Tepat kemarin di kala macet melanda gue dibuat sabar karena ulah salah satu pengendara sepeda motor yang mempunyai knalpot mengarah ke atas. Gue heran juga dan gue berpikir kenapa dibuat seperti itu. Akhirnya gue menyimpulkan kalau hal itu sama seperti gurita, mungkin untuk bentuk pertahanan diri mereka supaya mereka dapat melindungi diri dari orang-orang yang berada di belakangnya. Kalau gurita menyemprotkan tinta hitam beda halnya dengan motor yang knalpotnya nyemprot muka . Bayangkan kalau yang di belakang itu gak pake helm full face atau gak pake masker, pasti mulutnya kayak gini deh:



Masih ada pertunjukkan lainnya terutama motor yang kayak begini itu yang berkopling dan mereka sering kali memainkan aksinya dengan menggerung-gerungkan motornya. Maju dikit gerung, maju dikit gerung adalah senjata mereka. Mungkin supaya terlihat juga kalau mereka adalah raja jalanan. Memang sih knalpotnya keren, tapi tampil keren gak harus nyemprot muka orang juga kan?

Mereka yang memiliki knalpot seperti ini terkadang meresahkan karena ingin tampil keren dengan suara motor yang merdu. Kalau memang digunakan dengan baik dan tidak merugikan orang sekitar sih masih mendinglah ya. Jadi memang tampil keren di jalan tapi masih menghargai orang sekitar, kalau bisa jangan sampai nyembur muka tuh knalpot. Uniknya kalau sesama knalpot racing ini bertemu dengan karakter mereka yang memang ingin tampil keren dan mencolok di jalan dan merasa “Awas lu semua!”langsung gerung-gerung motor dengan anarkis. Mereka seperti saling ngobrol di jalanan sampai salah satu menggerung dengan lebih kencang dan panjang dari yang satunya lagi





Saat ini apa masih ada pemberantasan knalpot racing yang seperti pada gambar di mana saat itu mereka yang menggunakan knalpot seperti ini disita dan dihancurkan. Alangkah baiknya jika di jalanan tidak harus selalu mencolok dengan knalpot seperti ini, memang kalau dibandingkan dengan hobi orang lain yang menyukai motor pasti mereka kurang setuju dengan pernyataan ini tapi jadilah pengendara yang menghargai orang sekitar. Jalanan adalah tempat umum di mana banyak orang yang menggunakannya, jadi jangan sampai mengganggu kenyamanan berkendara hanya karena suara bising atau semprotan itu ke orang belakang. Gue yakin kalau kalian di posisi orang yang di belakang pun gak mau toh!



Walau pakai helm semprotan masih tetap mengenai muka dan harus ditutupi dengan kaca helm tapi kalau ditutup dengan kaca malah bau karena asepnya masih masuk

Sumber Tulisan: Asli Pengalaman TS di belakang knalpot nyemprot muka