- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ariel Fakdawer: Kami Tetap Miskin, Meski Penyelenggara Festival Raja Ampat Untung


TS
adindatiput
Ariel Fakdawer: Kami Tetap Miskin, Meski Penyelenggara Festival Raja Ampat Untung
Quote:
Melansir dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...ga-raja-ampat,pasir putih yang menghampar dan warna-warni terumbu karang di bawah perairan biru kehijauannya selalu menjadi magnet bagi turis yang meramaikan Raja Ampat setiap tahun.


Quote:
Gugusan pulau yang berada di bagian barat Kepala Burung Pulau Papua ini dianggap sebagai surga oleh baik turis dalam maupun luar negeri.


“Pulau ini sangat menakjubkan.” Begitu katanya.

Pemeritah Indonesia yang menyadari potensi Raja Ampat memberikan kesempatan pada para investor untuk membangun usaha memajukan industri pariwisata di sana, seperti penginapan, tempat makan, hingga pelabuhan baru.


Namun di balik angka kunjungan turis yang merangkak naik, ada sebuah kampung yang seolah-olah mampu memudarkan aura Raja Ampat, yakni Kampung Byak Betew.

Quote:
Masyarakat di kampung yang berjarak dua jam perjalanan dari Waisai, ibu kota dan pusat pemerintahan Kabupaten Raja Ampat, ini belum bisa menikmati aliran listrik dan air bersih.


Quote:
Hidup di dalam gubuk sederhana, masyarakat di Kampung Byak Betew mengaku tak mendapatkan hasil yang manis dari ramainya turis yang berkunjung ke Raja Ampat.


Alih-alih senang ramai dikunjungi turis, mereka lebih merasa dibohongi sebab tak ada peningkatan pada hidup mereka meski tanah tercintanya telah diubah menjadi destinasi wisata dunia.

“Kenyataan ini sangat melukai kami. Mereka mengambil alih tanah kami, tapi kami tak menikmati hasilnya,” ungkap Paul Mayor yang berperan sebagai ketua adat Byak Betew.

Ia juga mengkritik instansi terkait yang dinilainya gagal dalam menjaga kelestarian Raja Ampat.



Quote:
Dianaktirikan oleh pemerintah Indonesia yang agaknya abai pada mereka memang sudah menjadi drama klasik yang dialami oleh sebagian besar penduduk Provinsi Papua Barat.


Pak Jokowi ingin ada banyak pembangunan di luar Pulau Jawa, tapi pembangunan tersebut belum berpihak ke masyarakatnya sampai saat ini menurut pengakuan Ariel Fakdawer, ketua adat Saukabu.

Walaupun Festival Raja Ampat digelar tiap tahun dan selalu diramaikan oleh puluhan ribu turis, mereka tidak mendapatkan keuntungan apapun.

Quote:
“Kami tetap miskin, hanya penyelenggaranya yang mendapat keuntungan,” tuturnya.

Sebenarnya tak udah muluk-muluk or any other fancy things. Yang masyarakat setempat butuhkan hanya jaringan komunikasi, aliran listrik, air bersih, dan hukum yang lebih adil.

Yah, kita cuma bisa pemerintah atau siapapun peka dan mau turun langsung bicara dengan warga setempat untuk menyejahterakan masyarakat Raja Ampat, gak destinasi wisatanya aja.

Diubah oleh adindatiput 05-01-2018 18:56
0
1.1K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan