Kaskus

Story

mazino151Avatar border
TS
mazino151
RE; chapter 3
“deg-deg, deg-deg, deg-deg” begitulah cepatnya detak jantung gw saat ini, sembari memandang diri gw yng berubah menjadi tom cruise kw 2, gw meraba setiap sisi di tubuh gw udah beda banget dari diri gw yng dulu. Mata tajam, hidung mancung , bibir seksi, badan berotot dan perut sixpack hingga adik gw si otong pun ikut membesar. Terpana dengan ketampanan sesosok dikaca yng sebenarnya adalah gw sendiri, gw terdorong mundur oleh kebingungan hingga akhirnya hanya bisa duduk speechless di ranjang dan mencoba mengingat kembali apa yang terjadi semalam. “ cetak “ bunyi pintu terbuka. tampang bingung dan khawatir gw tiba tiba berevolusi menjadi kepanikan. Dengan reflek gw melompat keranjang sambil teriak “ wooii gw blom pake baju!! “, “hahaha tenang… ini saya suryo” balasnya “bukan itu masalahnya pak!” teriak gw. Mendengar semua itu, pak suryo tidak peduli dan malah duduk santai di kursi yang terletak tidak jauh dari kasur yng gunakan untuk menyembunyikan adik kecil yng sudah dewasa ini. “hahaha ngapain kamu tengkurep begitu?” ledek pak suryo. “ok, gimana ? kamu suka dengan diri kamu yang baru ini?” “ ya suka sih pak, tapi... apa yang akan terjadi dengan saya seterusnya?”. Mengharapkan jawaban, tetapi pak suryo hanya memberikan senyum . lalu tiba-tiba bu maria pun masuk, dan dengan panik gw berusaha untuk menutupi setiap cela yang memungkinkan cahaya masuk menuju si adik. “ kamu itu sekarang sudah tampan, harus belajar untuk bertindak seperti orang tampan ya!” kata bu maria sambil memberikan sepasang baju dan celana. “ ya sudah, kamu pakai dulu itu bajunya , nanti kami tunggu di luar “ saut pak suryo.

Selesai memakai pakaian yng di berikan bu maria, kami bertiga lalu pergi ke tempat operasi kemarin dan disana telah menunggu 3 dari 6 orang yng mengoperasi gw kemarin. “sini tiduran” ajak salah satu dari 3 orang tersebut. Dengan perasaan takut gw bertanya “ mau apa ini pak? Saya mau di operasi lagi ya? “ “ engga kok engga, cmn ingin mengecek keadaan kamu aja” balas bapak itu. Dengan perasaan sedikit lega gw berbaring di tempat yang sama seperti kemarin saat gw di operasi. Mereka pun mulai menempelkan benda benda yang gw pikir cmn ada di dunia-dunia science fiction. 10 menit berlalu, dengan selesainya pengecekan barusan gw menghirup nafas panjang dan menghembuskannya kembali sebagai tanda kelegaan. “ ini dok data yang barusan kita dapat dari hasil pengecekan tadi “ kata salah satu bapak yang mengecek tubuh gw tadi. “ hmm sampai saat ini terlihat berjalan dengan baik semuanya “ saut pak suryo ke bapak tadi. “oke, bu maria tolong berikan dokumennya ke Abraham” suruh pak suryo. Lalu , bu maria pun keluar dari ruangan tersebut untuk mengambil dokumen-dokumen yang akan di berikan ke salah satu bapak yang bernama Abraham. Ya, begitu pikir gw. betapa terkejutnya gw saat tiba-tiba bu Maria masuk ke dalam ruangan ini lagi dan malah memberikan dokumen-dokumen tersebut ke gw.

Dengan bingung gw bertanya “ kok kasih ke saya bu? Nama saya kan Guntur bu! Hahaha” canda gw. Bu maria tersenyum dan berkata “ Nama kamu sekarang Abraham louis, dan untuk info lengkapnya tentang diri kamu yang baru ini, kamu harus membaca dokumen yang saya berikan ini “ sambil meyentuh wajah gw dengan lembut yang menyebabkan gw mengingat ibu gw yang mungkin sekarang khawatir akan keadaan gw Disaat gw buka file dokumen tersebut, gw menemukan ktp, passpor, akta lahir hingga berbagai macam data diri milik diri gw yang baru ini. Entah kenapa gw merasa sedikit senang melihat passpor milik gw ini yang setelah beberapa saat gw sadari bahwa gw belum pernah punya passpor sebelumnya. “ Oke abraham.. ato lebih baik louis saja sepertinya, kita tinggal dulu ya, kamu pelajari identitas diri kamu yang sekarang ini dulu. Disana sudah kami tulis dengan rinci siapa kamu sekarang” kata pak suryo sambil berdiri dan meninggalkan ruangan tersebut.

So, nama gw sekarang Abraham Louis..seorang pemuda idaman wanita maupun pria berumur 19 tahun yang bertampang blasteran karna ayahnya adalah orang belanda dan ibunya orang sunda, masih kuliah di salah satu universitas ternama di Jakarta. Disini juga tertulis, Gw ahli di bidang music, olahraga, hingga ilmu sosial (semua ini berkat operasi yang dilakukan tadi malam). Dari hasil membaca dokumen ini gw mempelajari, mereka ga hanya merubah fisik dan identitas gw.. tapi mereka jga merubah kemampuan-kemampuan yang tadinya gw ga punya dan sekarang jadi punya. Dan bahkan, kerennya lagi, entah bagaimana IQ gw yang tadinya hanya 97 sekarang menjadi 141 yang bisa dibilang diatas rata-rata. Tetapi, dengan semua kehebatan ini gw punya misi.. well sekedar menjadi kelinci percobaan sih. Sederhana aja, gw cmn harus menjalani hidup gw layaknya anak muda pada umumnya tapi dengan beberapa peraturan yang ga boleh di langgar dan mereka pun akan terus memantau setiap kegiatan yang gw lakukan dan perkembangan atau perubahan apa yang akan terjadi dalam setiap kegiatan yang gw lakukan. Untuk detail hubungan Antara “penelitian” ini dengan bentuk pembelaan Negara, tidak tertera di dokumen yang gw baca tadi dan ya, walau dengan IQ 141 ini gw masih tetep ga bisa mikirin apa hubungannya.

Setelah selesai membaca dan memahami seluruh isi dokumen tersebut, yang ada di pikiran gw hanyalah Nadia. Gw kembali bercemermin sambil mengingat semua memori indah yang gw jalani bersama nadia sambil berkata “ ya, mereka mungkin bisa merubah fisik, identias, bahkan hingga IQ dan kemampuan yang gw miliki. Tapi, semua itu terlihat percuma.. di depan hati dan perasaan gw yang masih hancur karna malam itu” dan sekali lagi gw menangis, karna hanya bisa memegang erat dia melalui memori.
Sambil tersungkur, gw usap air mata yang jatuh tiada henti. Menguatkan hati untuk akhirnya berani berkata “Goodbye Nadia”.

part sebelumnya
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...e25785628b456b
Diubah oleh mazino151 09-01-2018 12:29
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
685
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan