Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Proposal Pelatnas belum Tuntas


KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih melakukan verifikasi proposal program pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) yang diajukan 40 pengurus pusat cabang olahraga yang berpartisipasi dalam ajang Asian Games 2018. “Proposal yang sudah disetujui belum sampai 50% dari total proposal yang masuk ke kami. Kami masih melanjutkan proses verifikasi karena tidak ada maksud kami untuk menghalangi hak cabang olahraga,” kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Kamis (4/1). Gatot

mengatakan proses verifikasi proposal program pelatnas Asian Games XVII dari cabang olahraga juga melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan sebagai pengaudit kelayakan proposal.



“Auditor itu bertugas memastikan komponen pelatnas misalnya suplemen dan nutrisi makanan ataupun peralatan memang yang layak,” ujar Gatot. Indikator kelayakan proposal program pelatnas cabang olahraga, menurut Gatot, dapat berbeda antara satu cabang dan cabang lain yang meliputi poin-poin seperti jumlah atlet, akomodasi, program pemusatan pelatihan, dan kejuaraan uji coba yang dilakukan. “Indikator itu ada juga yang bersifat umum atau sama antara satu cabang olahraga dan cabang olahraga lain. Ada juga indikator yang hanya melekat pada cabang-cabang olahraga tertentu karena misalnya jumlah atlet mereka berbeda,” kata Gatot.



Gatot menambahkan dana pelatnas yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 tidak dibedakan kepada cabang-cabang yang telah mendapatkan dukungan sponsor ataupun yang belum mendapatkan sponsor.

“Kami tidak mempertimbangkan soal sponsor karena tugas uta­ma dukungan dana bagi cabang ­olahraga berasal dari negara. Tapi sumber lain dukungan dana masih dimungkinkan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2017,” kata Gatot.

Sejauh ini, Ketua Tim Verifikasi Pelatnas Asian Games 2018, Adhi Purnomo, mengatakan delapan cabang olahraga telah mendapatkan nota kesepahaman dengan Kemenpora terkait dengan program pelatnas mereka.



5 pedayung

Pedayung terbaik Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan kemampuan bersaing dengan atlet daerah lain sehingga mereka lolos menjadi tim inti Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi pesta olahraga se-Asia yang digelar pada Agustus mendatang.

Pelatih dayung nasional, Jamaluddin, kemarin, mengatakan para atlet Sultra bertekad sekuat tenaga dan penuh semangat untuk menyumbangkan prestasi terbaik bagi tim ‘Merah Putih’.



Lima pedayung Sultra yang telah masuk pelatnas cabang dayung ialah Ali Darta, Ali Buto, Marjuki, dan dua pedayung putri, Julianti dan Waode Fitri Nurhamanjani. “Kami mohon doa restu dari masyarakat Sultra, semoga kami diberi kekuatan dan kesehatan menjalani latihan yang cukup berat,” ujar Jamaluddin di Kendari. kemarin. “Perjuangan masih panjang dan melelahkan karena Asian Games 2018 masih menyisakan waktu 8 bulan,” tukasnya. (Rul/Ant/R-4)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...tas/2018-01-05

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Antetokounmpo Pimpin Voting All-Star NBA

- Salah, Pemain Terbaik Afrika

- Yon Kuswoyo Tutup Usia

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
224
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan