China memang semakin lama menunjukkan tajinya dengan menjadi negara industri dengan tenaga kerja murah, serta infrastruktur canggih yang terus di bangun di negaranya.

Bahkan Penerapan panel surya sebagai sumber listrik pun dimanfaatkan secara totalitas oleh negara ini, tak segan mereka membuat jalan tol dari rangkaian panel surya.



Namun lucunya baru beberapa hari panel itu sudah di curi para malingers, tak hanya di negeri ini para tukang maling pun ada juga disana, jadi inget jembatan suramadu yang dicuri besi penahan lampu jalan di jembatan itu.

Nah kalian bisa liat di berita ini untuk lebih jelasnya.




Walaupun terbilang murah karena produk china tapi ada saja yang mencurinya.

Saat ini juga ada solar cell roof top berukuran 1 meter persegi yang dapat menghasilkan listrik sekitar 100 Watt setiap hari‎. Harganya dibanderol mulai dari Rp 2 juta.

Seiring perkembangan teknologi, biaya pemasangan panel surya sebagai pembangkit listrik kian terjangkau. Beberapa perusahaan penyedia panel surya bahkan ada yang menawarkan promo biaya pemasangan panel surya secara gratis.

Seperti kita ketahui tahun 2017 harga retail tertinggi panel surya di pasaran Rp 13.000 – Rp 15.000 per WP (watt peak) untuk panel surya impor yang berasal dari China. Panel Surya China yang beredar di pasaran umumnya belum memiliki sertifikasi Indonesia seperti SNI, TKDN, lebih dari 40% dan efisiensi panel surya berada pada kisaran 12% – 14%.

Sedangkan harga panel surya pabrikan dalam negeri dengan sertifikat TKDN dan SNI berkisar pada harga Rp 22.000 – Rp 25.000 per WP (watt peak)

Harga ini turun dari tahun 2015 dan tahun 2016 yang berada pada kisaran harga Rp 18.000 per WP (watt peak) untuk panel surya China dan Rp 28.000 Untuk panel surya SNI/TKDN.

Harga panel surya tahun 2017 turun cukup signifikan karena dipengaruhi harga material pembuatan panel surya di China yang ikut turun.

“Tentunya kebutuhan listrik setiap rumah berbeda-beda. Untuk pemakaian 1.500 watt kemungkinan besar tidak bisa dipenuhi oleh tenaga surya saja. Kapasitas umum untuk panel surya yang dipasang di atap rumah hanya memenuhi sekitar 1.000 WP,”

“Untuk itu, tenaga surya biasanya sebatas dimanfaatkan untuk menyalakan lampu saja,” kemudian mengenai biaya, untuk alat yang termasuk dalam lima solar panel berukuran 160 cm x 110 cm x 3,5 cm beserta aki dibanderol harga Rp26 juta. Pemasangan panel surya ini dapat mengakomodir kebutuhan listrik sekitar 1.000 WP.

Sementara itu untuk biaya pemasangan, perusahaan produsen listrik tersebut mengaku bahwa alatnya dapat dipasang dengan mudah. Siapapun dapat memasangnya sendiri. Namun tingkat kesulitannya tergantung pada atap yang akan dipasangi panel surya itu. Semakin curam posisi atap maka semakin sulit untuk dipasang.



Secara umum, biaya total alat panel surya sekitar US$ 1,95-2,95 (Rp 27.300-41.300) per WP. Untuk menghitung panel surya di rumah, ketahui dulu berapa harga alat per WP, kemudian ditambah dengan biaya pasang per WP. Dengan begitu akan keluar berapa daya dan biaya panel surya yang dibutuhkan rumah Anda.

Apakah kalian ingin membeli panel surya dari china ??