di Indonesia.
"Kualitasnya masuk kategori beras khusus. Sesuai dengan Permendag Nomor 1 Tahun 2018. Yang pasti bukan masuk kategori IR64. Dia ada ponni, beras jasmine, termasuk beras lain-lain yang mempunyai tingkat kepecahan di bawah 5 persen," ujar dia di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (11/1/2018).
Selain itu, Enggar juga menyatakan beras yang diimpor ini bukan jenis basmati. Beras tersebut memang rutin diimpor untuk kebutuhan hotel dan restoran, namun bukan bagian dari beras khusus yang akan dibuka tersebut.
"Kalau Pakistan dan India nanti beras basmati, karena mereka produksi basmati. Dan itu ada segmen pasarnya khusus. Itu di luar 500 ribu. Yang makan basmati juga tidak banyak, yang makan orang-orang India, Pakistan, tidak besar," tandas dia.
===============================================================
Tahun 2018 baru berjalan 2 minggu...
"Kualitasnya masuk kategori beras khusus. Sesuai dengan Permendag Nomor 1 Tahun 2018. Yang pasti bukan masuk kategori IR64. Dia ada ponni, beras jasmine, termasuk beras lain-lain yang mempunyai tingkat kepecahan di bawah 5 persen," ujar dia di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (11/1/2018).
http://bisnis.liputan6.com/read/3223311/kemendag-buka-keran-impor-beras-khusus-jenis-apa-saja
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuka keran impor beras. Beras tersebut merupakan beras khusus dari Thailand dan Vietnam dengan jumlah mencapai 500 ribu ton. Lantas seperti apa beras khusus tersebut?
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, beras khusus tersebut bisa bermacam-macam jenisnya, seperti beras jasmine, beras ponni, beras basmati dan lain sebagainya. Namun dia memastikan beras yang diimpor tersebut bukan jenis IR64 yang diproduksi di Indonesia.
"Kualitasnya masuk kategori beras khusus. Sesuai dengan Permendag Nomor 1 Tahun 2018. Yang pasti bukan masuk kategori IR64. Dia ada ponni, beras jasmine, termasuk beras lain-lain yang mempunyai tingkat kepecahan di bawah 5 persen," ujar dia di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (11/1/2018).
Selain itu, Enggar juga menyatakan beras yang diimpor ini bukan jenis basmati. Beras tersebut memang rutin diimpor untuk kebutuhan hotel dan restoran, namun bukan bagian dari beras khusus yang akan dibuka tersebut.
"Kalau Pakistan dan India nanti beras basmati, karena mereka produksi basmati. Dan itu ada segmen pasarnya khusus. Itu di luar 500 ribu. Yang makan basmati juga tidak banyak, yang makan orang-orang India, Pakistan, tidak besar," tandas dia.
===============================================================
Tahun 2018 baru berjalan 2 minggu...
"Kualitasnya masuk kategori beras khusus. Sesuai dengan Permendag Nomor 1 Tahun 2018. Yang pasti bukan masuk kategori IR64. Dia ada ponni, beras jasmine, termasuk beras lain-lain yang mempunyai tingkat kepecahan di bawah 5 persen," ujar dia di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (11/1/2018).
0
632
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan