Dibilang Thread pemersatu ya, karena thread yang sedemikian selalu hampir tak pernah di temukan komeng2 saling intimidasi, benci, dan irihati. Semua komentar seakan bernada searah dan sama seperti para komentator tersebut sudah bersaudara sejak dahulu kala. Berbeda jika kita melihat komentar urusan politik dan agama serta antar golongan. Komen yang ada terkadang bikin pedih mata dan naik darah. Kita berharap semoga saat pembahasan menyoal politik dan sara, para komentator juga ingat saat mereka bersatu padu berburu info waktu menanggapi berita berita seputar video mesum.

Kembali ke soal video viral Minggu lalu. Video tersebut yang mengarah ke suatu situs ternyata adalah modus memancing belaka. Seperti lampiran berita sebagai berikut:

Yang namanya hoax atau kabar palsu sudah sangat sering sekali beredar. Dan bahkan warganet yang berada di ruang lingkup tertentu seringkali menganggap hoax yang mereka dapatkan bahkan di sebarkan ulang sebagai suatu kebenaran sejati. Padahal itu hanya sebuah kepalsuan belaka.

Namun sayangnya di saat kita mengingatkan itu adalah berita palsu, mereka mengeluarkan segala jurus dan turut melampirkan bukti menguatkan bahwa yang mereka tebar adalah kebenaran. Ini berbahaya sekali. Apalagi kita sebagai masyarakat biasa yang baru merasakan sensasi Internet cepat dan bermunculan nya perangkat pintar yang bisa di bawa kemana saja, cenderung masih memiliki daya saring yang minim terhadap informasi yang di dapat. Moga setelah ini kita bisa memperbaiki daya saring kita dan memperkuat benteng diri serta orang terdekat kita, untuk berupaya menolak segala bentuk kabar miring ditelan mentah mentah.

Yang lebih mengenaskan bila kabar hoax serupa ini terbuktikan betul itu berita palsu. Namun sang pembuat beserta seluruh pengikutnya tetap saja berasumsi tak apa hoak asalkan membangun. Nah menanggapi kelompok aliran hoax yang membangun tentunya kita harus lebih cermat lagi dalam menyikapinya. Jika tidak kita akan larut tenggelam dalam kericuhan dunia Maya yang tak berkesudahan, membuang energi dan tiada faedahnya.

Poin kedua yang patut di salahkan adalah si pembuat video. Apalagi apabila si pembuat menjadi orang pertama yang menyebarkannya.

Ditambah dengan judul yang di beri label atau embel embel seperti; mesum, porn, inces, sex bawah umur dll, itu bisa memperkuat dugaan bahwa mereka memang sengaja membuat itu sebagai suatu cara memancing korban dalam jumlah masal. Moga pihak yang berwajib segera mengamankan mereka.

Point yang ketiga tentu saja yang menyebarkan videonya. Baik yang pertama kali menyebarkan video tersebut maupun yang hanya ikut ikutan.

Memang jika berbau sex, mesum, tanpa busana, porno dan beberapa judul serupa mudah sekali nampaknya para penduduk dunia digital ikut meramaikan. Penyebab ini terjadi sudah di sebut di poin pertama. Daya saring kita yang lemah terkadang membuat kita ikut saja menyebarkan yang sebetulnya tiada pantas untuk kita sebarkan ulang.

Yang bikin heboh ini juga turut memperbesar daya sebar kabar hoax. Terkadang ada beberapa orang pula yang mengatakan mereka memiliki video yang sebenarnya. Lalu di kirimkan link nya.

Nah, dengan demikian para pemburu link menuju ke link yang beredar, tak jarang pada saat mengakses link tersebut ragam program jahat bekerja guna menyalin identitas dan isi perangkat yang ada dalam genggaman kita. Semua info yang tersimpan dalam perangkat yang kita miliki bisa di salon pihak yang tak bertanggung jawab.

Dan hasil salinan data yang ada tentunya bisa di salah gunakan. Ini yang mengerikan. Oleh karena itu waspadai setiap link yang dikirim siapapun. Apalagi yang berbau mesum dan pornografi ini yang paling banyak di gunakan oleh para pengepul data secara ilegal. Ngeri sekali itu nyonya dan tuan.

Kita,? Elo aja kali,... Mungkin begitulah yang ada di benak pembaca sekalian. Kita yang di maksud disini aku, kamu , dia dan lainnya. Semua terangkum dalam kata singkat 'kita'. Jadi bila masih bertanya " Heboh Video Anak Kecil Dengan Perempuan Dewasa, Salah siapa?".

Jawabnya sederhana sekali, kita termasuk yang bersalah di dalamnya hanya kadar kesalahan masing masing dari kita berbeda-beda. Dan sebagai penutup tentunya TS tak perlu menyebut apa saja kesalahan kita menyoal berita seputar mesum, porno dan video teaser seperti yang di bahas kali ini. TS meyakini bagi pembaca yang memiliki kesalahan dalam kehebohan video tersebut pasti setelah membaca ini bisa dengar cengir kecut. Atau hanya sekedar bergumam,,, Ah sudahlah,....

Sekian tulisan minim makna ini berlalu sejenak melintas di daftar bacaan anda.

Jika di rasa ada sedikit manfaatnya untuk yang lain bolehlah di sebarkan untuk tetangga. Dan sebaliknya jika tiada manfaat atau bahkan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kita dan sekitar sebaiknya kita cukupkan sampai di sini saja.