- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Revolusi mental?Masih relevankah?


TS
egag
Revolusi mental?Masih relevankah?




Tahun 2017 sudah berakhir beberapa hari yang lalu,dan apa yang paling di gembar-gemborkah saat tahun baru pastilah tentang resolusi dah harapan



Quote:

Tepat Agustus tahun lalu,umur negara tercinta kita ini Genap berusia 72 tahun.Jadi tak terasa telah setengah abad lebih,negara ini berdiri sendiri dan terlepas dari penjajahan barat.Namun pada kenyataanya,hingga tahun 2018 ini para pemimpin pemimpin kita seakan masih kebingungan bagaimana cara memimpin Negara besar ini ke arah kemajuan yang lebih baik.Mungkin jika di bandingkan dengan negara negara yang umurnya tak berbeda jauh dengan kita seperti Korea selatan dan Malaysia.Kita harus legowo mengakui bahwa,Negara kita sudah sangat jauh tertinggal dari mereka mereka itu.Bahkan dengan Jepang pun,yang notabene sampai tahun 70 an masih terpuruk dalam bencana akibat perang,kita bisa sangat tertinggal jauuuuhhhh sekali.Kita seolah selalu jalan di tempat,tanpa ada kemajuan apapun.Mungkin kita akan sedikit bertanya,apa sebab dari statisnya perkembangan negara ini?Apa,emang kita telah di takdirkan seperti ini....?Tidak,tak mungkin seperti itu.Namun satu hal yang pasti adalah,perubahan adalah dari dalam diri sendiri dan individu.Dan setiap individu memiliki otoritas terhadap dirinya sendiri atau di sebut ego.Harus ada sebuah ideologi yang sangatlah kuat guna mengendalikan ego ini menjadi sebuah kesatuan Visi dan Misi dalam Satu tujuan.Namun,semua itu seolah mentah dalam wacana dan kenyataannya di Indonesia.Sikap ego itu,entah sejak kapan telah medarah daging pada setiap Individu orang Indonesia.Sudah berapa kali ane tanpa sengaja melihat Iklan layanan masyarakat di salah satu tv swasta.Di iklan itu menceritakan tentang seseorang yang membuang sampah sembarangan di tempat umum.Dan di akhir scene,ada seorang pria yang menegor orang yang membuang sampah sembarangan itu dengan kata kata “Gak Indonesia banget sih”.Jujur,ketika nonton tuh iklan.Ada rasa lucu dalam hati ane,walopun ane gak sampe ngakak guling guling sih.Tapi,tetap saja ada rasa bingung plus ngakak dalam benak ane.Emang,yang dikatakan Indonesia banget itu gimana...?Ow,ayolah dalam sejarah tak ada satupun budaya buang sampah pada tempatnya,di katakan sebagai “Indonesia banget”.Justru bisa ane katakan,buang sampah sembarangan itu itulah yang layak di sebut”Indonesia banget lah bro”.Mungkin Tuh orang yang buat Iklan gak tau sejarah atau gimana,gak tau juga lah.Yang jelas,budaya buruk Indonesia sudah terjadi selama sejarah Indonesia itu sendiri.Dan mungkin hal itu telah di sadari oleh pemerintahan masa kini,dengan kebijakannya meluncurkan kebijakan “revolusi mental”.Namun,pada kenyataanya kebijakan itu tak ada hasil sama sekali,bahkan bisa dikatakan malah tambah parah.Generasi micin dan anak jaman now,makin merajalela.Gang motor makin marak,anak allay juga makin eksis


