Rwanda adalah sebuah negara berbentuk republik di Afrika Tengah yang terletak beberapa derajat di bawah garis khatulistiwa. Geografinya didominasi oleh pegunungan di bagian barat dan sabana di bagian timur, dengan dua musim hujan dan dua musim kemarau setiap tahun.

Mendengar negara yang kepadatan penduduknya termasuk salah satu yang tertinggi di Afrika ini pasti langsung terbayang kejahatan genosida pada 1994 yang menginspirasi Terry George untuk membuat film “Hotel Rwanda” dari sudut pandang seorang petugas hotel pada 2004.

Negara seluas 26,338 kilometer persegi beribukota Kigali ini memiliki banyak hutan di pegunungan yang menjadi rumah bagi kawanan monyet dan gorila gunung. Buat agan dan sista yang kepo dan tergoda buat ke Rwanda, ngelansir dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...otisan-rwanda, agan dan sista bisa nginap di vila Bisate Lodge yang konsepnya berdekatan dengan alam karena lokasinya tepat di sebelah Volcanoes National Park.

Menurut Travel and Leisure, tamu vila ini bisa bebas beraktivitas di taman nasional yang berbatasan dengan Virunga National Park di Republik Demokratik Kongo dan Mgahinga Gorilla National Park di Uganda tersebut.
Yang membuat Bisate Lodge unik adalah bangunan ini gak dibangun di atas bangunan yang kaku gan sis. Vila ini terletak di amfiteater alam kerucut vulkanik yang terkikis. Kata “bisate” memiliki arti “potongan” dalam bahasa Kinyarwanda, menggambarkan bagaimana dulu kerucut itu utuh namun kemudian terkikis oleh erosi alam.
Para tamu bisa melihat dengan jelas pemandangan Gunung Karisimbi, Bisoke, dan Mikeno dari balkon enam vila yang dapat dipesan. Keenam vila ini menawarkan kenyamanan, kehangatan, dan pemandangan sementara mempertahankan prinsip lingkungan dan merefleksikan budaya pedesaan di sekitar Rwanda. Bentuknya menyerupai rumah suku setempat yang beraksen kayu dengan penerangan remang-remang. Fasilitas serta pelayanan di Bisate Lodge pun serba ramah lingkungan.

Vila yang dibuka untuk tamu pada Juni 2017 ini memang dibangun dengan tujuan melindungi kelestarian alam Rwanda. Sebagian dari hasil keuntungan mereka digunakan untuk proyek reboisasi hutan.
Visi reboisasi dan rehabilitasinya menunjukkan bahwa setiap tamu diundang untuk berpartisipasi pada upaya konservasi keanekaragaman hayati dan bertemu dengan komunitas lokal untuk mempelajari dan menciptakan dampak positif terhadap spesies ikonik Rwanda yang terancam punah, yaitu gorila gunung.
Sebanyak 15 ribu bibit pohon telah ditanam pada 2017 dan ini akan terus berlanjut hingga tahun-tahun selanjutnya. Asyiknya lagi, agan dan sista yang menginap di Bisate Lodge bisa turut serta dalam kegiatan menanam pohon.

Wadow, wadow, terdengar ashique! Ditambah lagi Indonesia sekarang udah bebas visa ke Rwanda. TANCAP GAS!