Hai gansis yang abis menikmati liburannya
Gimana senin paginya?
Tetap semangatttt kan....

Kali ini ane mau mencoba ngebahas hal apa aja yang ketika kita kehilangan, merasakan sakit yang amat mendalam, padahal terluka tp ga berdarah. *yuk simak

Setiap orang pasti pernah merasakan kehilangan, baik kehilangan harta benda ataupun kehilangan seseorang yang amat sangat dicintainya. Begitu pula ts pernah merasakannya.

Pada dasarnya di dunia ini tak ada yang abadi. Kadang datang kadang pergi, kadang kala mendekat tak sedikit pula menjauh, ya begitulah kehidupan.

Banyak hal yang tidak kita mengerti, tidak pula seperti yang kita inginkan ataupun yang kita mau. Jika kuat dalam menghadapi hal tersebut, tentunya akan menyikapinya maka akan makin kuat menjalani hari-harinya. Menganggap semua ujian ini adalah cobaan untuk menaikan diri ke level yang lebih atas, tentunya dgn bertawakal, pasrah, sabar dan ikhlas atas apa yang terjadi.

Namun jika tak kuat dan tak berbesar hati dalam menyikapinya, maka kemungkinan-kemungkinan yang terjadi malah merusak diri dan masa depan

Ketika kita memiliki sesuatu, yang dijaga penuh dengan rasa sayang, penuh dengan pengorbanan, penuh penantian rasa, penuh materi.
Namun jika Allah Azza Wa Jalla berkehendak lain maka kita bisa apa?
* Mencoba ikhlas walau berat
* Mencoba bersabar walau sulit

Kenapa mesti mencoba?
Ada baiknya mencoba daripada tidak sama sekali, perlahan-lahan rasa ikhlas dan sabar akan muncul dengan berjalannya waktu.

1. Kehilangan Si Buah Hati



Hati siapa yang tak sakit, tak berkeping-keping ketika tau anggota keluarga meninggalkan kita.

Terlebih lagi seorang ibu yang mengandungnya selama 9 bulan, melahirkannya penuh perjuangan antara hidup dan mati, mengurus dan merawatnya penuh kasih sayang, tentunya tidak mudah mengobati sakitnya kehilangan buah hati.

Ketika masih dalam kandungan sang ibu benar-benar merasakan hal yang luar biasa istimewanya, keistimewaan yang tidak dimiliki semua orang.



Hal terberat yaitu di masa penantian si buah hati lahir melahirkan, berharap mendengar suara tangisan si buah hati, melainkan tangisan pilu sanak saudara karena harus merelakan buah hati meninggalkannya.

2. Kehilangan Orang yang di Cintai/Pasangan Kita



Kehilangan orang yang dicintai pastinya meninggalkan duka yang mendalam. Baik kehilangan orang tua ataupun kehilangan pasangan.

Terkadang berbagai macam cara dan upaya untuk melupakannya, walau pada kenyataannya sulit untuk dilupakan sulit, terlebih lagi jika yang ditorehkan kenangan manis, maka akan jauh lebih sulit lagi.



Kehilangan orang tua pasti kita akan terpukul karena selama ini beliau yang telah banyak berkorban, banyak ilmu yang kita dapat, belum lagi kasih sayangnya yang sepanjang masa.



Beda dgn kehilangan pasangan, semakin mengingat, semakin rasa sakit itu muncul. Walau rasa sakit dan luka ini berbeda dan sakit dan luka pada umumnya, karena dibarengi dengan rasa kekecewaan.

3. Kehilangan Kendaraan



Zaman sekarang setiap orang memiliki kendaraan, baik beroda dua (sepeda, motor) ataupun beroda empat (mobil). Dengan bermacam-macam merk dan tentunya harga yang variatif, tergantung selera dan kemampuan membeli.

Dalam proses pembayarannya yang dilakukan pun tentunya berbeda, ada yang cash dan tak sedikit pula kredit. Sebagian orang berusaha ingin memiliki dengan cara menyisihkan sebagian rezeki yg di dapat untuk membayar cicilan kendaraan yg dimiliki.



Namun apa boleh buat ketika, kendaraan yang dibeli dengan butuh pengorbanan itu hilang, pastinya merasakan penyesalan, kesedihan atau rasa lainnya yang sulit diungkapkan.

Hal ini yang pernah ts alami, ketika ts kehilangan motor kesayangan 3 tahun silam, di halaman parkir rumah adiknya tmn ts (kala itu adik ts yg pakai). Hanya pasrah saja yg ts lakukah, ibarat nasi udah jadi bubur. Mungkin rezeki ts untuk mengendarai motor ts hanya sampai situ. Mau marah, kesal pun sulit, kalo ts keluarin yang ada, adik ts makin merasa bersalah.

4. Kehilangan Rumah



Setiap orang hidup pasti membutuhkan rumah. Karena rumah adalah tempat peristirahatan dikala lelahnya beraktifitas.



Karena rumah adalah tempat kita berlindung dari segala cuaca, tempat kita melepas lelah dari segala rutinitas harian, tempat berkumpul dengan keluarga.



Terkadang kehilangan rumah disebabkan karena kelalaian, musibah, bencana alam lainnya. Hal ini yang membuat kesedihan yang mendalam.

Demikianlah trit sederhana ini ts buat, sambil menunggu kerjaan yang lagi numpuk datang.

Mungkin agan sista, pernah kehilangan sesuatu yang bikin terpukul, silakan jika berkenan share di trit ane.

Semoga kita yang pernah merasakan kehilangan, akan mendapat pergantian dan kekuatan, keikhlasan serta kesabaran dalam menerima semua itu. aamiin

Sumur :
Pemikiran TS
foto : Mbah Gugle
video : yutube