Demi iman,semua orang dapat rela berpanas panasan berkumpul di monas demi memperjuangkan agama mereka.Hebatnya lagi.Dengan iman itu,mereka melakukan aksi itu dengan tanpa satu sampah pun yang terjatuh di jalanan tempat melakukan aksi tersebut.Ini sangat luar biasa brai,Mungkin kita akan bertanya tanya bagaimana jutaan orang bisa melakukan semua ini.Dengan satu visi dan misi,mereka melakukan itu tanpa ada protes dan keluh kesah sama sekali?Namun,hal itu tak usahlah kita perdebatkan.Yang ane ingin sampaikan adalah,bagaimana peran pemerintah dalam memanfaatkan hal ini demi mengatur masyarakatnya.Seperti kita ketahui,Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia.Dan ini adalah suatu modal yang sangat sangatlah berharga.Kalau mereka bisa dengan sukarela melakukan apapun demi imannya,lalu mengapa mereka tidak bisa sukarela juga...Demi membuang sampah pada tempatnya,tidak korupsi,tidak pake narkoba,tidak menyogok,tidak mengemis dll.Inilah sesuatu yang tak pernah disadari oleh pemerintah Indonesia,dan hal itulah sebenarnya yang membuat Indonesia tak pernah bisa mencapai kemajuan dan peradaban.Sebenarnya Indonesia dalam lahiriahnya telah di berikan semua modal untuk menjadikannya maju.Semua Sda sangatlah berlimpah di Indonesia,semua faktor faktor untuk menjadikan Indonesia menjadi hebat,telah tersedia di Indonesia.Ibarat benda,Indonesia adalah Istana dengan semua fasilitas yang telah tersedia.Namun,bodohnya kita.Kita tak mau memanfaatkan itu semua,kita lebih silau dengan kemajuan negara lain yang pada kenyataanya negara negara tersebut adalah negara miskin yang tak mempunyai iman dan tak mempunyai sumber daya apapun.Kita begitu silau dengan ideologi yang sangatlah asing untuk di terapkan di negara tercinta ini.

Dan sekarang sudah saatnya bagi kita generasi generasi cerdas,untuk memanfaatkan semua apa yang telah di berikan pada kita.Semua faktor menjadi negara berperadaban maju ada pada diri negara ini.Lalu mengapa kita,dengan sombongnya mengacuhkan semua itu,dan lebih memilih mengikuti ideologi ideologi bagi negara negara Miskin itu.Kita ini negara kaya brai.Kita tak pantas mengekor pada negara negara miskin.Iman telah terbukti sebagai sesuatu yang sangat lah berharga.Sebagai contoh,kita bisa lihat pada Negara jepang saat ini.Taukah ente?Jepang bisa maju karena Iman.Jepang telah sejak lama tetap mempertahankan budaya dan keimanan kunonya,sehingga menjadikannya dapat move on dari semua bencana perang dunia di masa lalu.Dan lihatlah bagaimana Jepang saat ini menjadi salah satu negara paling maju di dunia dan paling tertib di dunia.Ya,Jepang sangat terkenal akan ketertiban nya dan mereka sangat lah terkenal dengan filosofi hidup nya.

Namun ada yang kurang dari iman mereka.Yang kurang dari iman mereka adalah Tujuan.Mereka tak tahu apa tujuan mereka melakukan itu semua,yang mereka tahu hanyalah mereka harus melakukan itu.Jika tidak,mereka akan jadi bahan gunjingan para tetangga dan menjadi cemoohan orang orang.Mereka juga banyak menghasilkan tren tren yang aneh,karena bagi mereka yang penting ngetren.Tapi mereka sendiri tak tahu,apa keuntungannya bagi diri mereka sendiri jika melakukan itu semua.Tak heran mengapa Jepang menjadi negara dengan jumlah kasus bunuh diri terbesar di dunia,itulah iman di Jepang.Tetapi,tidak dengan Iman Islam di Indonesia.Semua apa yang di butuhkan demi menciptakan peradaban maju,ada pada Islam.Mulai dari visi misi hingga aturan aturannya,semua telah ada pada Islam.Itulah mengapa ane mengatakan Indonesia itu bodoh,kita telah di kasih semua panduan lengkap mendirikan negara.Lalu mengapa,kita harus menciptakan hukum baru yang belum sangatlah teruji.


Quote:

kalo kita bertanya,bagaimana sih negara negara Islam dahulu bisa menciptakan kemajuan yang luar dalam waktu singkat?semua itu tidaklah mudah.Semua itu secara berjenjang mulai dari masa balita hingga dewasa,mereka di haruskan mempelajari ilmu dan pemikiran.Seperti di ketahui,kunci dari maju tidaknya SDM suatu negara adalah tergantung bagaimana negara tersebut menciptakan generasinya,dan semua itu di mulai dari masa kanak kanak.Masa kanak kanak adalah masa pembentukan karakter.Kalo kita tengok dalam sejarah,bagaimana Hitler yang disaat kecilnya sangatlah pemalu dan tertutup,bisa menjadi sangat kejam dan diktator.Semua itu karena perlakuan orang tuanya di masa kecilnya yang sangat kejam dan diktator pada nya.Dan,kebetulan yang sangat mengeriikan adalah,Ayahnya adalah seorang yahudi.Sangat jelaslah alasan mengapa dia sangat membenci Yahudi.Itu jugalah yang di tanamkan oleh Jepang,mereka menanamkan penghormatan pada kaisar dan filosofi hidup sejak dari masa kanak kanak.Karena itulah,masa kanak kanak adalah kunci dari semua ini.Dalam sistem negara Islam sendiri,ada jenjangan kurikulum yang sangat bertahap dalam pendidikannya.Mulai dari mempelajari AlQuran dan menghafalnya,fikih,dan inti dari semua ajaran Islam di masa kanak kanak,lalu di lanjutkan dengan pendidikan sesuai dengan minat mereka di masa remaja,dan dimasa dewasa mereka di haruskan menciptakan hasil karya dari apa yang menjadi bidang mereka,dan semua buku itu akan diletakkan di perpustakaan kota.Dan mereka biasannya akan mengajarkan apa yang mereka pelajari itu secara gratis,dengan niat karena Allah.Inilah sebab mengapa,pendidikan di negara Islam sangatlah murah.Hampir semua orang mempunyai ilmu,dan berpendidikan.Sehingga,dengan otomatis karena mereka berilmu mereka juga memilki iman.Karena iman tanpa ilmu sama saja tak beriman.

Coba bila kita bandingkan dengan kurikulum pendidikan di Indonesia.Pendidikan di Indonesia sangatlah amburadul dan tak berkesinambungan.Sejak kecil,anak anak di Indonesia telah di fokuskan demi mempelajari ilmu kecerdasan otak saja,tanpa memperdulikan pembentukan karakter anak dengan mempelajari AlQuran dan fikih agama,guna mempertebal iman.Inilah sesuatu yang berbahaya.Sejak kecil,anak di bentuk hanya demi pintar dan medapatkan nilai yang bagus.Tak jarang dari anak anak ini rela mencontek dan berbuat curang demi mendapatkan nilai yang bagus.Bukan cuma itu,bahkan sang guru pun tak jarang malah dengan sengaja memberikan contekan pada para muridnya saat ujian sedang berlangsung.Gila gk tuh....sejak kecil,anak anak dah di bentuk menjadi PEMBOHONG DAN PENCURI.Maka tak heran jika,saat ia telah dewasa.Mereka tak merasakan rasa bersalah atau apapun untuk melakukan pencurian,kebohongan,plagiatisme dan korupsi.Lah,didikan sekolah mereka emang begitu kok.Mainset orang tua juga tak kalah berbahaya.Anak anak di Indonesia ini,diharuskan mengikut pendidikan guna di masa depannya mendapatkan kerja yang layak.Jadi,anak anak ini sekolah demi dapet kerjaan yang layak.Jadi kalo gak bisa dapet kerjaan yang layak,percuma aja sekolah mahal mahal.Akibatnya apa?di saat dewasnya mereka rela melakukan apapun demi mendapatkan pekerjaan yang layak.Bahkan itu dengan cara jalan belakang alias sogokan ataupun nepotisme.Dan karena hal ini pulalah,pemuda pemuda Indonesia lebih memilih bekerja dibandingkan menjadi pengusaha.Karena,bagi mereka sekolah itu demi mendapatkan ijazah.Bukan karena ingin mencari ilmu ataupun ibadah.Dan kalo,gak dapet pekerjaan.Mereka lebih suka menjadi pengangguran.Inilah kenyataan yang terjadi di Indonesia.Mungkin,inilah sebabnya Indonesia tak pernah bisa maju dan berkembang dalam kehidupannya.Jika mereka lebih mengutamankan Iman mereka pada Islam.Menjadi penguasa,sesungguhnya lebih mulia dibandingkan pekerjaan lainnya.Dan,mencari ilmu bukanlah bertujuan untuk bekerja.Mencari ilmu adalah ibadah,sehingga tak ada kata terpaksa dan merugi dalam mencari ilmu.Walaupun ente mendapatkan nilai kecil sekalipun,ente tetap di hitung sebagai ibadah.Itulah Islam.Lalu,lihatlah bagaimana mereka dengan tanpa beban dan rasa berdosa mengemis di jalanan dan masjid masjid,lalu menyogok aparat,korupsi,mencuri,begal dll dengan tanpa beban apapun.Padahal jika mereka memiliki ilmu dan iman,Insya Allah mereka akan meniru dan menuruti apa yang dikatakan pahlawan kita Muhammad Rosulullah untuk jangan melakukan semua itu.


