Kabar ketertarikan Broadcom terhadap perusahaan chipset smartphone Qualcomm beberapa bulan belakangan ini membuat tiga produsen smartphone populer dunia yakni Xiaomi, Oppo dan Vivo khawatir.

Jika akuisisi itu benar-benar terwujud, pimpinan ketiga perusahaan tersebut khawatir Broadcom akan menaikan harga chip jika mereka berhasil mengakuisisi Qualcomm. Seperti yang kita tahu produk smartphone Xiaomi, Oppo dan Vivo didukung oleh chipset yang diproduksi Broadcom dan Qualcomm.

Tak hanya itu, tiga perusahaan tersebut juga khawatir Broadcom akan mengurangi pendanaan Qualcomm untuk penelitian dan pengembangan. Xiaomi, Oppo dan Vivo mengatakan bahwa pendanaan Qualcomm dalam penelitian membantu mereka mendapatkan akses ke teknologi baru seperti rencana pengembangan chipset untuk konektivitas 5G.

Seperti dikutip Rakitandari The Wall Street Journal, ketiga produsen smartphone tersebut juga telah menandatangani kesepakatan dengan Qualcomm pada bulan November tahun lalu. Dalam kesepakatan tersebut Xiaomi, Oppo dan Vivo membeli komponen Qualcomm senilai $12 miliar untuk tiga tahun mendatang.

Tak dapat dipungkiri memang kesepakatan pembelian Qualcomm oleh Broadcom sangat beresiko, mengingat Xiaomi, Oppo dan Vivo mengatakan akan beralih pada pemasok chipset lain jika kesepatakan antara Qualcomm dengan Broadcom terjadi.

Jadi, apakah tiga perusahan tersebut akan beralih pemasok jika Broadcom berhasil mengakuisisi Qualcomm? Menarik untuk kita tunggu kabar selanjutnya.

Trit Lainya

Kecepatan 4G Indonesia Kalah Telak Dari Singapura

Samsung Rakit 40 Galaxy S5 Jadi Alat Tambang Bitcoin