Medan – Keputusan Djarot Syaiful Hidayat bersaing memperebutkan kursi Gubernur Sumatera Utara Periode 2018 – 2023 kerap menjadi perbincangan, lantaran Djarot bukanlah putra daerah Sumut.

Djarot mengatakan bahwa dirinya kerap menerima pertanyaan terkait alasannya berani bertarung pada Pilgubsu 2018.

Namun, Mantan Gubernur DKI Jakarta mengaskan bahwa dirinya tak sedikitpun getir dengan cibirian yang kerap Ia terima.

Hal itu diungkapkan Djarot saat ditemui di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Jalan Jamin Ginting No.78, Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Rabu (10/1/2018).

Baca Juga :

• Djarot-Sihar Sitorus Disambut Antusias Seluruh Kader PDIP
  
• PPP Belum Sepakat, Nasib Djarot-Sihar Sitorus Belum Jelas
  

“Saya adalah putra Indonesia, dan Sumut adalah bagian wilayah yang tidak bisa dipisahkan dari negara kesatuan republik Indonesia,” kata Djarot.

Tak hanya itu yang menguatkan alasan Djarot menyikapi komentar miring tentang dirinya. Djarot menegaskan bahwa dirinya berhak mengabdi dimanapun berada.

“Sepanjang itu tidak melanggar konstitusi, Saya berhak mengabdi dimanapun itu,” Tegas Djarot.

• Sumber