Nursita Sari
Kompas.com - 15/01/2018, 10:54 WIB
http://megapolitan.kompas.com/read/2...s-transportasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan, penerima program Kartu Jakarta Pintar ( KJP) nantinya bisa mencairkan ongkos transportasi dari kartu yang mereka miliki. Pencairan ongkos transportasi itu merupakan bagian dari perubahan KJP menjadi KJP Plus.

"Semua itu tidak non-tunai, tapi ada yang tunai, yaitu berupa transport peserta didik untuk naik angkot, itu misalkan boleh," ujar Sopan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (15/1/2018).

Sopan menjelaskan, uang yang bisa dicairkan hanyalah untuk biaya transportasi. Sementara untuk kebutuhan lainnya, seperti membeli alat keperluan sekolah dan kebutuhan pokok, tetap harus non-tunai.

"Dari rumah naik angkot itu kan harus pake cash kan, itu salah satunya. Tinggal dikunci aja, misalkan itu dikunci untuk keluar duit berapa persennya dikeluarkan untuk cash," kata dia.

Baca juga : Ternyata, Orangtua Siswa Pemegang KJP Juga Gratis Masuk Ancol

Selain itu, Sopan menyebut kelebihan lainnya dari program tersebut yakni penerima KJP Plus yang merupakan kelas 3 SMA akan mendapatkan tambahan Rp 500.000 untuk biaya konsultasi masuk perguruan tinggi.

Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati belum mau menyampaikan besaran dana KJP yang akan diberikan pada 2018 dan ongkos transportasi yang bisa dicairkan nantinya. Menurut dia, peraturan gubernur yang mengatur soal itu belum diteken Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Besarannya kan pergubnya baru mau jadi ya. Jadi saya belum bisa ekspos ya," ucap Susi dalam kesempatan yang sama.

Baca juga : Saldo KJP Macet Bahkan Berkurang, Silakan Melapor

Dinas Pendidikan DKI Jakarta saat ini masih mendata jumlah peserta didik yang akan menerima program KJP Plus pada 2018. Harapannya, dana KJP Plus bisa dicairkan pertengahan 2018.

"Kan pendataannya cuma sebentar, cuma sebulan, abis itu pencairan. Kan cairnya 6 bulan sekaligus," kata Susi.

Penerapan KJP Plus, kata Susi, masih menggunakan kartu yang lama. Penggantian kartu akan dilakukan secara bertahap.