Tersangka intan berlian, sebagai salah satu tersangka wanita dalam kasus video viral tersebut di beritakan sedang hamil beberapa bulan. Padahal sebelum pembuatan video tersebut mungkin saja belum hamil. Namun mungkin saja sudah.

Entah lah, mungkin hanya intan berlian yang mengetahuinya. Intan berlian juga sempat di tanya dalam proses penyidikan, perihal kehamilan nya. Namun tiada di dapat jawaban tegas pada keterangan nya. Pasal muasal penyebab kehamilan intan berlian pun bukanlah wewenang pihak yang berwajib untuk mengetahuinya.

Jika yang menjadi penyebab kehamilan nya adalah bocah viral itu, maka kondisi dan penderitaan si pelaku akan berlanjut lagi dan berkepanjangan. Semoga saja yang menyebabkan kehamilan nya adalah suaminya, calon suami, pacar, teman hidup atau apalah. Yang penting bukan karena bocah tersebut. Agar masa depan anak yang akan di lahirkannya nanti jelas dan lebih baik. Ya semoga saja begitu.

Sementara itu, Salah satu tersangka wanita dalam pembuatan video tersebut sedang di tangguhkan penahanan nya. Wanita tersebut di beritakan bernama email, d email dah saat ini usianya baru genap 18 tahun. Karena pembuatan video sudah lama berlalu, dan usia emaildah pada saat itu masih berusia 17 tahun 10 bulan . Jadi belum 18 tahun. Untuk itulah kabarnya emaildah di serahkan kepada pihak P2TP2A Jawa barat untuk sementara waktu ini.

Semua tersangka yang sudah di amankan tinggal menunggu waktu untuk diputus menjalankan masa hukuman. Dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Sungguh miris kejadian ini. Korban nya masih anak kecil. Pemeran nya bayaran nya pun di beritakan engga seberapa. Para orang tua bocah yang menjual anak anaknya pun untuk membuat video itu bayaran nya pun Mungkin cuma habis buat jajan sebulan. Begitu ironis.

Sutradara pembuat video tersebut juga sudah di amankan. Ini dia dalang utamanya. Motifnya karena memenuhi pesanan pelanggan nya. Pelanggan nya juga bisa terkena hukuman. Walaupun merupakan warga negara asing sekalipun. Karena pornografi anak dan eksploitasi anak di bawah umur terlarang di berbagai negara. Bahkan di berbagai negara juga, melakukan hubungan seks dengan anak dibawah 18 tahun bisa di penjara. Seperti halnya berita tentang guru wanita di luar negeri yang intim dengan siswanya yang masih berusia dibawah 18 tahun. Diberitakan bahwa pengadilan memutuskan hukuman terhadap guru tersebut. Selain di pecat ini guru itu juga harus menjalani hukuman yang sudah di putus pengadilan