Lihatlah,bagaimana berbahayanya jika Iman tak ada dalam hati manusia.Semua itu bisa terjadi,tidak lain tak bukan karena mereka lupa akan visi awal mereka di hidupkan,sehingga mereka tak ada beban sama sekali buat melakukan suatu kesalahan demi hal duniawi.Visi awal kita dihidupkan ini adalah kematian,loe idup itu buat mati,semua yang hidup PASTI akan mati,namun setelah mati akan ada pertanggung jawaban perbuatan.Jika iman telah tertanan dalam hati setiap rakyat Indonesia,tak perlulah itu yang namanya badan pengawas,kpk,dll.Karena iman telah mengarahkan mereka menjadi beradab dan sekaligus mengawasi mereka dari dalam diri dan hati.

Karena,pengawas itu tak lebih dari tukang kritik yang mencari cari kesalahan orang lain.Lucunya di Indonesia adalah,seorang yang meneriakkan tolak korupsi,tolak ini,tolak itu.Namun,ketika mereka di tilang polisi.Mereka itulah yang justru melakukan korupsi itu sendiri dengan cara menyogok aparat polisi supaya terhindar dari hukuman penilangan.inilah kenyataan bobrobknya sistem di negara indonesi.baik pelaku maupun pengawasnya sama sama penjilat,sama sama munafik.apa apa,ujung ujungnya duit.tanpa duit,semua akan menjadi nyinyir.namun,ketika uang sudah ada dalam genggaman,semua diam seribu bahasa.semua itu dikarenakan tak adanya iman yang melekat di dalam hati.kalo kita melihat sistem islam,cukup dengan iman.semunya beres.Lihatlah,bagaimana sistem iman islam ini lebih hebat dari semua sistem apapun.Karena semua sistem ciptaan manusia pastilah ada kelemahan.Tak ada satupun,yang tak mempunyai kelemahan,kecuali sistem ciptaan Tuhan.Kalau kita telah mengetahui itu,dan sistem ciptaan Tuhan telah kita ketahui dan kita bisa terapkan.Kenapa tidak kita terapkan demi menjadikan Indonesia yang maju dan berperadaban Ilmu.
Pesan Ts
Quote:
Saat ini,yang sangat amat di butuhkan oleh Negara Indonesia bukanlah revolusi mental atau semacamnya,Tetapi yang sangat amat dibutuhkan untuk menjadikan negara ini bisa berperadaban maju dan menyusul ketertinggalan dari Negara lain adalah revolusi akhlak dan revolusi Iman.Pemerintah harusnya bergerak lebih aktif dalam mengembangkan akhlak dan mempertebal iman dengan cara memperbaiki kurikulum pendidikan.Karena,iman adalah kunci kesuksesan peradaban suatu negara.Jangan malah,memaksakan ideologi asing yang sebenarnya telah amat gagal total di terapkan pada negara kaya seperti Indonesia.
Karena itulah,loe loe semua jangan lupa buat batain ane




Quote:
http://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/wacana/17/08/17/outcah385-beda-tanggal-beda-nasib-antara-korea-dan-indonesia
https://news.detik.com/berita/d-3752...mbali-kinclong
http://news.liputan6.com/read/318234...indonesia-raya
https://id.wikipedia.org/wiki/Aksi_2_Desember
https://news.detik.com/berita/d-3463...ang-saya-copot
http://www.tribunnews.com/nasional/2...at-bikin-heboh
https://almanhaj.or.id/2981-hukum-me...iat-islam.html
http://ridwansoleh.com/renungan/bena...ri-perniagaan/
https://insists.id/ibn-rusyd-ilmuwan-haus-ilmu/
http://thedailyjapan.com/kenapa-oran...ika-mengantri/
https://news.detik.com/berita/d-3752...mbali-kinclong
http://news.liputan6.com/read/318234...indonesia-raya
https://id.wikipedia.org/wiki/Aksi_2_Desember
https://news.detik.com/berita/d-3463...ang-saya-copot
http://www.tribunnews.com/nasional/2...at-bikin-heboh
https://almanhaj.or.id/2981-hukum-me...iat-islam.html
http://ridwansoleh.com/renungan/bena...ri-perniagaan/
https://insists.id/ibn-rusyd-ilmuwan-haus-ilmu/
http://thedailyjapan.com/kenapa-oran...ika-mengantri/
Follow Kami
Quote:
Diubah oleh egag 29-07-2018 16:49
0
9.9K
Kutip
81
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan