TERKEPUNG, begitulah rasanya ketika berada di tempat ibadah yang satu ini. Bagaimana tidak, di tempat ibadah umat Buddha yang ada di Pulau Bintan tersebut, pengunjung disuguhkan sebanyak 500 patung louhan yang ada di dalamnya.

Tahan dulu rasa penasaran Anda, pasalnya di vihara yang bernama Kstigarbha Bodhisattva ini, Anda tidak langsung bisa melihat ratusan patung louhan yang berjejer seakan menyambut kedatangan. Namun, Anda harus terlebih dahulu berjalan cukup jauh, yaitu sekira 200 meter karena vihara berada di atas bukit, dikutip dari blog Klayapan, Rabu (13/12/2017).

Setibanya di kawasan vihara, Anda tidak akan merasa sedang berada di Indonesia, sebab nuansanya sangat berbeda, seakan tengah berlibur disalah satu vihara di Tiongkok. Pulau Bintan yang letaknya berdekatan dengan Kota Tanjung Pinang itu, memang dikenal sebagai pulau yang memiliki banyak kuil, dan klenteng, sebab sebagian besar masyarakatnya beretnis Tionghoa, yang bahkan telah menyebar juga ke Kepulauan Riau.

Bentuk eksterior bangunan vihara bergaya seperti kuil-kuil yang ada di Tiongkok. Dengan atap meruncing pada ujungnya, hingga terdapat dua ekor naga di atap. Selain itu, bangunan juga didominasi oleh batu-batu sebagai bahan dasar dinding, patung Buddha besar yang berwarna abu-abu juga menandakan terbuat dari bahan yang sama dengan dinding vihara.

Uniknya, vihara yang juga disebut dengan vihara 1000 wajah ini tidak memiliki harga tiket masuk, maka janganlah heran jika saat tiba nanti vihara akan ramai, terutama saat hari-hari libur nasional, atau akhir pekan. Pelancong-pelancong yang datang ke vihara tidak hanya dari Indonesia saja, tapi juga dari luar negeri alias wisatawan mancanegara, sebagian besar dari mereka penasaran dengan ratusan patung louhan yang katanya tampak seperti patung tentara terakota di Tiongkok.

Meskipun patung-patung louhan dipagar, tapi pengunjung tidak perlu khawatir sulit melihatnya, karena patung-patung disusun berjajaran, berdiri di atas anak tangga. Keistimewaan lainnya, patung-patung louhan tersebut, kabarnya merupakan murid Buddha, yang digambarkan lewat patung dengan ukuran tubuh layaknya manusia, dan ekspresi wajah yang beragam.

Berjalan sedikit lagi ke atas, maka Anda akan menemukan tempat persembahyangan, bagi Anda yang beragama Buddha, atau berasal dari etnis Tionghoa, bisa berdoa di ruangan ini. Dalam ruang tersebut terdapat patung Buddha besar berwarna emas, dengan di kelilingi patung-patung lainnya yang juga berwarna emas.

https://lifestyle.okezone.com/read/2...perti-di-china

seperti gan