WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD




Kalau kamu pernah menonton film Hachiko, kamu pasti setuju jika dikatakan anjing punya perasaan seperti halnya manusia. Kisah serupa juga terjadi di Turki. Seorang lelaki bernama Ismail mengadopsi anjing terlantar. Anjing betina itu ia namai Zozo dan tinggal bersamanya selama satu setengah tahun hingga Ismail meninggal pada Februari 2014.



Ismail selama hidupnya telah memperlakukan Zozo seperti keluarga sendiri. Dari anjing jalanan, ia menjadi anjing rumahan yang sehat. Setelah Ismail meninggal, Zozo tinggal di rumah anak lelaki Ismail, Zafer.



Anehnya, Zozo sering meninggalkan rumah, hampir setiap pagi. Dicari kemanapun ia tidak terlihat juga namun selalu kembali pulang. Suatu hari, Zafer mengunjungi makam ayahnya. Di sana ia menjumpai sosok yang tidak diduga bisa sampai ke sana yaitu Zozo, anjing putih milik Ismail. Zozo terlihat berbaring di atas makam Ismail. Ternyata, ia selalu pergi ke sini setiap hari.



Zozo begitu mencintai dan setia pada Ismail, sampai ketika ia sudah tidak ada pun Zozo mengunjungi tempat peristirahatan terakhirnya. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya cerita-cerita kesetiaan hewan peliharaan, baik anjing maupun kucing yang seolah-olah memiliki perasaan seperti manusia. Ia kehilangan sosok yang selama ini bermain dengannya, merawatnya, dan memeliharanya dengan penuh kasih sayang. Seperti gajah yang juga menangis ketika melihat ada anggota keluarganya yang meninggal atau ketika terpisahkan dari koloninya di alam liar, anjing bingung ketika suatu hari tiba-tiba majikannya hilang begitu saja.

Makanya kita nggak boleh bertindak sembarangan terhadap hewan, baik itu hewan liar maupun hewan peliharaan. Mereka bisa merasakan sakit dan juga memiliki emosi yang mirip dengan manusia, terutama rasa kehilangan. Itulah kenapa ketika kamu memutuskan untuk memelihara hewan tertentu, kamu harus berkomitmen untuk terus merawatnya sampai kapanpun dan tidak membuangnya begitu saja ketika ada hewan peliharaan yang lebih menarik atau ketika ia sakit.