PONTIANAK - Nelayan Sungai Kakap di Jalan Keluarga, Dusun Melati, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dihebohkan penemuan ikan bermoncong buaya.

Ikan sepanjang satu meter tersebut tak sengaja terjaring jala seorang nelayan nelayan Daeng Talibe (68) seminggu lalu saat sedang menjala ikan di Sungai tepatnya di depan LPD Al Bahjah IV.

"Awalnya saya memang jala ikan seperti biasa karenakan saya juga nelayan kerjaannya. Waktu saya mulai nebar jala, tak ada yang aneh. Tapi tak lama kemudian ikan-ikan kecil pada lari, saya heran. Eh rupanya ada ikan itu, saya lihat udah terjerat ke jala. Jadi ya udah saya angkat ke darat," ungkap Talibe, Selasa (9/1/2018).

Kakek dari 13 orang cucu ini pun mengatakan bahwa tangannya sampai terluka akibat gigitan saat membawa pulang ikan tersebut.

Saat ini ikan tersebut masih tertampung di keramba belakang rumahnya. Dan dikatakanya pula, banyak warga berbondong-bondong datang untuk melihat ikan tangkapannya tersebut.

"Kemarin sih ada orang yang nawar Rp 5 juta. Tapi belum mau saya lepas, kemungkinan kalau ditawar Rp 7,5 juta akan saya lepas," tuturnya.

Ikan tersebut pada dasarnya bernama asli Ikan Aligator. Ikan Aligator ini memiliki bentuk tubuh silindris memanjang menyerupai torpedo. Sirip punggung dan sirip dubur terletak pada bagian belakang tubuh.

Mulutnya bermoncong panjang dan bergigi tajam mirip buaya, serta sangat jarang keberadaannya. Oleh karena itu tak heran jika banyak warga yang heboh akan penemuan ikan tersebut.

http://pontianak.tribunnews.com/2018/01/09/ikan-aneh-tangkapan-nelayan-ditawar-hingga-rp-7-juta-wujudnya-menyeramkan